10 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013
2.5 Prosedur Penggantian Sampel
s t
tuk p
u
ru
vwxww t
t
u
rpili
x
y
w ty
pin
zwx
provinsi , perusahaan musiman perusahaan
yang sering tutuptidak beroperasi, perusahaan yang tidak ditemukan di lapangan, perusahaan yang berubah lapangan usaha sektor, atau perusahaan yang karena sesuatu hal
tidak bisa mengisi kuesioner, maka BPS Provinsi wajib melaporkan ke BPS untuk dilakukan penggantian sampel.
Penggantian sampel hanya dapat dilakukan oleh BPS dengan mengikuti prinsip sebagai berikut:
1. Penggantian sampel dilakukan berdasarkan daftar history pemilihan sampel yang telah
disusun menurut strata, dan di dalam strata menurut size.
2. Penggantian sampel perusahaanusaha berpedoman pada kerangka sampeldirektori
perusahaan. Perusahaan pengganti harus sesuai dengan kriteria:
• belum terpilih menjadi sampel;
• berada dalam satu kabupatenkota yang sama. Jika tidak tersedia sampel
pengganti dari kabupatenkota yang sama, dicarikan dari kabupatenkota lain;
• berada di dalam strata yang sama seperti perusahaanusaha yang akan diganti;
• mempunyai kegiatan usahaproduk yang sama sampai dengan 2 digit pertama
KLUIKBLI lima digit;
• mempunyai jumlah pekerja yang samahampir sama dengan perusahaan yang
akan diganti;
• terdekat dengan perusahaanusaha yang diganti dalam daftar yang telah
diurutkan tadi dengan kata lain, yang mempunyai MoS atau size terdekat.
PERHATIAN
BPS Provinsi tidak diperkenankan melakukan penggantian sampel karena dikhawatirkan perusahaan pengganti tidak terdapat dalam kerangka sampel, yang
berdampak pada proses pengolahan tidak dapat dilanjutkan karena penimbangnya tidak ada.
Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 11
{ | } ~
ru
m p
~
l y
~
nti n
pin
pin
k
~
n m
pun pin
k
up
~
n
kot
t
~
t
i m
si
tu provinsi
k
~
i
u
pro
uk ut
m
y
ti
~
ru
, tetap menjadi sampel. BPS Provinsi harus melaporkan perubahan nama dan atau alamat perusahaan tersebut ke BPS.
4. Permintaan penggantian sampel dengan alasan perusahaan tidak dapat mengisi
kuesioner karena suatu sebab non-respon, harus disertai dengan laporan mengenai usaha atau pendekatan apa saja yang telah dilakukan.
5. Penimbang untuk perusahaanusaha pengganti dihitung supaya membuat kontribusi
tertimbang untuk pekerja sama persis dengan kontribusi tertimbang dari perusahaan usaha yang diganti. Hal ini dilakukan dengan menerapkan rumus berikut ini :
WEIGHT perusahaan pengganti = WEIGHT perusahaan yang diganti X jumlah pekerja perusahaan
Yang digantijumlah pekerja perusahaan pengganti Atau
F
ib
= F
ig
x W
ig
W
ib
Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 13
ORGANISASI LAPANGAN
3.1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013
n
un
p
l
¡ ¢
i pu
£
¢¤¥ ¦
i
§
ktur
t
£
istik
¨
p
n
¢
u
¢
uk
¢
¨
t
n
§
©
n
un
p
l
¡
¢
i
¢ §¥
¢¤¥ ¨
p
¤
rovinsi y
¢
i
tu
¨
p
¤
i
¢
t
£
istik
osi
¤ ¢
¨
p
¤
¨
up
£
n
ª ¨
ot
y
¢
i
ntu
¨
p
¤
ksi
t
tistik
osi
¤ ©
3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Petugas Lapangan Survei Upah Buruh 2013
3.2.1 Tugas Pencacah
tu
p
n
«
« ¥
¢ ¤¥
¨
oo
§ ¢
in
£
or
t
£
istik
¨
«
m
£
¬
¨ £
®
st
¯
¨
up
£
n
ª ¨
ot
y
¢
itunjuk
©
rikut
¢¤¥
u
§ °
tu
¢
t
un
j
p
tu
p
n
«
«
¥
: 1. Mengantarkan kuesionerdaftar VU-1, VU-2, VU-3, VU-4, dan VU-5 ke perusahaan terpilih
sesuai dengan daftar sampel perusahaan. 2. Memberikan penjelasan tentang cara pengisian daftar isian, konsep definisi dan
sebagainya kepada karyawanpejabat yang diberi tugas oleh perusahaan untuk mengisi daftar tersebut. Untuk perusahaan yang telah menjadi responden tetap SUB, pada saat
kuesioner diserahkan ke perusahaan, hendaknya ditanyakan apakah pejabat perusahaan yang ditugasi untuk mengisi kuesioner SUB masih tetap sama dengan yang ditugasi pada
triwulan sebelumnya. Apabila pejabatnya telah berganti, petugas pencacah harus menghubungi pejabat baru dan menjelaskan kembali mengenai tata cara pengisian.
3. Petugas pencacah perlu menegaskan kepada perusahaan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengisi daftarkuesioner sangat terbatas. Kemudian membuat kesepakatan
mengenai kapan kuesioner yang telah diisi perusahaan dapat diambil.
4. Mengambil kuesioner yang telah diisi oleh perusahaan pada waktu yang telah disepakati.
BAB
3