Deskripsi Tempat Penelitian PENGUMPULAN DATA, PENYAJIAN DATA, DAN ANALISIS DATA

66

BAB IV PENGUMPULAN DATA, PENYAJIAN DATA, DAN ANALISIS DATA

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1 Keadaan Sekolah Pada tanggal 15 Juli Kepala SMA Negeri 1 Magelang yaitu Bapak Drs. Wahono ditugasi oleh pemerintah untuk membuka SMA Negeri 3 Magelang dengan menempati gedung bekas SPGN Magelang. Gedung SMA Negeri 3 Magelang yang beralamat di Jalan Medang No. 17 ini ditinggalkan SPGN karena SPGN menempati gedung baru di Jalan Senopati Magelang. Pada tahun 1985 status gedung SMA Negeri 3 Magelang masih dianggap milik KODIM, oleh karena itu pihak SMA Negeri 3 Magelang diwajibkan menyewa kepada pihak KODIM. Namun pada tahun 1990 status tersebut menjadi milik SMA Negeri 3 Magelang. SMA Negeri 3 Magelang sudah berganti kepala sekolah sebanyak 6 orang dan terakreditasi “A”. SMA Negeri 3 Magelang sebagai institusi pendidikan mempunyai tujuan untuk mengembangkan potensi akademik sesuai bakat dan minat peserta didik, serta menumbuhkembangkan semangat menggali potensi diri sehingga tercipta manusia yang berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi. SMA Negeri 3 Magelang memilik i visi “Unggul dalam Mutu, Betak wa, dan Berbudaya” dan adapun misinya sebagai berikut: 1. Melaksanakan pembelajaran dan membimbing secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal. 2. Menumbuhkan semangat keunggulan dan persaingan yang sehat dalam memperoleh prestasi terbaik kepada seluruh warga sekolah. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. 4. Menumbuhkan kondisi sekolah yang kondusif dan dinamis dalam mekanisme kerja untuk meningkatkan kinerja. 5. Menumbuhkan kualitas dalam beribadah sesuai agama masing- masing, memiliki toleransi yang tinggi sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 6. Menumbuhkembangkan amalan agama sehingga menjadi landasan moral dalam kehidupan sehari-hari. 7. Menumbuhkan budi pekerti, tata karma dalam pergaulan sehingga menjadi pribadi yang santun dan berdisiplin. 8. Menciptakan hubungan tata kerja yang harmonis professional yang dilandasi semangat persaudaraan. 9. Menumbuhkan kembangkan penguasaan teknologi dan informasi komputer dan IPTEK untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 2 Keadaan Lingkungan Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini bertempat di SMA Negeri 3 Magelang beralamatkan di Jalan Medang No.17, Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, 56117. SMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Negeri 3 Magelang bisa dikatakan sebagai sekolah yang strategis karena terletak dibelakang rukoperumahan cina pecinan dan dibelakang sekolah terdapat sungai manggis dan pasar tradisional. Selain itu, akses ke sekolah mudah dijangkau baik menggunakan kendaran pribadi maupun angkutan umum. SMA Negeri 3 Magelang sendiri memiliki satu gedung aula, satu mushola, kantin, koperasi sekolah, ruang kelas sebanyak 24 yang masing-masing jenjang kelas X, XI, dan XII sebanyak 8 ruang kelas. Setiap jenjang kelas terdiri atas 5 kelas MIA dan 3 kelas IPS. Selain itu, SMA Negeri 3 Magelang memiliki laboratorium fisika, kimia, biologi, bahasa, dan komputer. Dilengkapi pula dengan adanya perpustakaan, UKS, ruang OSIS, ruang Bantara, ruang ibadah PERSIK Persekutuan Siswa Kristen, ruang ibadah MUDIKA Muda-mudi Katholik, 3 set ruang kamar mandi yang terbagi bagi setiap jenjang kelas, parkiran bagi motor dan mobil, ruang terbuka hijau, ruang BK Bimbingan dan Konseling, ruang TU Tata Usaha, dan ruang WAKA. Berdasarkan observasi peneliti kondisi lingkungan SMA Negeri 3 Magelang pada saat ini kurang mendukung suasana belajar yang kondusif. Hal ini didukung pula dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru mata pelajaran matematika. Suasana yang kurang mendukung tersebut disebabkan adanya pembangun danatau renovasi gedung sekolah. Perbaikan tersebut dilakukan sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari segi sarana dan prasarana, sehingga siswa nyaman dalam melaksanakan kegiatan belajar. Di sisi lain, sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin dalam mengelola ruang terbuka hijau sehingga siswa tidak merasa jenuh atau penat saat berada disekolah. Selain itu, sekolah sudah baik dalam memfasilitasi siswa dalam mencari sumber belajar baik media elektronik maupun cetak. Hal ini terlihat dari ketersediaan buku matematika di perpustakaan dan wifi bagi siswa. Sehingga, siswa lebih mudah dalam mencari informasi dalam kegiatan belajar dan pembelajaran.

B. Hasil Ujicoba Instrumen

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 201

0 0 15

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

2 18 35

Diagnosis kesulitan belajar siswa kelas X MIA Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Magelang pada pokok bahasan trigonometri tahun ajaran 2016/2017.

0 4 246

Penerapan metode latihan pada materi trigonometri dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa : studi kasus siswa kelas X MIA 2 SMA NEGERI 3 Cilacap tahun ajaran 2014/2015.

0 21 252

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

ANALISIS FAKTOR ATAS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KELAS X IPS SEMESTER GASAL DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 242

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA (GEOMETRI) SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 12 263

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP SELF RESILIENCE SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 133

AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI STUKTUR ATOM KELAS X MIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 9

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X-2 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

0 1 158