Pelaksanaan Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
“Gimana ya, pernikahan menjadi hal yang berharga bagi saya. Awalnya yang saya pandang sebelah mata sebelumnya,
sekarang luar biasa, punya suami yang sayang sama saya, punya anak, punya keluarga.
” M, 247-254
“Saya merasa beruntung, suami pengertian, saya masih boleh berkarir, saya boleh keluar sama teman-teman saya. Ngasih
kepercayaan ke saya. ” M, 169-173
“Saya bersyukur, seneng, karena ga semua pernikahan yang dijodohkan yang bakal gagal. Ya contohnya saya sampai saat
ini masih bertahan. Seiring berjalan waktu saya sudah cinta sama dia.
” M, 236-243
Ia menganggap pernikahan adalah sebagai gabungan dari dua orang untuk saling melengkapi dan mengimbangi secara emosional.
Hal tersebut ia dapat dari pasangannya, dimana pasangannya melengkapi dalam segi emosional. Pasangannya mampu dalam
menghadapi sifat dirinya yang cenderung emosional. Sebaliknya sifat pasangan yang kalem dapat menetralkan ketika dirinya sedang emosi.
Begitu pula dirinya terhadap suaminya sehingga tercipta hubungan yang saling melengkapi dan mengimbangi.
“Ya pernikahan itu gabungan dari dua orang untuk saling mengisi, saling mengimbangi secara emosi.
” M, 137-140
“Saya orangnya yang menggebu-gebu, suami saya yang kalem, dia menetralkan. Kalo pas dia yang emosi ya saya yang
menenangkan. Jadi saling melengkapi. ” M, 181-187
Kebahagiaan pernikahan ia dapat dari kehidupan pernikahan yang ia jalani bersama pasangan dan anak. Dalam kesehariannya ia
mendapat dukungan emosional dari pasangan dan menjalani relasi romantis bersama pasangan. Pasangan memberikan perhatian melalui
hal sederhana yang membuatnya terharu. Selain itu, sifat pasangan yang pengertian dan memberikan kepercayaan membuatnya merasa
beruntung. Sesuai dengan tujuan pernikahan dimana pernikahan adalah untuk membangun keluarga dan bertanggung jawab terhadap
keluarga. Dalam kehidupan pernikahannya ia berusaha mewujudkan tujuan dari pernikahannya bersama dengan pasangan.
“Kebahagiaan. Saya dapet suami yang pengertian, trus punya anak. Ya bahagia mbak, bisa menjalani kehidupan bareng
mereka, syukur.” M, 259-264
“Tapi dia lakuin hal-hal kecil yang bikin saya terharu. Pulang kantor bawain saya jus, trus pas huja
n bawain saya payung.” M, 163-168
“Seiring berjalan waktu saya sudah cinta sama dia.” M, 241- 243