dilakukan oleh guru terhadap peserta didik yang berhasil melakukan suatu perbuatan belajar.
C. Kesulitan Belajar
Habiburrahman 1981 menghubungkan kesulitan belajar dengan kegagalan belajar, adapun kegagalan belajar dapat dilihat dari prestasi belajar
siswa yang rendah, biasanya berada di bawah batas ketuntasan. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses pembelajaran yang
ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar Ahmadi dan Supriyono, 1991: 74
Menurut Koestoer Partodisastro dan Hadisuparto 1984 : 48-48 tidak hanya anak-anak yang hasil belajarnya jelas di bawah teman seusia-
sekelasnya dianggap mempunyai kesukaran belajar, tetapi juga anak-anak yang dianggap mempunyai kemampuan tinggi intelegensi tinggi sering
dianggap juga sudah mempunyai kesukaran belajar kalau mereka hanya mencapai sama dengan rata-rata kelasnya dan tidak dapat mencapai taraf
kemampuannya sendiri yang telah didugakan kepadanya. Menurut Entang 1984 : 28, sebab kesulitan dapat timbul dari dua
hal, yaitu:
a. Faktor internal, yaitu faktor yang berada dan terletak pada diri siswa itu
sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh : 1
Kelemahan mental, faktor kecerdasan, intelegensi, atau kecakapan bakat khusus yang dapat diketahui melalui tes tertentu.
2 Kelemahan fisik, pancaindra, syaraf, kecacatan, atau karena sakit.
3 Gangguan yang bersifat emosional.
4 Sikap dan kebiasaan yang salah dalam mempelajari bahan pelajaran-
pelajaran tertentu. 5
Belum memiliki pengetahuan dan kecakapan dasar yang dibutuhkan untuk memahami bahan lebih lanjut.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang datang dari luar yang menyebabkan
timbulnya hambatan atau kesulitan. Faktor ini meliputi : 1
Situasi atau proses belajar mengajar yang tidak merangsang murid untuk aktif antisipatif.
2 Sifat kurikulum yang kurang fleksibel.
3 Ketidakseragaman pola dan standar administrasi.
4 Beban belajar yang terlalu berat.
5 Metode mengajar yang kurang memadai.
6 Sering pindah sekolah.
7 Kurangnya alat dan sumber untuk kegiatan belajar mengajar.
8 Situasi rumah yang kurang mendorong untuk melakukan aktivitas
belajar.
D. Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa