Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 17
TAHAPAN KEGIATAN PENCACAHAN
4.1 Pencacahan Survei Upah Buruh 2013
Á Â
n
ÃÄ Ã Ä Å
ÄÆ
p
Â
ru
ÇÄ Å ÄÄÆ
t
Â
rpili
Å Ç
Ä È
p
Â
l
É Ê Ë
Ì
il
ÄÍ
uk
ÄÆ ÇÂÃÄÎÄ
triwul
ÄÆ ÄÆ
Ä Ï Ä Ð
Â
m p
Ä
t k
Ä Ñ
i
Ì Ä
Ñ Ä È
ÇÂ
t
Ä Å
un, yaitu pada Bulan April, Juli, Oktober tahun 2013, dan Januari tahun 2014,
untuk mencatat keteranganinformasi mengenai upah sesuai dengan periode pembayaran perusahaan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember tahun 2013.
Pelaksanaan SUB 2013 dilakukan terhadap perusahaan yang terpilih, baik yang pernah menjadi sampel maupun yang belum pernah menjadi sampel SUB sebelumnya. Berbagai
bentuk kendala atau kritik dari perusahaan mungkin akan dihadapi oleh petugas. Berikut ini diuraikan beberapa persiapan dan cara yang perlu dilakukan oleh petugaspencacah.
1. Memperkenalkan diri sebagai pegawai BPS Provinsi atau BPS KabupatenKota dan menjelaskan maksud kunjungan. Usahakan agar penjelasan kepada petugas perusahaan
responden secara singkat dan jelas.
2. Dalam menjelaskan maksud kunjungan, petugas sebaiknya menguraikan bahwa kuesioner SUB mudah diisi dan dapat langsung dipakai untuk konsistensi pengisian dari satu triwulan
ke triwulan lainnya. Oleh karena itu, petugas perlu meyakinkan perusahaan bahwa pengertian dan kerja sama yang baik dari perusahaan dalam SUB ini sangat diharapkan.
3. Dengan adanya SUB ini, perusahaan merasa diberi tambahan beban pekerjaan untuk mengisi kuesioner. Untuk itu pada awal pembicaraan sebaiknya dijelaskan kesederhanaan
materi yang dikumpulkan dalam Daftar VU-1 s.d. VU-5, misalnya pertanyaan tidak terlampau rinci dan hanya mencakup 1 satu periode pembayaran untuk masing-masing
sistem pembayaran. Jelaskan pula kegunaan data upahgaji bagi pemerintah maupun perusahaan. Kegunaan tersebut antara lain sebagai salah satu faktor penimbang dalam
perhitungan penyesuaian upahgaji di perusahaan, dan bagi pemerintah untuk mengetahui perkembangan upah di berbagai sektor yang tercakup, serta sebagai bahan
pengendalian sistem pengupahan dan pengambilan kebijakan.
BAB
4
18 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013
Ò Ó Ô
on
ÕÖ
p
×ØÙ × Ö
Ú Û
nisi y
ØÙ Ü
×
i
Ü
un
Ø Ý ØÙ
× Ø Þ Ø
ß à
á â ÕØØã
ini
ÕØ ß Ø
×Ö
n
Ü Ø Ù
y
ØÙ Ü
×
i
Ü
un
Ø Ý ØÙ
× ØÞØ ß
à á â
t
Ø ä
un
å
t
Ø ä
un s
Ö æ
Ö
lum ny
ØÓ ç
Ø ß
un
×Ö
m iki
Ø
n, petugas sebaiknya menguraikan konsep dan definisi dari karyawan produksipelaksana, khususnya yang berada di bawah
mandor pengawassupervisor, periode pembayaran sesuai dengan sistem pembayaran yang ada di perusahaan serta upah yang dibayarkan selama periode pembayaran
tersebut.
5. Perlu juga dijelaskan bahwa ada pertanyaan mengenai jumlah upah dan tenaga kerja yang dilaporkan pada triwulan sebelumnya yang sudah diisi oleh pengawaspemeriksa, yang
disertai dengan keterangan apabila ada perubahan besar lebih dari 10 dibandingkan periode pembayaran pada triwulan sekarang, untuk membantu konsistensi pengisian dari
satu triwulan ke triwulan berikutnya. Jika terjadi perubahan besar beri penjelasan dalam Blok Catatan.
6. Jadual waktu perlu dijelaskan kepada petugas perusahaan. Yakinkan kepada petugas perusahaan bahwa kecepatan, ketepatan dan kecermatan dalam pengisian
daftarkuesioner SUB ini sangat diperlukan. Perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan pengisian daftar kuesioner paling lambat satu minggu setelah tanggal penerimaan
kuesioner.
