2.3.2 Maksim Kedermawanan Generosity Maxim
Pada maksim kemurahhatiankedermawanan, para peserta pertuturan diharapkan dapat menghormati orang lain. Penghormatan terhadap orang lain
akan terjadi apabila orang dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan memaksimalkan kerugian bagi dirinya sendiri. Dengan kata lain, buatlah
keuntungan sekecil mungkin dan buatlah kerugian diri sendiri sebesar mungkin untuk dirinya sendiri.
Kurangi keuntungan diri sendiri dan tambahi pengorbanan diri sendiri Leech diterjemahkan oleh Oka, 1993: 27. Jika setiap orang melaksanakan inti
pokok maksim kedermawanan dalam ucapan dan perbuatan dalam pergaulan sehari-hari, maka kedengakian, iri hati, sakit hati antara sesama dapat terhindar.
Dengan maksim kedermawanan atau maksim kemurahan hati, para peserta pertuturan diharapkan dapat menghormati orang lain. Penghormatan terhadap
orang lain akan terjadi apabila orang dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain
.
2.3.3 Maksim Penghargaan Approbation Maxim
Di dalam maksim penghargaan dijelaskan bahwa orang akan dapat dianggap santun bila dalam bertutur selalu beusaha memberikan penghargaan
kepada pihak lain. Dengan maksim ini, diharapkan para penutur tidak saling mengejek, saling mencaci, atau saling merendahkan pihak lain. peserta tutur yang
sering mengejek peserta tutur lain dalam kegiatan bertutur akan dikatakan sebagai
orang yang tidak sopan. Dikatan demikian, karen tindakan mengejek merupakan tindakan tidak meghargai orang lain.
Pada maksim penghargaan penutur diharuskan untuk mengurangi celaan terhadap petutur dan sebaliknya memperbanyak pujian terhadapnya. Maksim
pujian mempunyai nama lain yang kurang baik, yakni, ”maksim rayuan”. Namun, istilah ”rayuan” biasanya digunakan untuk pujian yang tidak tulus. Pada maksim
ini aspek negatif yang lebih penting, yaitu, ”Jangan mengatakan hal-hal yang tidak menyenangkan mengenai orang lain”
Pada maksim penghargan, sebuah pujian akan sangat dihargai, sedangkan ujaran yang berupa celaan, ejekan, atau bahkan makian tidak akan dihargai sama
sekali. Oleh karena itu, ujaran-ujaran yang mengandung celaan, hinaan, atau makian sangat bertentangan dengan maksim ini. Dengan kata lain, kecamlah
orang lain sesedikit mungkin dan pujilah orang lain sebanyak mungkin.
2.3.4 Maksim Kesederhanaan Modesty Maxim