Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan : Y
= Laba Usaha Mikro
α
= Intersep X
1
= Modal Usaha X
2
= Biaya X
3
= Harga Jual
b
1
b
2
b
3 =
Koefisien Regresi Variabel Bebas X
1
, X
2
, dan X
3
e
= Tingkat Kesalahan
3.9 Uji Statistik
3.9.1 Uji t-Statistik
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen. Dengan kata lain, untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap yang terjadi pada variabel dependent
secara nyata. Dimana jika t
hitung
t
tabel
Hi diterima signifikan dan jika t
hitung
t
tabel
Ho diterima tidak signifikan. Uji- t digunakan untuk membuat keputusan apakah hipotesis terbukti atau tidak.
Hipotesis yang digunakan:
- H : Terdapat pengaruh antara variable bebas terhadap variabel terikat
secara parsial, jika nilai sig signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
- H
a
: Tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variable terikat secara parsial, jika nilai sig signifikansi 0,05.
3.9.2 Uji F Statistik
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model yang digunakan valid. Dikatakan valid jika F
hitung
F
tabel
dan sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka model tersebut tidak valid. Untuk lebih mudahnya, dapat melihat probabilitas dan
membandingkannya dengan taraf kesalahan yang digunakan yaitu 5. Jika probabilitas tarif kesalahan, maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas dapat
menerangkan variabel terikat dari uji validitas model regresi. Jika dengan uji F, maka model regresi valid, sehingga dapat digunakan untuk analisis struktural
analisis perilaku.
Hipotesis yang digunakan:
- H : Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara
variabel bebas terhadap variabel terikat, jika nilai probabilitas 0,05. - H
a
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat, jika nilai probabilitas 0,05.
3.9.3 Uji Koefisien Determinan R
2
Koefisien determinasi R
2
Digunakan untuk melihat seberapa jauh variasi perubahan variabel dependen mampu dijelaskan oleh perubahan variabel
independen. Koefisien determinasi R
2
menunjukkan seberapa besar perentase variasi variabel independen dapat menjelaskan variasi variabel dependennya
goodness of fit test. Nilai yang dihasilkan koefisien determinasi dapat dibaca dari hasil analisis regresi utama yang menggunakan SPSS 19. Nilai R
2
berkisar
Universitas Sumatera Utara
antara nol dan satu 0R21. Nilai R
2
yang kecil atau mendekati nol berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen
amat terbatas. Sebaliknya, jika nilai R
2
mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel dependen, dan model tersebut dapat dikatakan baik Gujarati, 2003.
3.10 Uji Asumsi Klasik