Definisi Prestasi Matematika Komponen-Komponen Prestasi Matematika

9

BAB II LANDASAN TEORI

A. PRESTASI MATEMATIKA

1. Definisi Prestasi Matematika

Susanto 2013 mendefinisikan matematika sebagai disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, berargumentasi, memberi kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Reys 2002 mengatakan bahwa matematika adalah studi tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan strategi organisasi, analisis dan sintesis, seni, bahasa, dan alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan strategi organisasi, analisis dan sintesis, seni, dan bahasa yang dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan serta dalam pemecahan masalah. Sugihartono 2007 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil pengukuran perubahan tingkah laku siswa setelah menghayati proses belajar yang berwujud angka ataupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi belajar. Senada dengan pendapat di atas Djamarah 2010 menyatakan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh sebagai pengaruh dari proses belajar. Prestasi dapat disimpulkan sebagai hasil yang didapatkan oleh siswa karena adanya proses belajar. Berdasarkan uraian tentang prestasi dan matematika, maka dapat disimpukan bahwa prestasi matematika adalah hasil yang dicapai oleh siswa karena proses belajar matematika. Prestasi matematika dapat diketahui dari hasil belajar matematika siswa dalam mengerjakan soal matematika dan pemecahan masalah dalam mata pelajaran matematika.

2. Komponen-Komponen Prestasi Matematika

Komponen prestasi matematika dilihat dari nilai ujian tengah semester dua, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk mata pelajaran Matematika adalah 70. Materi yang diujikan pada ujian tengah semester dua adalah materi pecahan, dengan kompetensi dasar yaitu: 2.1. Mengubah pecahan ke bentuk persen dan desimal serta sebaliknya. 2.2. Menjumlahkan dan mengurangkan berbagai bentuk pecahan. 2.3. Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan. 2.4. Menggunakan pecahan dalam masalah perbandingan skala.

3. Faktor- faktor yang Memengaruhi Prestasi Matematika

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS XI Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI Di SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga.

0 3 11

EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASIBELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 1 14

PENDAHULUAN EFEKTIVITAS PERMAINAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SEKOLAH DASAR.

0 1 6

Hubungan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa SD kelas V.

0 0 123

Hubungan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa SD kelas V

0 0 121

Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan orang tua (ibu) dalam pendidikan dengan prestasi matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar

2 17 136

Hubungan antara Kecemasan terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa kelas V sekolah dasar

0 4 103

Hubungan Antara Kecemasan dan Minat dengan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas X yang Remedial - Ubaya Repository

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA SIKAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR | Sumantri | 5440 18114 1 PB

0 0 9