25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  kualitatif  dengan pendekatan  fenomenologi.  Metode  kualitatif  merupakan  penelitian  yang
bertujuan  untuk  memahami  fenomena  terkait  dengan  apa  yang  dialami  oleh subjek  penelitian  Moleong,  dalam  Herdiansyah,  2010.  Penelitian  kualitatif
digunakan untuk  mengeksplorasi  dan memahami suatu  central phenomenon, suatu proses atau kejadian, atau suatu fenomena. Creswell, 1998.
Metode  kualitatif  dipilih  karena  peneliti  ingin  melihat  secara  lebih mendalam  proses  penyesuaian  dan  makna  pernikahan  yang  dipahami  oleh
subjek.  Hasil  dari  penelitian  hadir  dalam  konteks  yang  berbeda  sehingga metode kuantitatif tidak dapat melihat perbedaan penyesuaian pernikahan dan
makna pernikahan dari beberapa subjek.
B. Fokus Penelitian
Penelitian  ini  difokuskan  pada  bagaimana  penyesuaian  pernikahan perempuan  yang  dijodohkan.  Selain  itu,  berdasarkan  pengalaman  tersebut
akan  dilihat  makna  pernikahan  yang  dipahami  oleh  perempuan  yang
mengalami proses perjodohan dalam hidup pernikahannya.
a. Penyesuaian pernikahan terhadap pasangan
Penyesuaian pernikahan terhadap pasangan merupakan suatu usaha yang  dilakukan  dalam  menyesuaikan  diri  terhadap  pasangan  atas
perbedaan  yang  muncul  sehingga  dapat  menghindari  konflik  dalam kehidupan pernikahan.
b. Makna pernikahan
Makna  pernikahan  merupakan  bagian  dari  struktur  kognitif  yang membuat  seseorang  memahami  dan  mengevaluasi  hubungan
pernikahan  Susan    Orbuch,  2001.  Makna  pernikahan  didapat  dari pengalaman  pernikahan  secara  langsung  dan  melalui  interaksi  sosial.
Individu mencoba berpikir untuk berusaha menyadari apa yang dialami dan apa yang dirasakan sebagai bentuk evaluasi diri terhadap perilaku
dan tujuan yang ingin dicapai dalam pernikahan.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  pada  penelitian  ini  menggunakan  metode wawancara  semi-terstruktur  Creswell,  2012.  Wawancara  adalah  alat
pengumpulan  informasi  dengan  cara  mengajukan  pertanyaan  secara  lisan Margono, 2003. Penelitian ini akan membantu peneliti untuk  mendapatkan
informasi  serta  dapat  secara  fleksibel  mengembangkan  pertanyaan  sesuai dengan  respon  yang  diberikan  subjek  penelitian.  Akan  tetapi,  peneliti  tetap
membuat daftar pertanyaan sebagai panduan dalam proses wawancara. Berikut adalah panduan pertanyaan dalam wawancara semi terstruktur
yang telah dilakukan :