7. Setelah petugas selesai menjelaskan konsepdefinisi dan cara pengisian, dan memberikan daftarkuesioner VU-1 s.d. VU-5 untuk diisi oleh perusahaan, tanyakan lagi kapan petugas
dapat datang kembali untuk mengambil hasilnya. Janji yang telah disepakati bersama perusahaan harus ditepati. Perlu juga dibuat daftar kunjungan untuk ditandatangani oleh
perusahaan.
4.2 Petunjuk untuk Mempercepat PengisianPengambilan Dokumen
Dalam pelaksanaan SUB, diperlukan kiat untuk mempercepat pengisianpengambilan dokumen. Diantaranya adalah, sebaiknya KSKPencacah mengetahui jadwal kosong di
perusahaan, yaitu di saat beban kerja perusahaan sedang tidak terlalu sibuk. KSKPencacah dapat mengirim dokumen lebih awal dari jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. Dalam
situasi seperti ini, KSKPencacah tidak harus terpaku pada jadual yang telah ditentukan, sejauh masih dalam batas yang dapat ditolerir. Hal ini akan lebih mempersingkat waktu penyelesaian
dokumen di perusahaan, atau paling tidak pihak perusahaan bisa mempersiapkan lebih awal file-file untuk pengisian dokumen tersebut, sehingga dokumen dapat diambil tepat pada
waktunya sesuai jadwal pelaksanaan. Sebaliknya, pada awal bulan Januari biasanya
Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 19
p
è
ru
éêëêê ì
éê ìíê
t si
î
uk untuk m
è
m
î
u
ê ï
l
ê ð
o
ñ ê ì
t
êë
un
ê ìò
ó è
n
íê ì
ôè
m iki
ê
n p
è
n
õ êõêëê ì
ô êðê
ï ô
il
ê ö
éê ì ê
ö ê
ì éè
t
è
l
ê ë
k
è
si
î
uk
ê ì
t
è
r
éè î
ut u
éê ÷
, misalnya pada bulan Februari. Untuk
perusahaan berskala sedang, yang file perusahaannya tidak terlalu rumit, kunjungan biasanya langsung bisa dilakukan oleh petugas pencacah kapan saja, bila keadaan memungkinkan
KSKPencacah dapat langsung mengisikan hasil wawancaranya dengan perusahaan dan diselesaikan pada saat itu juga. Hal ini dapat mempersingkat waktu dan mengurangi beban
kerja KSKPencacah.
Bila terdapat perusahaan yang lambat menyelesaikan dokumen dari jadwal yang telah ditentukan, harap segera dilaporkan ke BPS KabupatenKota, BPS Provinsi dan diteruskan ke
BPS. Dokumen yang sudah diisi oleh perusahaan, segera diperiksa di BPS KabupatenKota dan dikirimkan ke BPS Provinsi kemudian ke BPS, tanpa harus menunggu seluruh dokumen masuk.
4.3 Pengelolaan DaftarKuesioner
Untuk pelaksanaan SUB 2013, pengiriman daftarkuesioner dari BPS ke BPS Provinsi dilakukan untuk lima triwulan sekaligus pada Bulan Maret 2013. Hal ini dimaksudkan untuk
memperlancar pelaksanaan pencacahan SUB pada setiap triwulan.
Setiap perusahaan terpilih sampel mengisi satu set kuesioner. Daftarkuesioner yang telah diisi oleh perusahaan, diharapkan dapat diambil oleh petugas satu minggu setelah
tanggal penyerahan. Diharapkan KSK atau petugas pencacah mampu melakukan pendekatan kepada petugas perusahaan dengan menyatakan kesediaan membantu bila petugas
perusahaan menemui kesulitan dalam mengisi kuesioner dan membuat janji mengenai waktu pengambilan kuesioner yang telah terisi, agar pengisian dan pengambilan kuesioner berjalan
lancar.
BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi diharapkan segera mengirim dokumen yang telah diisi ke BPS secara bertahap tanpa menunggu seluruh dokumen untuk triwulan yang
bersangkutan terkumpul semua, apalagi menunggu sampai dokumen terkumpul untuk beberapa triwulan.
Keterlambatan pengembalian dokumen yang telah terisi ke BPS akan menghambat sistem pengolahan yang sudah dirancang dengan baik, dan akan mengakibatkan
keterlambatan pencetakan publikasi.
4.4 Monitoring Kegiatan Survei Upah Buruh 2013 dan Evaluasi Time-Lag
Monitoring kegiatan SUB dilakukan pada saat pengumpulan data dan pada hasil pengumpulan data.