menggunakan objek dan metode yang sama seperti penelitian sebelumnya. Peneliti pun meneliti komunikasi merek yang menggunakan promosi sebagai
alat berkomunikasi. Perbedaan antara penelitian ini merujuk kepada strategi komunikasi
pemasaran dan perumusannya, sedangkan peneliti merujuk kepada komunikasi merek atau brand communication dalam membangun kesadaran merek atau
brand awereness.
2.2 Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communis yang artinya suatu keadaan yang biasa membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah suatu
proses di dalam upaya membangun suatu pengertian. Komunikasi digunakan untuk membuat lawan bicara saling mengerti pesan yang disampaikan.
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain secara verbal atau nonverbal.
Setiap manusia perlu untuk berkomunikasi, tetapi apakah mereka tau arti atau definisi komunikasi. Menurut beberapa ahli, komunikasi dapat
diartikan sempit seperti komunikasi adalah penyampaian pesan melalui media elektronik. Tetapi menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot juga
Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken, yang dikutip oleh Deddy Muljana setidaknya ada tiga kerangka pemahaman mengenai komunikasi. tiga kerangka
tersebut adalah komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi. Berikut penjelasannya ; Muljana, 2007, p67
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah. Komunikasi dianggap
suatu proses linier yang dimulai dengan sumber atau pengirim dan berakhir pada penerima, sasaran atau tujuannya.
2. Komunikasi sebagai interaksi. Dalam arti sempit interaksi berarti
saling mempengaruhi. Ini dapat berarti, komunikasi interaksi terjadi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi yang arahnya
bergantian. Unsur lain adalah adanya feedback atau umpan balik. Artinya apa yang disampaikan penerima pesan kepada sumber
pesan sekaligus digunakan sumber pesan sebagai petunjuk mengenai efektifitas pesan yang ia sampaikan sebelumnya.
3. Komunikasi sebagai transaksi. Komunikasi dianggap
berlangsung apabila seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain, baik perilaku verbal ataupun nonverbal.
Komunikasi dapat dipakai pada cabang ilmu apapun. Menurut Muljana 2007, p85 konteks komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan
bidangnya menjadi komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi pertanian,
komunikasi bisnis,
komunikasi instruksional,
komunikasi pembangunan, komunikasi antarbudaya, komunikasi internasional, bahkan
komunikasi antargalaksi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3 Merek Brand