pandangan yang sama, berbeda, dan spesifik dari sumber terkait.
ii. Triangulasi Waktu
Waktu merupakan faktor yang mempengaruhi kredibilitas data. Adanya berbagai teknik yang
digunakan dalam
penelitian seperti
observasi, wawancara, atau teknik lain dapat digunakan untuk
mengecek kredibilitas data dengan cara melakukan teknik tersebut dalam waktu atau situasi berbeda.
Perbedaan waktu atau situasi yang dilakukan berulang- ulang akan mengakibatkan kepastian data.
c. Pengujian Transferability
Transferability
merupakan validitas eksternal dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2014. Pengujian
transferability
yang dilakukan oleh peneliti dalam membuat laporan penelitian merupakan gambaran atau uraian yang rinci, jelas, sistematis dan
dapat dipercaya. Apabila uraian tersebut memberikan gambaran yang
jelas maka
hasil penelitian
dapat diberlakukan
transferability
.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata
reliability
, suatu pengukuran yang mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Hasil suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengukuran akan dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh
hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2015.
a. Tes Diagnostik
Untuk menghitung taraf reliabilitas tes berbentuk uraian dengan menggunakan rumus
Alpha Cronbach
sebagai berikut Suharsimi, 2013:
Keterangan: : koefisien reliabilitas suatu tes
: banyak soal : jumlah variansi dari masing-masing soal
: variansi total keseluruhan soal Nilai
yang diperoleh selanjutnya dicek apakah meenuhi tabel koefisien reliabitas. Tabel koefisien reliabilitas
sebagai berikut:
Interval Kategori
Sangat Tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Pengujian Dependability
Dalam penelitian kualitatif,
dependability
disebut reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat
mengulangimereplikasi proses penelitian tersebut Sugiyono, 2014. Pengujian
dependability
dapat dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan data. Proses audit yang dilaksanakan oleh
peneliti berupa jejak aktivitas lapangan mulai dari menentukan masalah, merumuskan masalah, memperoleh data, menganalisis
data, menguji data, sampai dengan menarik kesimpulan yang kemudian dilaporkan dan didiskusikan kepada pembimbing sebagai
auditor keseluruhan proses penelitian.
3. Pengujian Confirmability
Pengujian
confirmability
dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian Sugiyono, 2014. Penelitian dikatakan
obyektif bila hasil penelitian disepakati banyak orang. Pengujian
confirmability
mirip dengan uji
dependability
sehingga pengujiannya dapat dilakukan bersamaan. Pengujian
confirmability
berkaitan tentang proses yang dilakukan dalam penelitian.
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian