Tata Cara Pengisian Daftar VU-1 s.d. VU-5

Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 23 Rincian 5: Tahun mulai produksi - ulisk . t . un p 1 rt . 2 . p 1 ru 3 . .. m ul .4 5 1 rpro 6 uksi 6 .7. 2 kot . 8 y . 9 t 1 r 3 1 6 i . : Rincian 6: Status modal usaha ; in 9 k . 4 3 .7. 3 . = u ko 6 1 y . n 9 31 su . 4 6 1 n 9. st . = us p 1 n . . 2 . m o 6.7 p 1 ru 3 . 0 . . u 3 . 0 . 6 . isik . ko 6 1 y . 9 6 ilin 9 k . 4 k 1 6. 7 . m kot . k y . 9 t 1 rs 1 6 i . : ? : 1 n .. m . A o 6 .7 B .7. m C 19 1 ri D AB C E F u . = u p 1 ru 3 . 0.. u 3 . 0. 6 ik . = . 8 . m 1 m puny .4 G . 3 ilit . 3 p 1 rm o 6 .7. A B C .H. 5 il . p 1 ru 3 . 0 .. u 3 . 0 . t 1 rs 15 ut t 1 l . m 1 n 6.H . = k . p 1 31 tuju . 6 . 4 I .6. J oo 6 in . 3 i 1 n .. m . A o 6.7 D I J A E 5. w . u 3 . 0 . ny . 3 1 su .4 6 1 n 9 . p 1 . = u . p 1 run 6 . 9 K un 6. 9 . 6. k 1 t 1 ntu . 3 1 rt . p 1 rsy . . = . p 1 n . n . 2 . m o 6.7 6 .7. 2 n 19 1 ri y . 9 51 rl . 8 u : L : 1 n .. m . A o 6 .7 M sin 9 D A M E F u . = u p 1 ru 3 . 0.. u 3 . 0. 6 ik . = . 8 . m 1 m puny .4 G . 3 4 lit . 3 p 1 rm o 6.7. A M .H . 5 il . p 1 ru 3 . 0 .. u 3 . 0 . t 13 15 ut t 1 l . m 1 n 6.H. = k . p 1 31 tuju . 6. 4 I J A 5 . w . u 3 . 0 . ny . 31 su .4 6 1 n 9. p 1 . = u . p 1 run 6. 9 K un 6. 9 . 6 . k 1 t 1 ntu . 31 rt . p 1 rsy . . = . p 1 n .. 2 . m o 6.7 . 3 4 n 9 y . n 9 5 1 rl . 8 u : N : C 19. . DIO A C E M 6 .7. sum 51 r m o 6. 7 p 1 ru 3 . 0 .. u 3 . 0 . 5 1 . 3.7 6. 4 1 m 1 rint . : P : Q . 5 un 9 . R ik . p 1 ru 3 . 0 .. u 3 . 0 . m 1 m iliki l 15 i 6 . 4 3 . = u sum 5 1 r m o 6 .7 : Rincian 7: Apakah ada hasil yang diekspor setahun yang lalu? ; in 9 k . 4 ko 6 1 ? jik . .6. 0 . 3 il y . 9 6 i 1 kspor 31 t . un y . n 9 l .7 u 6. tulisk . p 131 nt . 31 ny . S . = . u ko 6 1 L jik . ti 6 . k .6. y . 9 6 i 1 kspo : - ulisk . 6.7. m kot . 8 y . 9 t 1 31 6 i . : Khusus Untuk Daftar VU-2: Rincian 3a: Klasifikasi hotel bintangnon-bintang - ulisk . kl . 3 4 G 4 k . 3 4 ot 1 l 5 1 5 int . 9 . = . T non K 5 int . 9 : J ot . k y . 9 t 1 rs 1 6 i . . 8 . 6 iisi I F : Rincian 3b: Jumlah kamar yang tersedia R um l . k . 2 . y . 9 t 1 rs 1 6 i . . 6.7. jum l . k . 2. y . 9 si .H 6 ip . 8 .4 6 i uni p . . t . 2 u : J . m . y . 9 6 ip . 8 .4 untuk p 19. U . i ot 1 l ti 6. 8 6 im . 3 T kk . 6 . l . 2 isi . ini : 24 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 Rincian 3c: Rata-rata jumlah kamar yang dihuni per malam V WXWY ZWX W jum l W [ k W m W Z y W \ ] i [ uni p _ r m W ` W a W W `W[ ZW XW Y ZWX W jum l W [ k W a W Z y W \ ] i [ uni t W a u b t _ risi p _ r m W ` W m ny W c _ l W a W d ul W\ p _ l W e o Z W \ f Rincian 3d: Tingkat penghunian kamar g in ] k WX p _ n ][ uni W \ k W m W r p W W d ul W \ p _ l W e o ZW \ ip _ rol _ [ W Z h V h n i i W \ ji i d W] i _ n ]W\ V h n i i W \ jd ik W ` ik W \ k l lf m ik W tin ] k WX p _ n ] [ uni W \ k W aW Z [ ot _ l = 75 berarti selama bulan pelaporan, 75 dari jumlah kamar yang tersedia dipakaidihuni oleh tamu. Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama, dan Rincian 5: Status modal usaha Sama dengan Rincian 3c dan 3d pada Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5 Khusus Untuk Daftar VU-4: Rincian 3: Jenis Perdagangan Lingkari kode yang sesuai, kode 1 untuk ekspor, kode 2 untuk impor, kode 3 untuk perdagangan eceran department store, kode 4 untuk perdagangan eceran swalayan, dan kode 5 untuk perdagangan besar lainnya. Isikan dalam kotak yang tersedia. Perdagangan ekspor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk diekspor ke negara lain. Perdagangan impor mencakup perusahaan yang memperdagangkan barang-barang untuk diimpor dari negara lain. Perdagangan eceran department store mencakup perusahaan perdagangan yang tidak mudah tutup seperti Ramayana Dept.store, Matahari Dept.store, dll. Perdagangan eceran swalayan misalnya : mini market, toserba, dll. Perdagangan lainnya mencakup perusahaan perdagangan lainnya yang melayani perdagangan