4. Tipe Lema
Lema terdapat empat tipe lema, yaitu lema berbentuk leksikal standar, lema berbentuk abreviasi, lema berbentuk kata gramatikal, dan lema berbentuk
ensiklopedi. 5.
Definisi Definisi adalah sebuah pernyataan yang memuat penjelasan tentang arti suatu
kata atau tanda. 6.
Tipe Definisi Tipe definisi dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu definisi nominal,
definisi formal, definisi operasional, definisi luas, beberapa jenis definisi lain, yaitu definisi dengan genus dan diferensia, definisi dengan sinonim, definisi
dengan contoh, dan definisi ostensif. 7.
Pola Definisi Pola definisi terdapat dua macam bentuk definisi, yaitu definisi sederhana dan
definisi kompleks. Definisi sederhana adalah definisi yang dibentuk dalam satu kalimat, sedangkan definisi kompleks adalah definisi yang dibentuk
dalam dua atau lebih kalimat. 8.
Medan Makna Medan makna merupakan sejumlah tipe relasi leksikal yang berbeda-beda,
seperti homonimi, polisemi, sinonimi, antonimi, hiponimi, dan meronimi. 9.
Komponen Makna Komponen makna merupakan salah satu cara dalam menetapkan hubungan
makna antarseperangkat leksem dari suatu medan.
BAB II KAJIAN TEORI
Dalam melakukan penelitian tentang pendefinisian lema binatang di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat tahun 2008 yang disusun oleh Tim
Penusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ini dibutuhkan berbagai teori dan acuan. Berikut ini akan dideskripsikan beberapa teori yang
mengandung dalam penelitian tentang pendefinisan lema binatang. Selain itu, akan diuraikan pula mengenai penelitian yang relevan.
A. Deskripsi Teori
Deskripsi teori ini merupakan teori-teori yang digunakan dalam penelitian pendefinisian lema binatang di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
keempat yang disusun oleh Tim Penusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Deskripsi teori tersebut meliputi kamus, jenis kamus,
lema, tipe lema, definisi, tipe definisi, pola definisi, medan makna dan komponen makna.
1. Kamus
Menyusun kamus harus memiliki pengetahuan yang mengerti tentang penyusunan kamus. Bidang penyusunan kamus tersebut adalah leksikografi.
Leksikografi merupakan bidang linguistik terapan yang mencakup metode dan teknik penyusunan kamus dan bahan rujukan sejenisnya, sedangkan, leksikologi
adalah cabang linguistik yang mempelajari leksikon Kridalaksana, 2008: 142.
7