Pengertian Patokan Gejala Kesulitan Belajar

perubahan yang bertahan lama dalam perilaku, atau dalam kapasitas berperilaku dengan cara tertentu, yang dihasilkan dari praktik atau bentuk-bentuk pengalaman lainnya Schunk, 2012. Menurut Corey pembelajaran adalah suatu proses di mana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu Sagala, 2003. Berdasarkan uraian singkat diatas, pembelajaran adalah suatu aktivitas yang bertujuan membantu proses belajar, yang berisi serangkaian kegiatan yang dirancang, disusun secara logis untuk mencapai tujuan belajar. Rangkaian kegiatan tersebut berupaya untuk mengubah siswa yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu, menjadi siswa yang memiliki pengetahuan. Pembelajaran yang baik adalah siswa mengalami proses belajar dalam dirinya sendiri. Belajar dapat saja terjadi tanpa pembelajaran, akan tetapi belajar dengan pembelajaran hasilnya akan tampak jelas dengan aktivitas pembelajaran.

C. Kesulitan Belajar

1. Pengertian

Pada umumnya “kesulitan” merupakan suatu kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengatasi. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. Hambatan-hambatan ini mungkin disadari oleh orang yang mengalaminya, dan dapat bersifat sosiologis, psikologis ataupun fisiologis dalam keseluruhan belajarnya Mulyadi, 2010. The Learning Disabilities Association of Canada mendefinisikan kesulitan belajar mengacu pada sejumlah gangguan yang dapat mempengaruhi perolehan, organisasi, retensi, pemahaman atau penggunaan informasi verbal atau nonverbal. Kelainan ini mempengaruhi pembelajaran pada individu yang sebaliknya menunjukkan kemampuan paling tidak rata-rata yang penting untuk pemikiran danatau penalaran. Dengan demikian, ketidakmampuan belajar berbeda dari kekurangan intelektual global Jamaris, 2014. Berdasarkan uraian singkat tersebut dapat disimpulkan kesulitan belajar adalah suatu keadaan atau situasi dimana seseorang mengalami hambatan atau ketidakmampuan baik dalam hal sosial, psikologis, ataupun fisiologis.

2. Patokan Gejala Kesulitan Belajar

Menurut Mulyadi 2010 untuk menandai individu yang mengalami kesulitan belajar, maka diperlukan suatu patokan untuk menetapkan gejala kesulitan belajar itu sendiri. Dengan patokan kriteria ini akan dapat ditentukan batas di mana individu dapat diperkirakan mengalami kesulitan belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kemajuan belajar individu dapat dilihat dari segi tujuan yang harus dicapai, tingkat pencapaian hasil belajar dibandingkan potensinya, kedudukannya dalam kelompok yang memiliki potensi yang sama dan dapat diihat dari kepribadiannya. Berdasarkan hal ini patokan kesulitan belajar dapat ditentukan seperti di bawah ini: a. Tingkat pencapaian tujuan b. Perbandingan antara potensi dengan prestasi c. Kedudukan dalam kelompok d. Tingkah laku yang nampak

3. Jenis-jenis atau macam-macam Kesulitan Belajar

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEMBELAJARAN REMEDIAL BERDASARKAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 201

0 0 15

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS.

2 18 35

Diagnosis kesulitan belajar siswa kelas X MIA Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Magelang pada pokok bahasan trigonometri tahun ajaran 2016/2017.

0 4 246

Penerapan metode latihan pada materi trigonometri dalam upaya mengatasi kesulitan belajar siswa : studi kasus siswa kelas X MIA 2 SMA NEGERI 3 Cilacap tahun ajaran 2014/2015.

0 21 252

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ASSALAAM SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 20

ANALISIS FAKTOR ATAS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KELAS X IPS SEMESTER GASAL DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 242

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA (GEOMETRI) SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 12 263

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP SELF RESILIENCE SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 1 133

AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI STUKTUR ATOM KELAS X MIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 9

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IDENTITAS TRIGONOMETRI KELAS X-2 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

0 1 158