Tahap Persiapan Tahap Obervasi Tahap Pengambilan Data

b. Pengujian Dependability Dalam penelitian kualitatif, dependability disebut reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses penelitian tersebut Sugiyono, 2014. Pengujian dependability dapat dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan data. Proses audit yang dilaksanakan oleh peneliti berupa jejak aktivitas lapangan mulai dari menentukan masalah, merumuskan masalah, memperoleh data, menganalisis data, menguji data, sampai dengan menarik kesimpulan yang kemudian dilaporkan dan didiskusikan kepada pembimbing sebagai auditor keseluruhan proses penelitian.

3. Pengujian Confirmability

Pengujian confirmability dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian Sugiyono, 2014. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian disepakati banyak orang. Pengujian confirmability mirip dengan uji dependability sehingga pengujiannya dapat dilakukan bersamaan. Pengujian confirmability berkaitan tentang proses yang dilakukan dalam penelitian.

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian ini berupa kegiatan atau proses penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mulai dari menentukan masalah, merumuskan masalah, membuat proposal penelitian yang diajukan, didiskusikan dan disepakati oleh dosen pembimbing. Selain itu, pada tahap persiapan peneliti tidak hanya mempersiapkan bekal materi tetapi juga mempersiapkan subjek dan objek penelitian yang berkaitan dengan penelitian. Dalam hal ini berkaitan dengan instasi atau sekolah, maka peneliti juga mempersiapkan surat untuk mengajukan penelitian di SMA Negeri 3 Magelang.

2. Tahap Obervasi

Pada tahap observasi, peneliti melaksanakan kegiatan observasi di lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi, faktor- faktor kesulitan belajar siswa, penyebab kesulitan belajar sebelum pada tahap pengambilan data.

3. Tahap Pengambilan Data

Tahap pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti merupakan tindak lanjut pada tahap observasi di lapangan. Peneliti melaksanakan kegiatan observasi pembelajaran. Proses pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti dalam menunjang penelitian berupa tes tertulis atau tes diagnostik, dan wawancara baik dengan guru bidang studi matematika dan subjek penelitian untuk kemudian diambil datanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66

BAB IV PENGUMPULAN DATA, PENYAJIAN DATA, DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1 Keadaan Sekolah Pada tanggal 15 Juli Kepala SMA Negeri 1 Magelang yaitu Bapak Drs. Wahono ditugasi oleh pemerintah untuk membuka SMA Negeri 3 Magelang dengan menempati gedung bekas SPGN Magelang. Gedung SMA Negeri 3 Magelang yang beralamat di Jalan Medang No. 17 ini ditinggalkan SPGN karena SPGN menempati gedung baru di Jalan Senopati Magelang. Pada tahun 1985 status gedung SMA Negeri 3 Magelang masih dianggap milik KODIM, oleh karena itu pihak SMA Negeri 3 Magelang diwajibkan menyewa kepada pihak KODIM. Namun pada tahun 1990 status tersebut menjadi milik SMA Negeri 3 Magelang. SMA Negeri 3 Magelang sudah berganti kepala sekolah sebanyak 6 orang dan terakreditasi “A”. SMA Negeri 3 Magelang sebagai institusi pendidikan mempunyai tujuan untuk mengembangkan potensi akademik sesuai bakat dan minat peserta didik, serta menumbuhkembangkan semangat menggali potensi diri sehingga tercipta manusia yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi. SMA Negeri 3 Magelang memilik i visi “Unggul dalam Mutu, Betak wa, dan Berbudaya” dan adapun misinya sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 201

0 0 15

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

2 18 35

Diagnosis kesulitan belajar siswa kelas X MIA Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Magelang pada pokok bahasan trigonometri tahun ajaran 2016/2017.

0 4 246

Penerapan metode latihan pada materi trigonometri dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa : studi kasus siswa kelas X MIA 2 SMA NEGERI 3 Cilacap tahun ajaran 2014/2015.

0 21 252

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

ANALISIS FAKTOR ATAS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KELAS X IPS SEMESTER GASAL DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 242

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA (GEOMETRI) SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 12 263

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP SELF RESILIENCE SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 133

AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI STUKTUR ATOM KELAS X MIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 9

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X-2 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

0 1 158