B. Penelitian Relevan
1. Penelitian Dra. Rosarita Niken Widiastuti tahun 2005 dalam Tesis yang berjudul “
Perubahan status Radio Republik Indonesia :: Dari Radio Pemerintah menjadi Lembaga Penyiaran Publik “. Dari penelitian tentang perubahan fungsi RRI menjadi
lembaga Penyiaran Publik sesuai UU No. 32 tahun 2002, menunjukkan peningkatan kuantitas maupun kualitas siaran. Sedangkan dari aspek pendapatan RRI juga
mengalami peningkatan, lebih lanjut diharapkan RRI dapat menjadi lembaga yang dinamis, kreatif dan sejahtera wealth creating institution. Dengan adanya perubahan
kelembagaan ini, RRI tidak lagi menjadi alat corong pemerintah melainkan mempunyai tugas melayani masyarakat, namun perubahan mindset sumber daya
manusia di lingkungan RRI belum sepenuhnya dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Relevansi penelitian yang dilakukann oleh Dra. Rosarita Niken
Widiastuti dengan peneliti adalah ingin mengetahui mengenai perubahan status RRI dari radio pemerintah yang beralih menjadi LPP.
2. Penelitian Ayu Fibri Winarti tahun 2009 dalam Skripsi yang berjudul “ Manajemen
Penyiaran TVRI Daerah Pasca Transformasi Menjadi Televisi Publik “ Hasil dari penelitian ini dilihat dari manajemen penyiaran sebelum dan sesudah transformasi
TVRI Stasiun DIY menjadi televisi publik, sebagian telah mengalami perubahan dan sebagian lagi belum mengalami perubahan. Perubahan tersebut antara lain, pada
manajemen penyiarannya yang meliputi organizing dan actuating, sumber daya manusia serta program-program acara yang diproduksi. Sedangkan perubahan yang
belum terjadi pada manajemen penyiarannya, yaitu terdapat pada proses perencanaan siarannya dan pengawasannya. Selain itu, TVRI Stasiun DIY pun memiliki beberapa
kendala manajerial. Relevansi penelitian yang dilakukan Ayu Fibri Winarti dengan peneliti adalah ingin mengetahui manajemen perubahan media publik dalam
menghadapi transformasi dengan perubahan. 3.
Penelitian Hermin Susanti tahun 2009 , dengan skripsi berjudul “ Implementasi UU No. 32 Tahun 2002 Pada TVRI Studi Pada TVRI Stasiun Jawa Timur “ Perubahan
status TVRI dari Persero menjadi TV publik sebagaimana amanah Undang-undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Secara efektif baru diimplementasikan pada
tahun 2006 tepatnya pada tanggal 24 Agustus. Dengan demikian jajaran direksi dan karyawan TVRI memiliki waktu kurang 3 tahun untuk menghadapi perubahan status
dan pengelolaan TVRI dari Persero Menjadi TV Publik. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan : 1. Manajemen berupaya menjaga eksistensi TVRI dengan
segala keterbatasannya terutama masalah dana serta lemahnya daya saing TVRI dengan televisi swasta dalam penyajian program dan kualitas tayangan. TVRI belum
mampu secara optimal mengimplementasikan UU No. 32 tahun 2002 menjadi lembaga penyiaran publik karena kompleksitas permasalahan baik internal maupun
eksternal yang harus diselesaikan. Relevansi penelitian yang dilakukan Hermin Susanti dengan peneliti adalah ingin mengetahui implementasi UU No. 32 tahun 2002
tentang LPP di media publik.
C. Kerangka Pemikiran