e. Beberapa Jenis Definisi Lain
Jackson via Muis, 2009: 311 menyatakan bahwa ada tiga tipe definisi dalam kamus, yaitu definisi dengan genus dan deferensial, definisi dengan
sinonim, dan definisi dengan contoh.
1 Definisi dengan Genus dan Diferensial
Sumarsono 2004: 229 menyatakan bahwa dalam biologi mengenal istilah genus untuk yang di atas dan spesies untuk yang di bawah. Sama halnya
dengan genus dan diferensial. Definisi dengan genus dan diferensial merupakan kata atau konsep yang akan didefinisikan definiendum diklasifikasikan ke dalam
genusnya proses klasifikasi kemudian ditunjukkan ciri-ciri pembeda diferensia yang ada pada difiniendum proses diferensiasi Akhadia, 1988: 103.
Misalnya pada lema katak dalam bentuk definisi tipe genus dan diferensial itu bentuknya seperti dalam tabel berikut.
Tabel 4 : Definisi Berbentuk Genus dan Diferensial
Katak binatang amfibi pemakan
serangga yang
hidup di air tawar atau di daratan, berkulit licin,
berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki
belakang lebih panjang dari pada kaki depan, pandai
melompat dan berenang 643
Genus diferensial
Definiendum Definiens
2 Definisi dengan Sinonim
Definisi dengan sinonim ini terdiri dari sinonim, koleksi sinonim, atau frasa bersinonim. Kebanyakan kata, terutama yang abstrak, tidak mudah didefinisikan
secara analitis dengan gaya “genus dan diferensial”; dan perkamusan bertolak ke penggunaan sinonim. Definisi dengan sinonim ini menimbulkan keberputaran
sirkularitas, yang seperangkat sinonim digunakan untuk mendefinisikan satu sama lain. Kamus yang lebih kecil, yang ruangnya lebih terbatas menggunakan
sinonim sebagai metode pendefinisian yang lebih ekstensif Muis, 2009: 33.
alas 1 dasar, fundamen, fondasi: 2 sarap, lapik,
bajing tupai Definisi semacam itu banyak dijumpai pada kata-kata serapan baik dari
bahasa daerah maupun kata-kata asing Sumarsono, 2004: 224.
3 Definisi dengan Contoh
Definisi dengan contoh ini dikhususkan pada apa yang khas dari acuan. Gaya ini biasanya digunakan di dalam kombinasi dengan salah satu dari yang lain,
biasanya gaya analitis Muis, 2009:33.
8. Medan Makna
Dalam bahasa Indonesia terdapat berbagai relasi makna yang berbeda-beda. Menurut Chaer 2013: 83 relasi makna merupakan hubungan semantik antara
sebuah kata atau satuan bahasa lainnya dengan kata atau satuan bahasa lainnya lagi. Relasi makna menyangkut dengan kesamaan makna sinonimi, kebalikan
makna antonim, kegandaan makna polisemi, ketercakupan makna hiponimi, kelainan makna homonimi, kelebihan makna redundansi, dan sebagainya.