Tanaman Sirsak Annona muricata L.

6

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tanaman Sirsak Annona muricata L.

1. Sinonim Annona bondplaniana Kunth, Anona cearaensis Barb. Rodr., Annona macrocarpa Werckle, Annona muricata var.borinquensis Morales, dan Guanabanus muricata L. Gomez. Pinto et al., 2005 2. Taksonomi Kingdom : Plantae tanaman Subkingdom : Tracheobionta tanaman berpembuluh Super Divisi : Spermatophyta menghasilkan biji Divisi : Magnoliophyta tanaman berbunga Kelas : Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas : Magnoliidae Ordo : Magnoliales Famili : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annona muricata L. Plantamor, 2008 3. Habitat dan penyebaran Sirsak tumbuh di dataran rendah tropis dan subtropis lembab. Tanaman sirsak umumnya ditemukan di pantai dan lereng. Sirsak dapat tumbuh liar atau tumbuh di semak, padang rumput dan sepanjang jalan. Tanaman ini umumnya dibudidayakan di pekarangan dan ditemukan di daerah pedesaan, serta di taman vulkanik AgroForestryTree, 2012. Tanaman sirsak berasal dari Amerika tropis, yakni sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina, kemudian menyebar ke Filipina dan Indonesia. Di Indonesia, sirsak memiliki beberapa nama daerah seperti nangka belanda, nangka seberang, atau buah nona. Sesuai dengan namanya, buah sirsak berlapis seperti kantong zak dan masam zur Sunarjono, 2006. 4. Morfologi Sirsak merupakan tanaman menyerupai semak dan perdu dengan tinggi pohon sekitar 5 - 10 meter. Batang sirsak coklat berkayu, bulat, dan bercabang. Mempunyai daun berbentuk telur atau lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak berseling dengan panjang 7,6 - 15,2 cm, lebar 2,5 - 7,6 cm, permukaan daun kasar, mengkilap di atas, gundul di bagian bawah, sederhana, stipula tidak ada. Daun berwarna hijau di bagian atas, pucat dan kusam di bagian bawah. Bau daun sirsak menyengat kuat, petioles pendek dengan ukuran 3 - 10 mm AgroForestryTree, 2012. Bunga terminal atau lateral, berukuran besar, batang kekar, berwarna hijau, berukuran 1,3 -1,9 cm. Terdiri dari tiga sepal berwarna hijau, berbentuk segitiga, berukuran 3 mm. Kelopak berwarna hijau kekuningan berukuran 4 – 5 cm x 3 – 4,3 cm, tebal dan berdaging dengan tekstur yang kasar. Buah sirsak berukuran 14 – 40 cm x 10 – 18 cm, berat buah sirsak bisa mencapai 7 kilogram. Buah sirsak berbentuk bulat telur atau hati. Daging buah berwarna putih, berserat, dan berair. Biji sirsak mengkilap, berwarna coklat gelap atau hitam, berbentuk lonjong, berukuran 2 x 0,7 cm. Tanaman sirsak berakar tunggang dan akar samping kuat serta agak dalam. Nama genus Annona berasal dari bahasa Latin anon yang berarti produksi tahunan, mengacu pada saat produksi dari berbagai spesies dalam genus ini AgroForestryTree, 2012. 5. Kandungan kimia Berdasarkan literatur dan hasil penelitian, diketahui bahwa zat aktif yang terkandung di dalam daun sirsak adalah alkaloid, saponin, flavonoid Mangan, 2009. Jumlah total alkaloid 0,65 gkg pada daun, 19,7 gkg pada kulit akar, 2,5 gkg pada kulit batang. Daun sirsak mengandung fitosterol, Ca-oksalat dan alkohol murisine Permadi, 2008. Pada bagian daun, biji dan kulit mengandung benzyltetrahydroisoquinolines misalnya retikulin. Tanaman sirsak mengandung alkaloid isoquinoline: annonaine EFSA, 2009. Pathak, Saraswathy, Vora, dan Savai 2010 melaporkan bahwa daun sirsak mengandung metabolit sekunder seperti tanin, steroid, dan glikosida. Daun sirsak mengandung Annonaceous acetogenins. Selain itu, terdapat senyawa tak jenuh mono-epoxy C-35 dan C-37, epomuricenins A dan B 8+9, epomusenins A dan B 10+11, epomurinins A dan B 12+13 juga terisolasi Gambar 1. Dembitsky et al., 2011. Acetogenines yang ditemukan dalam Annona muricata L. meliputi : annocatalin, annohexocin, annomonicin, annomontacin, annomuricatin, annomuricin, annonacin, coronin, corossolin, corossolone, gigantetrocin, gigantetronenin, montanancin, muracin, muricatalicin, muricin, robustosin, solamin, squamocin, uvariamicin Castillo-Sánchez, Jiménez-Osornio, and Delgado-Herrera, 2010. Gambar 1. Acetogenins terisolasi dari tanaman Annona muricata L. Dembitsky et al., 2011 Komponen utama dari minyak daun Annona muricata adalah β-kariofilen Dembitsky et al., 2011. Gambar 2. Struktur senyawa Annona Bicas et al., 2011 6. Khasiat dan kegunaan Seluruh bagian dari pohon sirsak dapat digunakan sebagai obat alami termasuk kulit pohon, daun, akar, buah, dan biji buah. Teh daun sirsak merupakan salah satu cara mengonsumsi daun sirsak untuk mengobati berbagai gangguan penyakit. Kulit pohon, daun, dan akar dianggap sebagai obat penenang, antispasmodik, hipotensi. Umumnya, buah dan jus buah dimanfaatkan untuk mengobati cacing dan parasit, mengobati demam, meningkatkan ASI setelah melahirkan, dan sebagai obat diare dan disentri Taylor, 2002. Khasiat daun sirsak bagi orang sehat berguna untuk menambah kekebalan tubuh dan mencegah asam urat. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma. Daun sirsak diresepkan oleh para herbalis, salah satunya untuk mengatasi beragam penyakit kanker Zuhud, 2011. Daun sirsak mempunyai daya sebagai antibakteri Pathak et. al., 2010 dan mempunyai aktivitas anti hiperglikemia Adeyemi, et al., 2008. 7. Nama daerah Jawa : nangka sabrang Sunda : nangka walanda Madura : nangka buris Bali : srikaya jawa Aceh : deureuyan belanda Nias : durio ulondro Minangkabau : durian batawi Lampung : jambu landa Gorontalo : langelo walanda Redaksi Agromedia, 2008.

B. Infusa