dalam partai besar maupun eceran, yang tidak mudah tutup, seperti agen, distributor, SPBU, dll. Rincian 4: Tahun mulai melakukan kegiatan utama, dan Rincian 5: Status modal usaha Sama dengan Rincian 3c dan 3d pada Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 25 Diterima di n uju o p ny o untuk m q n r q t o s ui t qu ovo l ow o w o ktu y o n r x i t utu s k o p yq z o { x okum q n x ikirim k q p q ru y o s oo p y ow p o | x it q rim o x i }~ € time lag  ‚ ƒ sik o p t o pr r o „ , bulan, dan tahun pada kuesioner yang sudah terisi diterima oleh BPS KabupatenKota pengawas atau petugas yang ditunjuk, BPS Provinsi pengawas atau petugas yang ditunjuk, dan BPS Staf Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan. Pengecekan Kartu Laporan Perusahaan YT Kotak pada lajur Diisi dan terlampir harus berisi Y jika Ya atau T jika Tidak, pada masing- masing kotak yang bersangkutan karena KLP memang seharusnya diisi dan photocopy-nya dilampirkan pada dokumen. Kotak pada lajur Butir 28 ada Ya? , harus ada isian YT jika kotak pada lajur Diisi dan Terlampir berisi Y . Kode Y pada lajur ini menyatakan bahwa Rincian 28 dari KLP berisi Ya . Sedangkan kotak pada lajur Alasannya Jelas? , hanya terisi YT jika kotak pada lajur Ada Ya? berisi Y . Kode Y dalam lajur ini menyatakan bahwa penjelasan atas isian Ya pada Rincian 24 - 27 pada KLP yang bersangkutan sudah ada penjelasan di halaman belakang KLP sebagaimana mestinya, dan menurut PengisiPemeriksa dianggap sudah cukup jelas . Pengecekan KLP ini dilakukan oleh pengawaspemeriksa di BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi, sedangkan di BPS dilakukan oleh staf yang ditunjuk. Blok II. Keterangan Umum Perusahaan Hanya untuk Karyawan ProduksiPelaksana Lebih Rendah dari PengawasMandorSupervisor Karyawan produksi digunakan pada kuesioner industri pengolahan Daftar VU-1, pertambangan nom-migas Daftar VU-3, dan peternakan dan perikanan Daftar VU-5. Karyawan pelaksana digunakan pada kuesioner perhotelan Daftar VU-2 dan perdagangan Daftar VU-4. 26 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 Rincian 1: Hari dan Jam Kerja Biasa Tanpa Lembur Hari Kerja Seminggu … ulisk †‡ jum l †ˆ ˆ† ‰ Š k ‹ ‰ Œ †  i †Ž† †† m Ž ‹ m in ‘‘ u k ‹  †† m kot † k y †‡‘ t ‹‰ Ž ‹ i † ’ “ si †‡ m † ” sim um • ˆ† ‰ Š ’ – † ‰ Š k ‹‰ Œ†  i † Ž † †  ††ˆ ˆ † ri — ˆ† ‰ Š y †‡ ‘ †  † k ‹ ‘ i † ˜†‡ k ‹‰ Œ †  i †Ž† s ‹ l †Š n ˆ† ‰ Š li  ur y †‡ ‘  ip † ” †Š untuk l ‹ m  u ‰ ’ – † ‰ Š ™ in ‘ ‘ u y †‡ ‘ um um ny †  ip † ” †Š untuk ‹ k ‹‰ Œ† shiftplug  im †Žš kk †‡ Ž ‹ †‘ †Š ˆ† ‰ Š k ‹‰ Œ †  i †Ž† ’ Jam Kerja Seminggu … ulisk †‡ jum l †ˆ Œ † m k ‹ ‰ Œ† s ‹ m in ‘‘ u  †† m kot † ” y †‡ ‘ t ‹‰ Ž‹ i † ’ “ si †‡ m † ksim um › 8 jam. Jam kerja seminggu adalah banyaknya jam kerja biasanormal dalam satu minggu yang biasa digunakan untuk bekerja, tidak termasuk jam istirahatlembur. Jumlah ShiftPlug Sehari Tuliskan jumlah shiftplug dalam satu hari yang berlaku dalam perusahaan dalam kotak yang tersedia. Isian maksimum 3 shiftplug. Rincian 2: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk natura barangjasa Lingkari kode yang sesuai dan isikan ke dalam kotak yang tersedia. Isian boleh lebih dari satu, jumlahkan kode yang dilingkari dan isikan ke dalam kotak. Tunjangan yang dimaksud dalam rincian ini adalah penerimaan karyawan yang sifatnya rutinteratur dalam bentuk natura barangjasa seperti makan, transpor, beras dan natura lainnya. Dalam hal ini tidak termasuk tunjangan yang bersifat tidak rutin diterima karyawan pada saat-saat tertentu seperti THR, bonus tahunan, kuartalan, semesteran, perlengkapan kerja dan lain-lain. Rincian 3: Upah terendahtertinggi termasuk tunjangan teratur Isikan upah terendahtertinggi termasuk tunjangan teratur dari karyawan produksipelaksana di bawah tingkat pengawasmandor yang dibayarkan secara teratur. Isikan kode di kotak paling kanan. Kode 1 untuk per hari, kode 2 untuk per minggu, kode 3 untuk per bulan, dan kode 4 untuk periode pembayaran lainnya tuliskan, misal 2 mingguan, 10 harian, dll. