Analisis Deskriptif Variabel HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

44,5 yang lama usahanya berkisar antara 3 sampai 10 tahun. Mayoritas responden yang diteliti lama usahanya berkisar antara 3 sampai 10 tahun. 5. Pada bagian besar laba usaha per hari menunjukkan bahwa dari 74 responden, sebanyak 17 orang 22,9 memiliki laba per hari lebih dari Rp 100.000, 33 orang 44,5 memiliki laba per hari berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000, dan 24 orang 32,4 memiliki laba per hari kurang dari Rp 50.000. Mayoritas responden yang diteliti memiliki laba per hari berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000.

b. Analisis Deskriptif Variabel

1. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Modal X 1 Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Modal X 1 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1 22 29,7 44 59,4 8 10,8 74 100 2 32 43,2 42 56,7 74 100 3 19 25,6 43 58,1 12 16,2 74 100 4 31 41,8 31 41,8 12 16,2 74 100 5 28 37,8 24 32,4 22 29,7 74 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 74 responden terdapat 22 orang 29,7 yang menyatakan sangat setuju bahwa jumlah modal yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan usaha untuk membeli barang dagangan, 44 orang 59,4 yang menyatakan setuju, dan 8 orang 10,8 yang menyatakan kurang setuju. Universitas Sumatera Utara b. Pada pernyataan 2, dari 74 responden terdapat 32 orang 43,2 yang menyatakan sangat setuju bahwa modal usaha berasal dari modal sendiri, dan 42 orang 56,7 setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 74 responden terdapat 19 orang 25,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa menggunakan pinjaman dari pihak lain sebagai modal usaha, 43 orang 58,1 yang menyatakan setuju, dan 12 orang 16,2 yang menyatakan kurang setuju. d. Pada pernyataan 4, dari 74 responden terdapat 31 orang 41,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa modal yang didapatkan digunakan sepenuhnya untuk keperluan usaha, 31 orang 41,8 yang menyatakan setuju, dan 12 orang 16,2 yang menyatakan kurang setuju. e. Pada pernyataan 5, dari 74 responden terdapat 28 orang 37,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa modal yang ada dapat mendanai seluruh kegiatan usaha, 24 orang 32,4 yang menyatakan setuju, dan 22 orang 29,7 yang menyatakan kurang setuju. 2. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Biaya X 2 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Biaya X 2 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1 2 2,7 37 50 32 43,2 3 4,05 74 100 2 19 25,6 40 54 15 20,2 74 100 3 23 31 29 39,1 21 28,3 1 1,35 74 100 4 29 39,1 21 28,3 23 31 1 1,35 74 100 5 16 21,6 41 55,4 17 22,9 74 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.6, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 74 responden terdapat 2 orang 2,7 yang menyatakan sangat setuju bahwa biaya tenaga kerja dibutuhkan untuk mendukung kinerja usaha, 37 orang 50 yang menyatakan setuju, 32 orang 43,2 yang menyatakan kurang setuju, dan 3 orang 4,05 yang menyatakan tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 74 responden terdapat 19 orang 25,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa biaya retribusi relatif terjangkau, 40 orang 54 yang menyatakan setuju, dan 15 orang 20,2 yang menyatakan kurang setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 74 responden terdapat 23 orang 31 yang menyatakan sangat setuju bahwa biaya transportasi menentukan jumlah barang dagangan, 29 orang 39,1 yang menyatakan setuju, 21 orang 28,3 yang menyatakan kurang setuju, dan 1 orang 1,35 yang menyatakan tidak setuju. d. Pada pernyataan 4, dari 74 responden terdapat 29 orang 39,1 yang menyatakan sangat setuju bahwa besar biaya transportasi ditentukan berdasarkan berat barang dagangan, 21 orang 28,3 yang menyatakan setuju, 23 orang 31 yang menyatakan kurang setuju, dan 1 orang 1,35 yang menyatakan tidak setuju. e. Pada pernyataan 5, dari 74 responden terdapat 16 orang 21,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa biaya sewa tempat relatif terjangkau, 41 Universitas Sumatera Utara orang 55,4 yang menyatakan setuju, dan 17 orang 22,9 yang menyatakan kurang setuju. 3. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga Jual X 3 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga Jual X 3 Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1 21 28,3 51 68,9 2 2,7 74 100 2 20 27 34 45,9 16 21,6 4 5,4 74 100 3 28 37,8 40 54 5 6,7 1 1,35 74 100 4 16 21,6 44 59,4 14 18,9 74 100 5 25 33,7 39 52,7 10 13,5 74 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.7, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 74 responden terdapat 21 orang 28,3 yang menyatakan sangat setuju bahwa harga jual barang dagangan saya tentukan sesuai dengan modal pembelian barang dagangan, 51 orang 68,9 yang menyatakan setuju, dan 2 orang 2,7 yang menyatakan kurang setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 74 responden terdapat 20 orang 27 yang menyatakan sangat setuju bahwa melihat harga pasaran sebagai pertimbangan menentukan harga jual, 34 orang 45,9 yang menyatakan setuju, 16 orang 21,6 yang menyatakan kurang setuju, dan 4 orang 5,4 yang menyatakan tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 74 responden terdapat 28 orang 37,8 yang menyatakan sangat setuju bahwa menetapkan besarnya laba yang diinginkan dari besarnya biaya, 40 orang 54 yang menyatakan setuju, 5 orang 6,7 yang menyatakan kurang setuju, dan 1 orang 1,35 yang menyatakan tidak setuju. Universitas Sumatera Utara d. Pada pernyataan 4, dari 74 responden terdapat 16 orang 21,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa daya tawar konsumen menentukan harga jual barang dagangan, 44 orang 59,4 yang menyatakan setuju, dan 14 orang 18,9 yang menyatakan kurang setuju. e. Pada pernyataan 5, dari 74 responden terdapat 25 orang 33,7 yang menyatakan sangat setuju bahwa harga jual pesaing digunakan sebagai pertimbangan menetapkan harga jual barang dagangan, 39 orang 52,7 yang menyatakan setuju, dan 10 orang 13,5 yang menyatakan kurang setuju. 4. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Laba Y Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Laba Y Pernyataan SS S KS TS STS Total F F F F F F 1 13 17,5 24 32,4 35 47,2 2 2,7 74 100 2 13 17,5 40 54 19 25,6 2 2,7 74 100 3 34 45,9 33 44,5 7 9,4 74 100 4 18 24,3 39 52,7 17 22,9 74 100 5 19 25,6 34 45,9 15 20,2 6 8,1 74 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.8, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Pada pernyataan 1, dari 74 responden terdapat 13 orang 17,5 yang menyatakan sangat setuju bahwa laba yang diperoleh mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, 24 orang 32,4 yang menyatakan setuju, 35 orang 47,2 yang menyatakan kurang setuju, dan 2 orang 2,7 yang menyatakan tidak setuju. b. Pada pernyataan 2, dari 74 responden terdapat 13 orang 17,5 yang menyatakan sangat setuju bahwa laba yang saya peroleh mampu membuat Universitas Sumatera Utara usaha bertahan, 40 orang 54 yang menyatakan setuju, 19 orang 25,6 yang menyatakan kurang setuju, dan 2 orang 2,7 yang menyatakan tidak setuju. c. Pada pernyataan 3, dari 74 responden terdapat 34 orang 45,9 yang menyatakan sangat setuju bahwa laba yang saya peroleh dapat digunakan sebagai modal untuk membeli persediaan barang dagangan, 33 orang 44,5 yang menyatakan setuju, dan 7 orang 9,4 yang menyatakan kurang setuju. d. Pada pernyataan 4, dari 74 responden terdapat 18 orang 24,3 yang menyatakan setuju bahwa laba yang saya peroleh mampu membuat usaha berkembang, 39 orang 52,7 yang menyatakan kurang setuju, dan 17 orang 22,9 yang menyatakan tidak setuju. e. Pada pernyataan 5, dari 74 responden terdapat 19 orang 25,6 yang menyatakan sangat setuju bahwa laba usaha yang saya peroleh mampu meningkatkan taraf hidup, 34 orang 45,9 yang menyatakan setuju, 15 orang 20,2 yang menyatakan kurang setuju, dan 6 orang 8,1 yang menyatakan tidak setuju.

