memberikan bantuan sesuai dengan kesulitan yang dihadapi. Untuk mengatasi kesulitan siswa, sebaiknya guru memberikan pembelajaran remidial.
Berdasarkan pengamatan di kelas, guru kurang memberikan latihan- latihan soal yang bervariasi. Soal-soal yang diberikan guru hanya sedikit.
Guru juga kurang dalam memberikan pekerjaan rumah untuk siswa sehingga siswa kurang berlatih. Guru juga langsung mengajarkan materi dengan
memberikan contoh dan penyelesaian tanpa meminta siswa untuk mengerjakan sendiri dahulu. Sedangkan dari pengalaman peneliti memberikan
les privat, siswa kesulitan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat. Siswa kesulitan dalam menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat
positif dengan bilangan bulat negatif. Siswa juga mengalami kesulitan ketika peneliti memberikan soal-soal dengan bilangan yang lebih besar. Siswa belum
memahami konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui
letak kesulitan siswa kelas VIIB semester 1 SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 20122013 dalam mengerjakan soal-soal pada pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat serta peranan pembelajaran remidial dalam mengatasi kesulitan tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi terlihat bahwa siswa masih kurang aktif dalam
mengikuti pembelajaran di kelas. Banyak siswa yang belum memahami materi tetapi tidak mau bertanya kepada guru dan teman sehingga siswa
kesulitan dalam mengerjakan soal yang diberikan. 2.
Berdasarkan pengamatan di kelas, guru kurang memberikan latihan-latihan soal yang bervariasi. Soal-soal yang diberikan guru hanya sedikit. Guru
juga kurang dalam memberikan pekerjaan rumah untuk siswa sehingga siswa kurang berlatih.
3. Guru langsung mengajarkan materi dengan memberikan contoh dan
penyelesaian tanpa meminta siswa untuk mengerjakan sendiri dahulu. 4.
Siswa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal operasi hitung bilangan bulat terutama penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat jika tanpa alat
peraga.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada masalah kesulitan siswa kelas VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 20122013 dalam menyelesaikan soal-soal pada
pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan pembelajaran remidial yang dilakukan oleh peneliti dalam membantu siswa
memahami materi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam penelitian ini, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa sajakah kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa dalam
menyelesaikan soal-soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? 2.
Bagaimana pengaruh pembelajaran remidial dalam membantu mengatasi kesulitan belajar siswa ketika mengerjakan soal-soal penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat?
E. Batasan Istilah
Istilah-istilah dalam rumusan pertanyaan di atas didefinisikan sebagai berikut: 1.
a. Diagnosis adalah upaya untuk menemukan kelemahan yang dialami oleh siswa dalam belajar Entang, 1984: 10.
b. Dalam menentukan kesulitan belajar siswa, dilakukan diagnosis yaitu dengan cara memberikan tes diagnostik dan wawancara sedemikian
hingga diperoleh kesalahan-kesalahan. Dari letak kesalahan dan hasil wawancara diperoleh data tentang kesulitan-kesulitan yang dialami
oleh siswa. 2.
a. Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai
hasil belajar Ahmadi dan Supriyono, 1991: 74. Dalam penelitian ini hanya dibatasi pada kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
b. Kesulitan belajar siswa diukur dengan menggunakan tes diagnostik. Dari tes diagnostik akan diperoleh letak kesalahan.
3. a. Pembelajaran remidial dalam penelitian ini adalah upaya guru dalam
membantu siswa yang mendapat kesulitan belajar dengan jalan mengulang kembali materi pelajaran atau mencari alternatif kegiatan
lain sehingga siswa yang bersangkutan dapat lebih memahami materi yang diberikan Entang : 1984, 11.
b. Pembelajaran remidial diukur dengan menggunakan tes remidial untuk melihat keberhasilan pembelajaran remidial.
4. a. Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial merupakan
suatu usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis kesulitan belajar, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesulitan
belajar, serta menetapkan cara mengatasinya, baik secara pencegahan, penyembuhan, maupun pengembangan berdasarkan data dan informasi
yang selengkap mungkin Entang, 1984: 10 b. Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial diukur dengan
menggunakan pengamatan, tes diagnostik, wawancara, dan tes remidial.
5. Bilangan bulat adalah bilangan-bilangan yang terdiri atas semua bilangan
asli, nol, dan semua lawan bilangan asli B. Harahap dan ST. Negoro, 1979 : 7. Bilangan asli dikenal dengan bilangan bulat positif dan lawan
bilangan asli dikenal dengan bilangan bulat negatif.
6. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat merupakan bagian dari materi operasi hitung bilangan bulat di kelas VII semester 1. Materi ini
sudah pernah dipelajari saat di Sekolah Dasar.
Dari batasan-batasan istilah di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Diagnosis kesulitan belajar dan pembelajaran remidial bagi siswa kelas
VIIB SMP Kanisius Kalasan tahun pelajaran 20122013 dalam penyelesaian soal pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat,
merupakan upaya untuk mengetahui atau mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa kelas VIIB dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat serta upaya guru dalam membantu siswa yang mendapat kesulitan agar lebih memahami materi.
F. Tujuan Penelitian