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 27 Blok III. Keterangan Karyawan Perusahaan A. Jumlah Seluruh Karyawan œ ulisk ž jum l  Ÿ k  ¡ w ž ¢ £ ¤ ¥ ¦ ž §£ nis p £ k £ rj  n ¨© §¢ ¨ ž m £ nurut § £ nis k £ l ª in ¤  ž jum l  Ÿ k ž p £ k £ § l ¦ i « l  ¦ i ¤  ž p £ £ m pu  ž ¬ 1 ¬ Bukan Tenaga Kerja ProduksiPelaksana  ¤ ­ Ÿ k  ry ®  ž y  ž ¯ ti ¤  ¦ ¥£ °  l  ž ¯ sun ¯ m £ l  kuk  ž k £¯ i ¨ ž pro ¤ uksi ± p £ l  k ¥ ž  ž ¬ ² © k  ž œ £ n ¯  ³ £ § ´ ro ¤ u ksi ± ´ £ l  ¦ ¥ ž  ¤ i ¢ £ ¤  ¦  ž m £ n §¤ i : a. Manajer adalah yang merencanakan, mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan memimpin perusahaan. b. Administrasikantor adalah yang menjalankan semua kegiatan tata usahaadministrasi di kantor seperti urusan pegawai, pembukuan, dll. c. Lainnya adalah karyawan bukan tenaga kerja produksi yang tidak termasuk dalam kategori a dan b misalnya resepsionis, sekretaris, sopir, penjaga kantin, dll. 2. Tenaga Kerja ProduksiPelaksana adalah karyawan yang secara langsung bekerja dalam proses produksipelaksanaan. Tenaga kerja produksipelaksana dibedakan menjadi: a. Tenaga kerja ahliteknisiahli mesin adalah karyawan yang merawat dan memperbaiki mesin-mesin atau alat-alat produksi. b. Pengawasmandorsupervisor adalah karyawan yang bertugas mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan para karyawan pada unitsektor produksi pelaksana. c. Karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawasmandorsupervisor adalah karyawan produksipelaksana yang tidak termasuk dalam kategori a dan b, meliputi kepala regu, penerimaan, operator mesin, pabrikasi, dll. Catatan: Untuk Daftar VU-2 dan VU-4, tenaga kerja produksipelaksana hanya dibedakan menjadi 2 yaitu poin b dan c saja. Isian jumlah karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawasmandorsupervisor pada Blok IIIA Rincian 2c Kolom 4 untuk Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5 serta Rincian 2b Kolom 4 28 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 untuk µ ¶· ¸ ¶ ¹ º » ¼ ½ ¾¶¿ º » ¼ À Á¶ ¹  s à ¶ m ¶ ¾Ä n Ŷ n isi ¶ ¿ ÆÇ ok È È È Æ Æ ¶ ¹ É s Ê » ËÌ Í Î p ¶ ¾¶ Ï olom 6. Karyawan Produksi di Sektor Industri Pengolahan, Pertambangan Non-Migas, serta Peternakan dan Perikanan Karyawan produksi adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam proses produksi, diantaranya operator, pemeliharaan, pengolahan, perakitan, pengepakan, penggudangan, laboratorium, pesuruh di bagian produksi, dsb. Tidak termasuk karyawan produksi antara lain: eksekutif, pengangkutan, kredit, maintenance, pembelanjaanpenjualan, kantin, instalasi, keuangan, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, keamanan security, klinik, product development dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi. Catatan: Untuk perusahaan perkebunan, pengisian upah dan jumlah karyawan yang dicakup, hanya untuk karyawan di sektor industrinya saja karyawan pabrik, tidak termasuk karyawan lapangankebun. Karyawan Pelaksana di Sektor Perhotelan Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dengan pelayanan tamu hotel atau bekerja untuk kenyamanan tamu hotel, diantaranya resepsionis, room boy, pelayan kamar, bartender, pelayan perjamuan, kasir, pramusaji, juru masak, juru cuci, dll. Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, urusan pegawai, pembukuan, pemasaran, klinik dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan tamu hotel. Karyawan Pelaksana di Sektor Perdagangan Karyawan pelaksana adalah karyawan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan perdagangan, seperti pramuniaga, pemeliharaan, pengolahan, pengepakan, pesuruh di bagian perdagangan, dll. Tidak termasuk karyawan pelaksana antara lain: eksekutif, pembelanjaan, keuangan, pembukuan, keamanan security, dan sebagainya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perdagangan. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 29