4.2.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk melihat pengaruh modal, biaya dan harga jual maka penelitian ini menggunakan adalah analisis model regresi Linier Berganda. Metode analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Analisis Regresi Linear Berganda Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 4.9, dapat dirumuskan model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = -2,123 + 0,279X 1 + 0,554X 2 + 0,25X 3 Model persamaan regresi linear berganda tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a Konstanta a = -2,123. Hasil ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel independen modal, biaya, dan harga jual = 0, maka variabel dependen laba adalah -2,123. b Koefisien X 1 = 0,279. Ini menunjukkan variabel modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel modal. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,025 di bawah nilai 5 0,05 dan nilai t hitung modal 2,299 t tabel 1,667 yang artinya jika variabel modal ditingkatkan sebesar 1 satuan maka variabel laba akan meningkat sebesar 0,279. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2.123 1.389 -1.528 .131 Modal .279 .121 .233 2.299 .025 .238 4.209 Biaya .554 .091 .546 6.108 .000 .305 3.276 Harga .250 .118 .191 2.112 .038 .299 3.343 a. Dependent Variable: Laba Universitas Sumatera Utara c Koefisien regresi X 2 = 0,554. Ini menunjukkan variabel biaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 di bawah nilai 5 0,05 dan nilai t hitung biaya 6,108 t tabel 1,667 yang artinya jika variabel biaya ditingkatkan sebesar 1 satuan maka laba akan meningkat sebesar 0,554. d Koefisien regresi X 3 = 0,25. Ini menunjukkan variabel harga jual berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,038 di bawah nilai 5 0,05 dan nilai t hitung harga jual 2,112 t tabel 1,667 yang artinya jika variabel harga jual ditingkatkan sebesar 1 satuan maka variabel laba akan meningkat sebesar 0,25. 4.2.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual tersebar normal atau tidak. Prosedur uji dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov, dengan ketentuan sebagai berikut: Hipotesis yang digunakan: H : Data berdistribusi normal, jika nilai sig signifikansi 0,05. H 1 : Data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig signifikansi 0,05. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. Universitas Sumatera Utara 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Gambar 4.1, menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 P-P Plot Uji Normalitas Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Gambar 4.2, menunjukkan bahwa data-data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan Gambar 4.2, tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa data telah memenuhi uji normalitas. Namun untuk lebih memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov- Smirnov dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 2. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik nonparametik Kolmogorv-Smirnov K-S. Tabel 4.10 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 74 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.19911905 Most Extreme Differences Absolute .069 Positive .054 Negative -.069 Kolmogorov-Smirnov Z .593 Asymp. Sig. 2-tailed .874 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.10, menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,874 berada di atas nilai signifikan 5 0,05. Hal ini berarti variabel residual berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas