Wawancara selanjutnya dilakukan pada RRI pusat, yaitu dengan Direktur Utama RRI, hal ini dikarenakan penulis mengaggap beliau lebih mengetahui segala hal
tentang perubahan status RRI dan Prosesnya dalam meyesuaikan diri dengan status LPP. Dari wawancara tersebut kemudian peneliti disarankan untuk mewawancarai
bagian Program dan Produksi untuk mengetahui perubahan konten dari RRI. 3.
Dokumentasi Teknik dokumentasi dalam penelitian ini antara lain diperoleh dalam bentuk arsip,
visi misi RRI, struktur organisasi, Peraturan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik RRI nomor 2 tahun 2013, Peraturan Direksi LPP RRI, 50 Tahun RRI
Yogyakarta mengudara, Suara Publik mendukung LPP β Kompilasi Road Show, diskusi publik RUU penyiaran 2013β Radio Republik Indonesia, RRI Story 2012 β
Pengembangan wawasan RRI bagi staf Direktorat Program dan Produksi LPP RRIβ, Keputusan Dewan Pengawas LPP-RRI Nomor 009KEPDEWASRRI2010 Tahun
2010. dan peraturan pemerintah antara lain : a
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomer 37 tahun 2000, tentang pendirian Perusahaan Jawatan
b Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002
c Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005 penjabaran lebih lanjut
dari Undang Undang Nomor 322002
G. Teknik Analisis Data
Menurut Lexy J. Moleong 2010:247, Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatanobservasi
yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar,
foto, dan sebagainya. Setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka langkah berikutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan rangkuman yang inti, proses dengan
pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Analisis data dilakukan dalam suatu proses, proses berarti pelaksanaannya sudah
mulai dilakukan sejak pengumpulan data dan dilakukan secara intensif, yakni setelah meninggalkan lapangan, pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan
perhatian dan pengarahan tenaga fisik dan pikiran dari peneliti, dan selain menganalisis data peneliti juga perlu mendalami kepustakaan guna mengkonfirmasikan atau menjustifikasikan
teori baru yang mungkin ditemukan. Miles and Huberman dalam Sugiyono 2010: 91, mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Berikut ini teknik analisis data yang digunakan:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan kegiatan merangkum catatan-catatan lapangan dengan memilah hal-hal yang pokok yang berhubungan dengan permasalahan penelitian,
rangkuman catatan-catatan lapangan itu kemudian disusun secara sistematis agar memberikan gambaran yang lebih tajam serta mempermudah pelacakan kembali
apabila sewaktu-waktu data diperlukan kembali. 2.
Display data Display data berguna untuk melihat gambaran keseluruhan hasil penelitian. Dari hasil
reduksi data dan display data itulah selanjutnya peneliti dapat menarik kesimpulan sehingga menjadi kebermaknaan data.
3. Kesimpulan dan Verifikasi
Untuk menetapkan kesimpulan yang lebih beralasan dan tidak lagi berbentuk kesimpulan yang coba-coba, maka verifikasi dilakukan sepanjang penelitian
berlangsung sejalan triangulasi sehingga menjamin signifikansi atau kebermaknaan hasil penelitian. Selain itu pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara berpikir
induktif yaitu menyimpulkan dari hal-hal khusus ke hal-hal yang lebih umum.
H. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data