B. Jumlah Karyawan ProduksiPelaksana Lebih Rendah dari PengawasMandor Supervisor di Daftar Gaji

Ð sik ÑÒ jum l ÑÓ k ÑÔ y Ñ Õ ÑÒ pro Ö uksi × p Ø l Ñ ÙÚ ÑÒ Ñ l ØÛ i Ó Ô Ø n ÖÑÓ Ö ÑÔÜ p Ø n ÝÑ Õ Ñ Ú × m ÑÒ Ö o Ô× sup Ø rvisor ÚØ su ÑÜ Ö Ñ Þ ß ÑÔ k ÑÔ à Ñ w ÑÒ m Ø nurut st Ñ ß us k ÑÔ y Ñ Õ ÑÒ Ö ÑÒ sist Ø m p Ø m Û Ñ à ÑÔ ÑÒ , termasuk karyawan yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Status Karyawan Khusus untuk Daftar VU-1, VU-3, dan VU-5

1. Harian lepas adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya.

Umumnya upah mereka tidak dapat dipisahkan antara gajiupah pokok dan tunjangan lainnya. Kontrak adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan kontrak kerja.

2. Borongan adalah status karyawan yang dibayar langsung oleh perusahaan berdasarkan

hasil kerja yang dihitung per satuan hasil, tidak termasuk karyawan borongan yang bekerja di rumah sendiri secara makloon.

3. Harian tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya.

Biasanya upah mereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalau karyawanpekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai aturan yang berlaku.

4. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upahgaji pokok secara tetap setiap

periode pembayaran umumnya bulanan, kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yang tergantung jumlah hari atau jam kerja karyawan yang bersangkutan. Bila karyawan bulanan dibayar 2 kali atau lebih dalam sebulan tetap dimasukkan sebagai karyawan bulanan. Khusus untuk Daftar VU-2 dan VU-4 1. Harian tetap adalah status karyawan yang dibayar berdasarkan jumlah hari kerjanya. Biasanya upah mereka terdiri dari upah pokok dan tunjangan tetap yang mungkin dapat dipisahkan sehingga kalau karyawanpekerja absen, bisa dihitung potongan upahnya sesuai aturan yang berlaku.

