Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penelitian Batasan Istilah

Rakyat, sejauh pengetahuan penulis belum pernah diteliti, rubrik suara rakyat merupakan suatu realisasi nyata dari fungsi interaksional bahasa. Penulis mengkaji fungsi sosial bahasa karena semakin penting memelihara hubungan sosial dalam masyarakat. Alasan kedua berkaitan dengan pengajaran, khususnya pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Di dalam kurikulun tercantum mengenai sopan santun dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berlakunya pendekatan komunikatif dalam pengajaran Bahasa Indonesia menuntut pembelajaran dilakukan dengan konteks. Oleh karena itu, penelitian ini dapat memberikan contoh konkrit bagi siswa tentang adanya berbagai tindak komunikasi, tindak tutur dan kesantunan berbahasa.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesantunan berbahasa berdasarkan maxim Leech yang terdapat dalam rubrik SMS Suara Rakyat dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat ?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tingkat kesantunan berbahasa berdasarkan maxim Leech dalam rubrik SMS Suara Rakyat dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil dan manfaat bagi pihak- pihak terkait. Manfaat secara praktis yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah memberikan masukan tentang kesantunan dalam pengunaan bahasa di dunia jurnalistik. Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi pengembangan dan pembinaan Bahasa Indonesia, khususnya mengenai kesantunan berbahasa Indonesia. 2. Bagi masyarakat penutur Bahasa Indonesia, kaidah-kaidah kesantunan dalam penelitian ini dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat sebagai rambu-rambu 3. Bagi pengajar, khususnya guru Bahasa Indonesia diharapkan akan dapat memberikan pengertian dan pemahaman dengan tepat mengenai tuturan dalam linguistik. Penelitian ini memberikan wacana bagaimana bahasa digunakan dalam sebuah situasi tutur. Apabila kaidah-kaidah kesantunan berbahasa dapat ditemukan, guru dapat mengajarkannya pada siswa di sekolah. Dengan demikian, penelitian ini dapat memperkaya bahan pengajaran, khususnya bahasa dengan pendekatan komunikatif. 4. Diharapkan pula bahwa hasil temuan ini dapat menopang lancarnya komunikasi lintas budaya di dalam masyarakat Indonesia yang penuh dengan keanekaragaman budaya ini.

1.5 Batasan Istilah

Penelitian memberi batasan-batasan istlah yang dirasa penting dan mendukung dalam pemahaman yaitu sebagai berikut: 1. Kesantunan berbahasa : Di dalam KBBI 2005: 997, santun diartikan sebagai halus dan baik budi bahasanya. Menurut Fraser, kesantunan adalah properti yang diasosiasikan dengan ujaran dan di dalam hal ini menurut pendapat si pendengar, si penutur tidak melampui hak-haknya atau tidak mengingkari memenuhi kewajibannya Gunarwan, 1994: 88. Jadi, pendapat pendengarlah yang menentukan apakah kesantunan itu ada pada suatu tuturan; dan kesantunan yang diacu di dalam tulisan ini adalah kesantunan menurut pendengar. 2. Prinsip kerja sama : prinsip-prinsip yang berlaku dan dihormati oleh penutur dan mitra tutur dalam kegiatan bertutur pada konteks tertentu yang memungkinkan suatu pertuturan dapat berlangsung wajar dan baik Nadar 1983 : 132 3. Kesantunan positif : kesantunan yang diasosiasikan dengan muka positif mitra tutur, yaitu keinginan agar penutur dihargai dan dipahami keinginannya Brown dan Levinson via Nadar, 2009 : 23 4. Kesantunan negatif : kesantunan yang diasosiasikan dengan muka negatif mitra tutur, yaitu keinginan agar penutur tidak dilanggar hak-haknya oleh mitra tutur Brown dan Levinson via Nadar, 2009 : 23. 5. Maksim kebijaksanaan : maksim menggariskan setiap peserta pertuturan untuk meminimalkan kerugian orang lain, atau memaksimalkan keuntungan oran lain Leech, 1983 : 206 6. Maksim kemurahan hati : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk bersikap santun dan baik dalam kengungkapkan perasaannya pada orang lain Leech, 1983 : 207 7. Maksim kerendahan hati : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk meminimalkan rasa hormat pada diri sendiri dan memaksimalkan ketidakhormaan diri sendiri Leech, 1983 : 207 8. Maksim penerimaan : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk meminimalkan cacian di antara mereka dan memaksimalkan pujian Leech, 1983 : 207. 9. Maksim kesepakatan : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk memaksimalkan kesepakatan di antara mereka dan meminimalkan ketidaksepakatan di antara mereka Leech, 1983 : 207. 10. Maksim simpati : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk memaksimalkan simpati dan meminimalkan anti pati pada mitra tutur Leech, 1983 : 207. 11. Maksim kualitas : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk mengatakan sesuatu yang benar dan tidak mengatakan sesuatu yang tidak ada bukti-buktinya secara memadai Leech, 1983 : 207. 12. Maksim kuantitas : maksim yang menggariskan setiap peserta pertuturan untuk memberikan informasi yang sesuai kebutuhan saja dan tidak memberikan informasi yang berlebihan dalam suatu pertuturan Grice via Leech, 1983 : 128.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN MOTIVASI MAHASISWA MENJADI JURNALIS DALAM RUBRIK SWARA KAMPUS DI SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT (Studi Kualitatif Terhadap Motivasi Mahasiswa yang Menjadi Jurnalis Dalam Rubrik Swara Kampus di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat).

0 3 26

PENUTUP MOTIVASI MAHASISWA MENJADI JURNALIS DALAM RUBRIK SWARA KAMPUS DI SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT (Studi Kualitatif Terhadap Motivasi Mahasiswa yang Menjadi Jurnalis Dalam Rubrik Swara Kampus di Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat).

0 3 60

HALAMAN PERSETUJUAN Kompetisi Surat Kabar yang Beredar di Eks Karesidenan Surakarta Berdasarkan Keberagaman Pemasukan Iklan (Pengukuran Kompetisi Surat Kabar Pengukuran Kompetisi Surat Kabar Jawa Pos, Suara Merdeka,Solopos, Joglosemar, Kedaulatan Rakyat,

0 2 11

PRESUPOSISI DAN REFERENSI PADA RUBRIK SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT Presuposisi Dan Referensi Pada Rubrik Sungguhsungguh Terjadi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Desember 2011.

0 1 16

PENDAHULUAN Presuposisi Dan Referensi Pada Rubrik Sungguhsungguh Terjadi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Desember 2011.

0 3 127

PRESUPOSISI DAN REFERENSI PADA RUBRIK SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT Presuposisi Dan Referensi Pada Rubrik Sungguhsungguh Terjadi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Desember 2011.

0 2 15

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA PADA RUBRIK "HALO JOGJA" DI SURAT KABAR HARIAN JOGJA.

9 64 190

KESALAHAN KALIMAT DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT

0 3 139

Campur kode dalam Rubrik Pikiran Pembaca Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat bulan Oktober 2011 - USD Repository

0 0 112

Tingkat kesantunan berdasarkan Maksim Leech rubrik SMS Suara Rakyat di dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat - USD Repository

0 2 147