6. ANALISIS TAMBAHAN
Analisis tambahan dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara aspek dalam kecemasan terhadap matematika dengan
prestasi matematika. Kecemasan terhadap matematika memiliki empat aspek, yaitu: aspek fisik, aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
perilaku. Hasil penghitungan korelasi antara aspek-aspek kecemasan terhadap matematika dengan prestasi matematika disajikan dalam tabel
14.
Tabel 14. Hasil Uji Aspek Kecemasan terhadap Matematika dengan Prestasi
Matematika
Variabel Aspek
r Sig.
Prestasi Matematika
Aspek Fisik -0,268
0,019 Aspek Kognitif
-0,185 0,079
Aspek Afektif -0,231
0,038 Aspek Perilaku
0,001 0,496
. Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed.
Dari penghitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa korelasi antara aspek fisik dengan prestasi matematika adalah sebesar
-0,268 dengan signifikansi sebesar 0,019 p0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara aspek
fisik pada kecemasan terhadap matematika dengan prestasi matematika. Selanjutnya, hasil uji korelasi antara aspek kognitif
dengan prestasi matematika adalah sebesar -0,185 dengan signifikansi sebesar 0,079 p0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa tidak ada
hubungan yang signifikan antara aspek kognitif pada kecemasan terhadap matematika dengan prestasi matematika.
Hasil uji korelasi antara aspek afektif dengan prestasi matematika didapatkan hasil sebesar -0,231 dengan signifikansi sebesar 0,038
p0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara aspek afektif pada kecemasan terhadap matematika
dengan prestasi matematika. Uji yang terakhir dilakukan untuk melihat korelasi antara aspek perilaku dengan prestasi matematika.
Dari penghitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil korelasi sebesar 0,001 dengan signifikansi sebesar 0,496 p0,05. Hal ini
dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek perilaku pada kecemasan terhadap matematika dengan prestasi
matematika.
B. PEMBAHASAN