2. Bulanan adalah status karyawan yang menerima upahgaji pokok secara tetap setiap

periode pembayaran umumnya bulanan kecuali tunjangan-tunjangan dan perangsang lainnya yang tergantung jumlah hari atau jam kerja karyawan yang bersangkutan. Bila 30 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 k áâãá w áä å ul áäáä æ i åáãá â ç k áè i á é áê l ëå i ì æ áèá í s ëå ul áä t ë t áî æ im á ï ê kk áä ï ëåáð á i k áâãá w áä å ul áä áä ñ Sistem Pembayaran Upah Pay Roll ò ist ë m p ë m å á y á r á n up á ì æ i æ á s á rk á n p á æ á p ë rio æ ë ó j á n ð k á w á ktu p ë m å á y á r á n up á ì ó ðá ô õ æ áä tun ô áä ðáä t ë âá é ur y áäð å i á ï áä y á å ë rl á ku untuk å ë âå áðá õ k ë lom pok k á ry á w á n pro æ uksi ó p ë l á ks á n á ñ ö is á lny á k á ry á w á n ì á ri á n l ë p á s á t á u ì á ri á n t ë t á p á t á u å oron ð á n æ i å á y á r m in ð ð u á n , bulanan atau lainnya dua minggu, setengah bulanan, 10 hari sekali atau lainnya. Jumlah karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawasmandorsupervisor untuk masing-masing sistem pembayaran pada Blok III sama dengan banyaknya karyawan produksi pelaksana lebih rendah dari pengawasmandorsupervisor sesuai daftar upahgaji dalam periode pembayaran terakhir bulan pelaporan untuk masing-masing sistem pembayaran pada Blok IV. Blok IV. Upah Karyawan ProduksiPelaksana Lebih Rendah dari PengawasMandor Supervisor Selama Satu Kali Periode Pembayaran Sistem Pembayaran Upah Isian di Blok IV hanya untuk periode pembayaran terakhir yang ada di perusahaan. Isikan pada kolom sistem pembayaran yang sesuai. Contoh : • Jika di suatu perusahaan hanya ada karyawan mingguan, maka hanya Kolom 2 yang perlu diisi. • Jika di suatu perusahaan selain terdapat karyawan mingguan juga terdapat karyawan bulanan, maka yang diisi adalah Kolom 2 dan Kolom 3. Rincian 1 : Periode pembayaran terakhir dan hari kerja pada bulan pelaporan Rincian 1a: Periode pembayaran upah Tuliskan periode pembayaran upah sesuai dengan sistem pembayaran. Semua keterangan yang diisikan hanya untuk satu periode pembayaran terakhir pada bulan pelaporan. Contoh : Bila sistem pembayaran mingguan periode pembayaran upah dari tanggal 23 s.d 29, dua mingguan tanggal 16 s.d 29, dua kali sebulan tanggal 15 s.d 30 dan bulanan tanggal 1 s.d 30 sesuai bulan yang bersangkutan. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 31 Rincian 1b: Jumlah hari kerja biasa pada periode pembayaran upah ÷ ulisk øù jum l ø ú ú øûü k ýûþ ø ÿ i ø ø p ø ø p ý rio ý p ý m ÿ ø øûøù up ø ú k ý ø ø m kot ø y øù t ý rs ý i ø Rincian 1c: Jumlah hari kerja lembur pada hari libur selama periode pembayaran upah ÷ ulisk øù jum l ø ú ú øûü k ý ûþ ø l ý m ÿ ur p ø ø ú øûü li ÿ ur s ý l ø m ø p ý rio ý p ý m ÿ ø øûøù up ø ú k ý ø ø m kot ø k y øù t ý rs ý i ø øû ü k ý ûþø l ý m ÿ ur p ø ø ú ø ri li ÿ ur ø ø ø ú ÿ øù y ø ny ø ú øûü k ý û þø p ø ø ú øûü in u , hari besar keagamaan, hari libur nasional, dan hari Sabtu bagi perusahaan yang libur, yang dibayar dengan tarif lembur pada periode pembayaran upah. Rincian 2: Jumlah karyawan produksipelaksana pada daftar gaji Tuliskan jumlah seluruh karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawasmandor supervisor yang tercantum dalam daftar upahgaji untuk masing-masing sistem pembayaran. Banyaknya karyawan yang dimaksud bukan untuk setiap shift tetapi untuk seluruh shift. Jumlah karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawasmandorsupervisor yang dituliskan pada Rincian ini, harus sama dengan jumlah yang diisikan pada Blok IIIB Kolom 6 untuk masing-masing sistem pembayaran. Rincian 3: Jumlah upahgaji dan tunjangan yang dibayarkan Yang dimaksud jumlah upahgaji disini bukan rata-rata upahgaji, melainkan jumlah upahgaji yang dibayarkan kepada seluruh karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawas mandorsupervisor dalam satu periode pembayaran terakhir misalnya 1 minggu, 10 hari, 2 minggu, ½ bulan, sebulan pada bulan pelaporan. Upahgaji dirinci dalam 3 komponen yaitu upahgaji pokok, tunjangan, dan upah lembur. PERHATIAN Informasi mengenai jumlah karyawan, upahgaji, dan informasi lainnya yang terdapat dalam Blok IV hanya mencakup karyawan produksipelaksana lebih rendah dari pengawas mandorsupervisor. Karyawan non-produksipelaksana, tenaga kerja ahliteknisiahli mesin, pengawas mandorsupervisor, dan tingkatan di atasnya tidak dicakup dalam Blok IV. 32 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 Rincian 3a: Upahgaji pokok atau upah kotor kalau tunjangan tetap tidak dapat dipisahkan ulisk jum l up pokok k m kot k y t rs i sik m ri u pi pokok up lum it n tun p t t l nny rm k il up kotor y ti ipi k t up pokok tun t ur l nny Rincian 3b: Tunjangan yang dibayarkan secara teratur dalam bentuk uang ulisk jum l tun n k m kot k y t rs i sik ri u pi un p n rim uru k w y rsi rutin t r ur , dalam bentuk uang dan biasanya diterima dalam waktu lebih singkat atau bersamaan dengan pembayaran upahgaji, seperti tunjangan jabatan, tunjangan kemahalan, uang makan, uang beras, uang transpor, tunjangan keluarga, premi hadir, premi berprestasi, dan tunjangan lainnya. Tidak termasuk tunjangan antara lain tunjangan yang dibayarkan secara tidak rutinteratur seperti THR, tunjangan perkawinankhitanan, uang penggantian biaya sakit, bonus tahunansemesteran kuartalan, perlengkapan kerja, dan tunjangan dalam bentuk natura makanan, transpor, dll. Rincian 3c: Upah lembur pada hari kerja biasa dan pada hari libur Tuliskan jumlah upah lembur ke dalam kotak yang tersedia. Isikan dalam ribuan Rupiah. Upah lembur adalah tambahan upah berupa uang yang dibayarkan perusahaan karena karyawan melakukan kegiatan kerja lembur. Rincian ini harus terisi jika Rincian 1c ada isian. Namun demikian Rincian 3c bisa saja ada isian walaupun Rincian 1c tidak ada isian, yaitu apabila kegiatan lembur diadakan setelah jam kerja biasa. Rincian 3d: Jumlah Jumlah upah merupakan penjumlahan dari upahgaji pokok R.3a, tunjangan R.3b dan upah lembur R.3c. Isikan dalam ribuan Rupiah ke dalam kotak yang tersedia. Rincian 4: Rata-rata upah per karyawan Rata-rata upah adalah jumlah upah pada Rincian 3d dibagi jumlah karyawan produksipelaksana di bawah pengawasmandor pada Rincian 2 dan dikalikan dengan 1000. Isikan dalam Rupiah. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 33 Rincian 5: Keterangan yang disalin dari Kartu Laporan Perusahaan KLP Diisi oleh petugas pengawaspemeriksa BPS KabupatenKota n i ini iisi ol p n w +, p m rik + +- lum ku sion r i + . p k k p p ru + m l ui p tu + p n 1 si i + in 2 3 4 5 y isim p i 6 5 7 3 - up 8 n , 3 ot 9 uju p rt y ini l untuk m li 8 k w : 2 n p ru - 2 8 ; 2 8 up 2 triwul k triwul Rincian 5a: Jumlah karyawan 1 si i + in 2 3 4 5 n i , 8 = n i n 6 sesuai dengan sistem pembayaran perusahaan. Rincian 5b: Jumlah upahgaji dan tunjangan Isian disalin dari KLP Rincian 11 danatau Rincian 20 sesuai dengan sistem pembayaran perusahaan. Petugas pencacah harus membandingkan isian Blok IV Rincian 5a dan 5b dengan isian Blok IV Rincian 2 dan Rincian 3d. Jika terjadi perubahan 10, maka perusahaan hendaknya memberikan catatan pada Blok V. Blok V. Catatan Isikan keterangan yang berhubungan dengan adanya perubahan terhadap triwulan sebelumnya. Misalnya adanya kenaikanpenurunan upah, penambahanpengurangan jumlah pegawai, upah pokok yang tidak dapat dipisahkan dengan tunjangan, kenaikanpenurunan tunjangan insentif, pembayaran borongan berhubungan dengan kenaikanpenurunan, dll. Blok VI. Keterangan Legalisasi Isikan tanggal kuesioner diterima dan dikembalikan oleh perusahaan serta lama waktu pengisian kuesioner. Tuliskan nama, jabatan, dan tanda tangan pemberi keterangan, yaitu petugas perusahaan yang mengisi kuesioner SUB. Cap atau stempel perusahaan harus dibubuhkan sebagai bukti legalisasi perusahaan. Setelah kuesioner terisi dan diperiksa kelengkapan dan kewajaran isiannya, petugas pencacah dan pengawaspemeriksa harus menuliskan dengan jelas nama, NIP, dan tanda tangannya, sebagai bukti pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya. Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 35 VALIDASI ISIAN DOKUMEN DENGAN KARTU LAPORAN PERUSAHAAN KLP

