Hubungan Masyarakat Public Relation

2.9 Hubungan Masyarakat Public Relation

2.9.1 Pengertian Hubungan Masyarakat PR

Hubungan masyarakat atau public relation merupakan sarana promosi yang dilakukan tidak hanya pada produk atau jasa perusahaan, tetapi juga pada merek atau brand perusahaan tersebut. Humas atau PR dapat memberikan citra positif pada suatu merek yang dapat berdampak pada perusahaan. Dengan publisitas dari PR, citra merek dan perusahaan akan mampu menempati posisi tinggi di benak konsumen. Hal ini sama dengan mengkomunikasikan merek dan mendapat kesadaran yang tinggi dari konsumennya. Menurut Dan Lattimore 2010, p4, public realtion adalah sebuah fungsi kepemimpinan dan manajemen yang membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi. Artinya, PR merupakan suatu fungsi yang mengatur pesan dan ide agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Mahmud Machfoedz 2010, p40 PR merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai konsumen perusahaan dan masyarakat umum dengan tujuan untuk membangun citra perusahaan yang positif dan mengatasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kabar angin atau kejadian – kejadian yang tidak sesuai dengan kenyataan. Menurut Chandra 2002. p178 PR adalah berbagai macam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Dari penjelasan di atas, PR adalah sarana promosi pada produk, merek, dan perusahaan yang bertujuan untuk membangun citra positif dan mengatasi kabar yang tidak menyenangkan pada perusahaan dan merek tersebut.

2.9.2 Fungsi Public Relation

Public relation PR memiliki fungsi yang besar bagi sebuah merek atau perusahaan dan produknya. PR berfungsi utnuk mempromosikan produk, orang, tempat, ide, kegiatan, organisasi, bahkan negara. Selain fungsi tersebut, menurut Kotler Amstrong, PR memiliki fungsi 2009, p407: 1. Hubungan dengan presss atau press agency: PR menciptakan dan menempatkan informasi penting pada media untuk mendapat perhatian pada produk, orang, jasa, atau merek. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Product Publicity: PR mempublikasikan produk dan merek secara spesifik. 3. Public Affairs: PR membangun dan menjaga hubungan antara perusahaan dan komunitas local maupun national. 4. Lobbying: PR membantu dan menjaga hubungan dengan parlemen atau pemerintah untuk mempengaruhi kebijakan dan peraturan. 5. Investor Realation: PR menjaga hubungan dengan pemegang saham dan kelompok keuangan. 6. Development: PR bekerja sama dengan anggota organisasi sosial to menaikkan keuangan atau sukarelawan. Mahmud menambahkan PR memiliki fungsi sebagai berikut 2010, p42: 1. Membangun kesadaran: PR dapat menempatkan informasi dalam media untuk menarik perhatian pada produk, orang, atau gagasan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Membangun kredibilitas: PR menngkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam konteks editorial. 3. Memotivasi wiraniaga dan penyalur: PR membantu membangkitkan semangat wiraniaga dan penyalur. Informasi mengenai produk baru akan sangat membantu wiraniaga untuk menjualnya pada pengecer. 4. Menekan biaya promosi: biaya PR lebih rendah daripada periklanan media dan surat langsung direc mail. Anggaran yang rendah merupakan alasan yang tepat untuk memanfaatkan PR sebagai alat promosi. Dari penjelasan di atas, PR memiliki banyak fungsi bagi perusahaan untuk membangun citra dan menyampaikan pesan menngenai produk maupun merek. Salah satunya adalah menekan biaya promosi dan menjaga hubungan baik dengan pemegang saham dan konsumen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.10 Promosi Penjualan Sales Promotion

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Celebrity Endorser Igor Saykoji Terhadap Brand Awareness Pada Kartu IM3 (Studi Kasus Karyawan Sogo Department Store Sun Plaza, Medan)

3 52 107

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

STRATEGI KREATIF EVENT FLASHMOB MIZONE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

0 3 107

STRATEGI BRAND COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS (Studi Kualitatif Strategi Brand Communication dalam Membangun Brand Awareness Rumah Makan Seafood D’cost Surabaya).

15 45 106

PENGARUH BRAND AWARENESS, SOCIAL BRAND AWARENESS, BRAND PERCEIVE QUALITY, BRAND USAGE, BRAND PERFORMANCE, INNOVATION DAN GREEN COMMUNICATION AWARENESS DALAM MEMBANGUN PERSEPSI TERHADAP MEREK TERBAIK PRODUK ELEKTRONIK (Analisis Structural Equation Modeling

0 0 21

STRATEGI BRAND COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS (Studi Kualitatif Strategi Brand Communication dalam Membangun Brand Awareness Rumah Makan Seafood D’cost Surabaya)

0 0 18