61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya potensi efek toksik dari infusa daun sirsak. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk
mengungkapkan spektrum efek toksik perubahan biokimia infusa daun sirsak terhadap kadar glukosa darah yang dinilai dari perubahan kadar glukosa darah dan
mengungkapkan kekerabatan antara dosis dengan spektrum efek toksik.
A. Determinasi Tanaman Sirsak
Determinasi tanaman bertujuan untuk menentukan nama atau jenis tanaman dengan spesifik dan tepat karena tumbuhan memiliki berbagai jenis
varietas. Hal ini berguna dalam pemanfaatan tanaman tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah. Determinasi dilakukan dengan mencocokkan tanaman
dengan kunci determinasi berdasarkan buku acuan. Hasil determinasi tanaman sirsak dilakukan sampai ketingkat spesies.
Setelah determinasi dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tanaman sirsak yang digunakan dalam penelitian ini adalah benar tanaman sirsak dengan nama
ilmiah Annona muricata L.
B. Pembuatan Serbuk dan Penetapan Kadar Air Tanaman Sirsak
Pembuatan serbuk daun sirsak dengan cara mengolah sejumlah 184,0 g daun sirsak basah lalu diproses dengan cara dipetik, dicuci, dan dikeringkan.
Proses pengeringan daun sirsak basah dengan menggunakan oven, suhu yang dipakai ± 50
o
C selama 72 jam. Daun sirsak kering kemudian dibuat serbuk
menggunakan mesin penyerbuk blender. Serbuk kering daun sirsak diayak menggunakan
ayakan nomor 40. Tujuan
pengayakan ini adalah untuk menyeragamkan ukuran serbuk daun sirsak. Ayakan nomor 40 diklasifikasikan
sebagai serbuk setengah kasar Direktorat Jendral Pangawasan Obat dan Makanan, 1994. Daun sirsak basah sejumlah 184,00 g yang telah diproses
tersebut, didapatkan serbuk kering daun sirsak sejumlah 41,40 g, lalu dilakukan perhitungan rendemen. Perhitungan rendemen serbuk daun sirsak bertujuan
mengetahui persen jumlah serbuk kering daun sirsak yang diperoleh dari daun sirsak basah yang telah diproses. Rendemen serbuk daun sirsak yang diperoleh
dari daun sirsak basah adalah sebesar 22,50 . Penetapan kadar
air dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi
persyaratan serbuk yang baik, yaitu tidak lebih dari 10 Menteri Kesehatan RI, 1994. Penetapan kadar air serbuk daun sirsak dilakukan dengan metode destilasi
toluen. Prinsip dari metode ini adalah menguapkan air dengan “pembawa” cairan kimia yang mempunyai titik didih lebih tinggi daripada air dan tidak dapat
bercampur dengan air serta memiliki berat jenis lebih rendah daripada air. Air dikumpulkan dalam tabung penerima dan volume air yang terkumpul dapat
diketahui Hariyanti, 2003. Hasil pengujian kadar air serbuk daun sirsak setelah dilakukan replikasi sebanyak tiga kali menunjukkan bahwa serbuk daun sirsak
memiliki kadar air sebesar 9,7. Hasil menunjukkan bahwa serbuk daun sirsak telah memenuhi persyaratan serbuk yang baik.
C. Hasil Uji Kadar Glukosa Darah Tikus Jantan Akibat Pemberian Infusa Daun Sirsak