6.1 Umum

? ul A t B un C DD E t F l B G i H un I J KL M u NO o L J P F ru Q B J R K N PS y JH G i Q F m purn I J , yang dirancang untuk monitoring perkembangan upah antar triwulan dan mengatasi permasalahan pengisian kuesioner di lapangan seperti konsistensi pelaporan antar triwulan. KLP diisi oleh pengawaspemeriksa yang ditunjuk di BPS KabupatenKota, segera setelah dokumen yang telah diisi perusahaan tiba di BPS KabupatenKota. Setelah diisi pada triwulan yang bersangkutan dan diperiksa kebenarannya oleh pengawaspemeriksa, photocopy KLP kemudian dikirim bersama dokumen ke BPS Provinsi. Pengawaspemeriksa wajib mengisi KLP untuk setiap dokumen dan melampirkan photocopy KLP bersama dokumen yang akan dikirim ke BPS Provinsi. Setiap kuesioner yang dikirim tanpa melampirkan KLP, akan dikembalikan dari BPS Provinsi ke BPS KabupatenKota seperti terlihat pada Gambar 1. Pengecekan KLP menyangkut beberapa hal :  Adatidaknya KLP terlampir dengan dokumen;  Benarsalahnya pengisian KLP;  Tes validasi Butir 24-27, adatidaknya isian Ya ;  Penjelasan untuk kasus yang tidak lolos dari tes validasi sudah jelas atau tidak jelas. Penggunaan KLP diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengisian data sebelum kuesioner tiba di BPS. Pengisian KLP dengan tepat sangat penting untuk keberhasilan SUB dalam mendeteksi perubahan jumlah karyawan dan upah antar triwulan. Sehingga diharapkan KLP diberi perhatian khusus oleh petugas pengawaspemeriksa yang ditunjuk di BPS KabupatenKota dan BPS Provinsi. BAB 6 36 Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013

