53
2.4.4 Anak Usia Dini
Pengertian tentang anak selalu dikaitkan dengan batasan usia yanng di dalamnya masih mengandung rentang usia yang dibedakan kedalam beberapa
tahapan perkembangannya . Hurlock, 1980 membaginya dalam tiga tahap perkembangan yaitu : masa bayi , masa awal kanak-kanak dan masa akhir kanak-
kanak. Anak usia dini adalah anak berumur antara 0 sampai dengan 5 tahun, usia
tersebut merupakan usia perkembangan otak maksimal, saat-saat emas yang sangat menentukan masa depan mereka. Ambron, 1981 : 45. Masa anak usia dini
sering disebut dengan istilah “golden age” atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara
cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda. Pada usia ini, 90 dari fisik otak anak
sudah terbentuk. Dimasa-masa inilah anak mulai diarahkan. Saat keemasan ini tidak akan terjadi dua kali. Hasan 2010: 29
Menurut Erik Erikson dalam Hasan : 2010 tahap perkembangan prikologi anak terbagi menjadi empat tahapan, yaitu :
1. Tahap percaya dan curiga usia anak sejak lahir sampai 1 tahun. Pada
tahap ini yang dipelajari oleh anak adalah bahwa mereka dapat mempercayai lingkungan. Timbulnya percaya pada anak dibantu
adanya pengaaman yang terus-menerus dan berkesinambungan yang diberikan rasa percaaya pada anak. Pemenuhan kebutuhan dasar, kasih
sayang orang tua bahwa lingkungannya dapat dipercaya. Sebaliknya
54
apabila pengasuhan tidak memenuhi maka anak akan cenderung cemas dan mencurigai lingkungannya.
2. Tahap kedua adalah mandiri dan ragu-ragu usia 2-3 tahun. Dalam
tahap ini anak diberi kesempatan untuk melakukan apa yang mereka inginkan dengan caranya sendiri, agar anak bisa mendapatkan manfaat
dari apa yang dilakukannya tentu saja dengan pengawasan dari orang tua atau guru. Tetapi apabila orang tua atau guru terlalu melarang dan
tidak sabar dalam membimbing maka anak akan timbul sikap ragu- ragu.
3. Tahap ketiga adalah inisiatif dan merasa bermsalah usia anak 4-5
tahun. Pada tahap ini anak sudah berpartisipasi dengan berbagai kegiatan, anak pada perkembangan baik dengan rasa percayanya akan
timbul keinginan dan inisiatifnya. Apabila diberi kebebasan untuk menjelajahidunia mereka kemudian menghadapi masalah, mereka akan
bisa mengatasi. Tetapi jika sebaliknya, anak akan timbul rasa bersalah.
2.5 Karakter