definisi merupakan sebuah pernyataan yang memuat penjelasan tentang arti suatu kata atau tanda.
Dalam definisi terdapat konsep dan kata. Dalam KBBI 2008: 725 konsep merupakan 1 rancangan atau buram surat dan sebagainya; 2 ide atau pengertian
yg diabstrakkan dari peristiwa konkret; 3 gambaran mental dari objek, proses, atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk
memahami hal-hal lain. Konsep tersebut merupakan peranan penting bagi pendefinisian. Akhadiah, dkk 1988: 96 menyatakan bahwa konsep merupakan
pengertian yang disimpulkan secara umum abstraksi dengan mengamati persamaan yang terdapat diantara sejumlah gejala. Jadi, konsep dalam definisi
merupakan suatu rancangan yang disimpulkan secara abtraks yang terdapat dalam sejumlah gejala. Misalkan konsep “bujur sangkar” adalah hasil dari abtraksi dari
pengamatan terhadap sejumlah bujur sangkar. Konsep tersebut mencakup ciri-ciri yang sama, yaitu suatu bidang datar, tertutup, bersisi empat, keempat sisinya sama
panjang Akhadiah dkk, 1988: 96.
6. Pola Definisi
Parera 2004: 207 mendeskripsikan bahwa ada dua macam bentuk definisi, yaitu definisi sederhana dan definisi kompleks. Definisi sederhana adalah definisi
yang dibentuk dalam satu kalimat, sedangkan definisi kompleks adalah definisi yang dibentuk dalam dua atau lebih kalimat.
Definisi sederhana dibedakan dengan bentuk formal sebuah definisi. Bentuk formal tersebut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu definisi formal atau definisi
sederhana formal, definisi semiformaldefinisi sederhana semi formal, dan definisi
nonformaldefinisi sederhana nonformal Parera, 2004: 208. Menurutnya, dalam keilmuan hanya diizinkan membuat definisi sederhana formal dan semi formal
2004: 208. Dalam membentuk definisi sederhana formal, ada beberapa persyaratan
utama yaitu berhubungan dengan definiendum dan definiens. Hubungan tersebut dinyatakan dengan kata adalah, ialah, atau sama dengan. Kalimat berita definiens
berbentuk aktif dan positif. Berikut ini adalah rumus hubungan antara definiendum dan definiens, dan runtutan pembatasan definiens Parera, 2004:
208. definiendum atau istilah adalah genus kelas diferensial
atau I adalah G + K + D
Rumus di atas dapat diterapkan pada di bawah ini. definiendum = definiens
genus +
diferensial ciri
fisikciri habitatciri nonfisik sinonimcontoh
Kata istilah adalah definiendum atau dalam rumus di atas adalah istilah, sedangkan definiensnya memuat ciri genus, kelas, dan pembeda. Syarat
berikutnya dalam menyusun definisi adalah definiendum atau kataistilah yang hendak didefinisikan tidak boleh diulang dalam definiens Parera, 2004: 209.
Menurut Parera 2004: 209 definisi semiformal hanya memiliki istilah I, kelas K, dan diferensia D. Dengan definisi semiformal, penulis peneliti
pembuat definisi berasumsi bahwa genus dari definiendum telah diketahui dan genus dari definiendum telah terkandung dalam difiniendum itu sendiri. Misalnya
kata mahasiswa didefinisikan perlu lagi dikatakan genusnya adalah “orang atau