20 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013
4.4.1 Monitoring Kegiatan Pengumpulan Data
ø
onitorin
ù
k
ú ù
i
ûüûý
p
ú
n
ù
um pul
ûý þ
ûüû þ
i l
ûÿ û ý
ù û ý
þ
il
û
uk
û ý þú
n
ùû ý
m
ú
n
ù ù
un
û û ý
û üû
ø
, Daftar VU-M2, dan Daftar VU-M3, yang berturut-turut harus diisi oleh KSK Pencacah, BPS KabupatenKota, dan BPS Provinsi. Dari Daftar VU-M1 dapat dilihat kegiatan
KSKPencacah, antara lain yang sudah menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, perusahaan yang sudah menyelesaikan pengisian sesuai jadwal, yang belum menyelesaikan, dan alasan
keterlambatan tersebut.
Setiap akhir dari jadwal pencacahan, rekapitulasi daftar BPS KabupatenKota Daftar VU-M2 harus dikirim ke BPS Provinsi, yang setelah dilakukan rekapitulasi Daftar VU-M3,
hasilnya segera dikirimkan ke BPS paling lambat satu setengah bulan setelah pencacahan. Jika dari hasil pemantauanevaluasi di BPS Provinsi ternyata ada beberapa BPS KabupatenKota
yang terlambat menyampaikan dokumen tidak sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan, BPS Provinsi harus segera menegurmenanyakan ke BPS KabupatenKota yang
bersangkutan.
4.4.2 Monitoring Hasil Pengumpulan Data
Monitoring hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kartu Laporan Perusahaan KLP. Dari KLP akan dapat dilihat konsistensi data untuk setiap triwulan pada
setiap perusahaan terpilih. KLP diisi oleh pengawaspemeriksa dan photocopy-nya harus dilampirkan dalam kuesioner yang bersangkutan setiap triwulan. Penjelasan lebih lanjut
tentang KLP akan dibahas kemudian.
4.4.3 Evaluasi Time-Lag
Evaluasi time-lag untuk masing-masing BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi akan dilakukan setiap saat di BPS. BPS Provinsi dan BPS KabupatenKota harus memantau time-lag
pelaksanaan SUB dengan menggunakan Daftar VU-M1, Daftar VU-M2, dan Daftar VU-M3 seperti yang terdapat pada lampiran.
Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 21
TATA TERTIB DAN TATA CARA PENGISIAN KUESIONER SURVEI UPAH BURUH 2013
5.1 Tata Tertib Pengisian Daftar
m u
p n
isi s
itul is
n uru
k it
m n
un tint
it m
ti s
ik tik
si y
i us, coret isian yang salah
dan tuliskan isian yang benar diatasnya serta diberi paraf oleh petugas yang memperbaiki.
3. Semua pengisian harus jelas serta diisikan pada baris, kolom atau kotak yang sesuai
sehingga mudah dibaca dan tidak menimbulkan keraguan. 4.
Kuesioner yang telah terisi, harus ditandatangani oleh petugas perusahaan dan dilegalisir oleh perusahaan dengan membubuhkan capstempel perusahaan.
5.2 Tata Cara Pengisian Daftar VU-1 s.d. VU-5
Kode Perusahaan
Kode perusahaan terpilih diisi oleh BPS Provinsi yang terdiri dari kode provinsi, kabupatenkota, kecamatan, lapangan usaha, dan nomor urut perusahaan. Kode perusahaan
disalin oleh pengawaspemeriksa dari Daftar Sampel Perusahaan VU-DSP yang telah dikirim ke BPS Provinsi.
Bulan Pelaporan
Isikan bulan dan tahun pelaporan pada kotak tersedia. Isian bulan adalah 03 untuk pelaporan Bulan Maret, 06 untuk pelaporan Bulan Juni, 09 untuk pelaporan Bulan September, dan 12
untuk pelaporan Bulan Desember. Isian tahun adalah dua digit terakhir tahun pelaporan.
Blok I. Identitas dan Keterangan Perusahaan
Tujuan Blok ini adalah untuk mengetahui identitas dan keterangan mengenai perusahaan. Identitas ini digunakan untuk memudahkan proses pengolahan.
BAB
5