Periklanan Advertising STRATEGI BRAND COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS (Studi Kualitatif Strategi Brand Communication dalam Membangun Brand Awareness Rumah Makan Seafood D’cost Surabaya).

5. Memanfaatkan kesempatan untuk menjadi sponsor sebuah acara. 6. Mempertimbangkan utnuk menempatkan merek pada produk lain brand extention. 7. Menggunakan icon untuk membantu pelanggan sadar akan merek tersebut. Dari penjelasan di atas, kesadaran merek berperan penting dalam strategi merek. Kesadaran merek mampu menjadi sinyal keberadaan suatu merek dan perusahaan perlu memanfaatkan itu untuk meningkatkan kesadaran merek dengan cara membuat pesan singkat atau tagline.

2.8 Periklanan Advertising

2.8.1 Pengertian Iklan

Menurut William Wells 2006, p3 , ”advertising is something more than a sales message that occupies the space in and around news stories, magazine features, and TV programs”. Artinya iklan adalah sesuatu yang lebih dari pesan penjualan yang membeli ruang dalam dan sekitar berita, majalah, dan program televisi. Iklan adalah tentang menciptakan dan mengirim pesan pada seseorang dan berharap mereka akan bereaksi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut American Marketing Association AMA, yang dikutip Rendra 2007, p16 iklan merupakan setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide – ide gagasan dan layanan yang bersifat nonpersonal atas tanggungan sponsor tertentu. Rendra sendiri menjelaskan 2007, p16 iklan adalah bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Dari penjelasan di atas, iklan adalah bentuk menyampaian pesan, ide, atau gagasan kepada seluruh atau sebagian masyarakat melalui media seperti televisi, radio, dan majalah.

2.8.2 Jenis

– jenis Iklan Menurut William Wells 2006, p17, iklan sangat kompleks karena banyak pengiklan berusaha untuk menjangkau tipe audiences yang berbeda. Berikut adalah tujuh tipe iklan: 5. Brand advertising. Iklan merek atau brand advertising lebih terfokus pada mengembangkan jangka panjang identitas dan citra merek. 6. Retail and local advertising. Iklan ini lebih terfokus pada retail yang menjual produk merek di daerah tertentu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pesan iklan yang disampaikan lebih kepada fakta tentang tersedianya produk di daerah tersebut. 7. Direct-respone advertising. Iklan ini dapat mengunakan media iklan apapun termasuk direct mail, tetapi pesan yang disampaikan berbeda antara secara nasional dengan retail untuk mendorong penjualan secara langsung. Direct- respone advertising sudah berkembang dengan menggunakan internet sebagai media iklan. 8. Business-to-business advertising. Pesan iklan disampaikan dari satu bisnis ke bisnis yang lain. Iklan yang dibuat biasanya dipasang pada publikasi profesional atau jurnal bisnis. 9. Institutional advertising. Biasa juga disebut corporate advertising. Pesan yang disampaikan terfokus pada menjaga identitas perusahaan atau memenangkan perasaan masyarakat menurut sudut pandang organisasi. 10. Nonprofit advertising. Iklan yang biasa digunakan oleh badan amal, keagamaan pada khalayak dan relawan. Iklan ini digunakan oleh organisasi yang tidak mementingkan keuntungan . 11. Public services advetising. Ikaln ini mengkomunikasikan pesan mengenai masalah atau himbauan yang baik, seperti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. larangan menggunakan telepon genggam selama berkendara. Iklan ini biasanya diciptakan oleh profesional tanpa dipungut biaya dan media mendonasikan tempat dan waktu untuk iklan ini. Terence Shimp menambahkan bentuk lain iklan adalah iklan koporat corporate advertising 2003, p447. Iklan korporate terdiri dari dua bentuk yaitu: 1. Iklan citra korporat. Iklan ini ditujukan untuk menciptakan citra pribadi korporat yang spesifik dalam benak publik secara umum serta mencari citra yang menguntungkan di antara khalayak terpilih pemegang saham, karyawan, dan investor potensial. Iklan ini memperlakukan perusahaan sebagai produk dengan secara hati – hati memposisikan serta secara jelas membedakan perusahaan sejenis lainnya. 2. Iklan khusus dukungan korporate. Ketika menggunakan iklan khusus, sebuah perusahaan mengambil posisi pada suatu masalah khusus yang kontroversial. Dari penjelasan di atas, iklan memiliki berbagai jenis untuk menyampaikan pesan – pesan tertentu, seperti brand advertising, nonprofit advertising, iklan citra korporat, dan iklan dukungan korporat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.8.3 Efektifitas Iklan

Menurut William 2006, p19, iklan yang baik dapat menyampaikan pesan yang sesuai dan mendapatkan respon yang baik dari konsumen. Karakteristik iklan yang efektif adalah: 1. Iklan yang baik harus mendapatkan ketertarikan konsumen untuk waktu yang lama agar mengubah perilaku pembelian dan mencoba produk tersebut, terkadang iklan dapat merubah merek yang biasa konsumen beli kemudian loyal dan melakukan pembelian kembali. 2. Iklan yang baik adalah jika iklan itu menciptakan citra yang baik terhadap produk atau merek. Iklan mempengaruhi khalayak untuk merespon dan memisahkan produk atau merek dari pikiran konsumennya. 3. Iklan yang baik dapat membuat konsumennya tertarik pada nilai iklan tersebut. Iklan yang bermakna lebih diingat oleh konsumen. 4. Iklan yang efektif adalah iklan yang mengenal kebutuhan secara personal dan menyediakan informasi yang relevan untuk memuaskan konsumennya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Iklan akan mengubah keputusan pembelian produk dan mengingatkan konsumen tentang bagaimana kebutuhan merek telah dipuaskan. Shimp menambahkan iklan memiliki dampak pada konsumen 2003, p357 yaitu: 1. Memberi informasi informing. Periklanan membuat konsumen sadar aware akan merek – merek baru dan mendidik merek tentang fitur dan manfaat merek, serta menciptakan citra merek yang positif. Periklanan memfasilitasi merek – merek baru untuk meningkatkan jumlah permintaan terhadap merek – merek yang telah ada, dan meningkatkan puncak kesadaran dalam benak konsumen. 2. Membujuk persuading. Iklan yang efektif mampu membujuk konsumen untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Iklan dapat mempengaruhi secara primer- menciptakan permintaan untuk seluruh kategori produk, dan sekunder- permintaan bagi merek tertentu dari perusahaan tersebut. 3. Mengingatkan reminding. Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Iklan yang efektif juga meningkatkan minat konsumen Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. terhadap merek yang sudah ada dan pembelian merek yang mungkin tidak akan dipilihnya. 4. Menambah nilai adding value. Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi, dan lebih unggul dari tawaran pesaingnya. 5. Bantuan untuk upaya lain perusahaan assisting. Periklanaan membantu perwakilan penjualan yaitu mengawali proses penjualan produk – produk perusahaan dan memberikan pendahuluan dengan para pelanggan. Periklanan juga mampu meningkatkan transaksi harga, artinya para pelanggan lebih responsif terhadap harga pengecer bila mereka mengiklankan harga tersebut. Dari penjelasan tersebut, iklan yang efektif adalah iklan yang menarik minta dan mengetahui kebutuhan konsumen. Iklan yang efektif juga dapat mengingatkan , memberi informasi, memberi nilai tambah, mempengaruhi, dan membantu konsumen dan perusahaannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.9 Hubungan Masyarakat Public Relation

Dokumen yang terkait

Pengaruh Advertising Terhadap Pembentukan Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Produk Pocari Sweat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

14 58 108

Pengaruh Ekuitas Merek (Brand Equity) Tas Sophie Martin Terhadap Kesediaan Membayar Harga Premium (Studi Kasus Pada BC Rosida Medan).

3 49 104

Pengaruh Celebrity Endorser Igor Saykoji Terhadap Brand Awareness Pada Kartu IM3 (Studi Kasus Karyawan Sogo Department Store Sun Plaza, Medan)

3 52 107

Analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Dan Brand Loyalty terhadap keputusan pembelian pada produk pasta gigi 'Pepsodent (studi kasus pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

6 41 167

THE INFLUENCE OF BRAND AWARENESS, PERCEIVED BRAND QUALITY, BRAND ASSOCIATION AND BRAND LOYALTY TOWARD CUSTOMER PURCHASE DECISION TO CHOOSE GARUDA INDONESIA AIRLINES (CASE STUDY: CUSTOMER GARUDA INDONESIA IN JABODETABEK)

0 7 124

Ekuitas Merek Bank Syariah di Kalangan Mahasiswa Program Studi Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2 11 151

STRATEGI KREATIF EVENT FLASHMOB MIZONE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS

0 3 107

STRATEGI BRAND COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS (Studi Kualitatif Strategi Brand Communication dalam Membangun Brand Awareness Rumah Makan Seafood D’cost Surabaya).

15 45 106

PENGARUH BRAND AWARENESS, SOCIAL BRAND AWARENESS, BRAND PERCEIVE QUALITY, BRAND USAGE, BRAND PERFORMANCE, INNOVATION DAN GREEN COMMUNICATION AWARENESS DALAM MEMBANGUN PERSEPSI TERHADAP MEREK TERBAIK PRODUK ELEKTRONIK (Analisis Structural Equation Modeling

0 0 21

STRATEGI BRAND COMMUNICATION DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS (Studi Kualitatif Strategi Brand Communication dalam Membangun Brand Awareness Rumah Makan Seafood D’cost Surabaya)

0 0 18