6.2 Arus KLP dan Kuesioner Survei Upah Buruh 2013

T U t U l VW X U spon YU n m U n Z isi ku U sion U r, petugas pencacah harus meneliti kebenaran, kelengkapan, dan kewajaran isian sebelum meninggalkan perusahaan. Jika sudah tidak ada kesalahan, kuesioner segera diserahkan ke pengawaspemeriksa di BPS KabupatenKota. Pengawaspemeriksa di BPS KabupatenKota harus mengisi tanggal dokumen diterima di BPS KabupatenKota pada Daftar VU-1 VU-5 dan memeriksa kebenaran, kelengkapan, dan kewajaran isian dokumen sebelum melakukan pengisian KLP. BPS KabupatenKota Setelah KLP diisi seluruhnya lihat gambar 1 bagian , lihat Rincian 28, apakah terisi YA ? 1. Jika R.28 = TIDAK: halaman depan KLP di-photocopy dan dilampirkan ke kuesionernya setelah diisi kotak tanggal DITERIMA DI BPS KabupatenKota untuk segera disampaikan ke BPS Provinsi. 2. Jika R.28 = YA lihat bagian : periksa, apakah penjelasan untuk masalah yang bersangkutan sudah jelas atau belumtidak jelas? a. Jika belumtidak jelas : kuesioner harus dikembalikan ke perusahaan, melalui pengawas dan pencacah, untuk mendapatkan penjelasan selengkapnya. b. Jika sudah jelas : berdasarkan keterangancatatan di Blok V Daftar VU-1 VU- 5, tuliskanjelaskan masalahnya di halaman belakang KLP untuk kemudian di- photocopy halaman depan dan belakang serta dilampirkan ke dokumennya setelah diisi kotak tanggal DITERIMA DI BPS KabupatenKota untuk segera dikirimkan ke BPS Provinsi. BPS Provinsi Di BPS Provinsi, petugas pemeriksa harus mengecek, apakah pada setiap kuesioner yang diterima sudah dilampiri Ada KLP -nya? 1. Jika Tidak ada KLP : kuesioner dikembalikan ke BPS KabupatenKota untuk dibuatkan dan dilampirkan KLP-nya. 2. Jika Ada KLP lihat bagian : teliti, apakah halaman depan KLP sudah benar? A B C Pedoman Pelaksanaan Survei Upah Buruh 2013 37 [\ ] ik [ [_[`[ a b c p [ a d ef g[_ [ hi j \ k p [ l il [ k cg [ _ [ [ a ti b [ m b [ p [ n b ip c ol [ p ki b i q f r f rovinsi, kuesioner dan KLP dikembalikan ke BPS KabupatenKota untuk diperbaiki kesalahannya. 2. Apabila kesalahan dapat diperbaiki di BPS Provinsi. Setelah kesalahan diperbaiki, periksa Rincian 28 : - Jika R.28 = TIDAK : kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS. - Jika R.28 =YA lihat bagian D : periksa apakah masalah tersebut sudah jelas atau tidak jelas? a Jika penjelasan tidak jelas: kuesioner dan KLP dikembalikan ke BPS KabupatenKota untuk dimintakan penjelasan sebagaimana mestinya. b Jika penjelasan sudah jelas: kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS. b. Jika halaman depan benar, periksa Rincian 28 : 1. Jika R.28 = TIDAK : kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS. 2. Jika R.28 = YA lihat bagian D : periksa, apakah masalah yangbersangkutan sudah jelas atau tidak jelas? a Jika penjelasan tidak jelas: kuesioner dan KLP dikembalikan ke BPS KabupatenKota untuk dimintakan penjelasan sebagaimana mestinya. b Jika penjelasan sudah jelas: kuesioner dan KLP dikirimkan ke BPS.