15 perlengkapan tertentu, disertai kualitas penampilannya Prayitno 2009:
283. Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 Undang- Undang Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial yang diperoleh dari lembaga Penyelenggara Tenaga
Kependidikan. Menurut Muh. Uzer Usman 2009: 17-19, definisi dan jenis-jenis
kompetensi guru profesional yang dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1 Kompetensi Pedagogik
Merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, sekurang-kurangnya meliputi a pemahaman wawasan atau
landasan pendidikan, b pemahaman terhadap peserta didik, c pengembangan kurikulum atau silabus, d perancangan
pembelajaran, e pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, f pemanfaatan teknologi pembelajaran, g
evaluasi dan hasil pembelajaran dan, h pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
2 Kompetensi Kepribadian
Sekurang-kurangnya mencakup a berakhlak mulia, b arif dan bijaksana, c mantab, d berwibawa, e stabil, f dewasa,
g jujur, h mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, i secara obyektif mengevaluasi kinerja diri
sendiri, j mengembangkan diri sendiri secara mandiri dan berkelanjutan.
3 Kompetensi Sosial
Merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, sekurang-kurangnya meliputi, a berkomunikasi lisan atau
tulisan, atau isyarat, b menggunakan teknologi komunikasi secara fungsional, c bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tuawali pesertan didik, d bergaul secara
santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta nilai yang berlaku, e merupakan prinsip-prinsip
persaudaraan dan semangat kebersamaan.
4 Kompetensi Profesional
Merupakan kemampuan guru dalam menguasai pengetahuan bidang ilmu, teknologi dan seni yang sekurang-kurangnya
16 meliputi penguasaan, a materi pelajaran secara luas dan
mendalami sesuai standar isi program satuan pendidikan, matta pelajaran dan kelompok mata pelajaran yang diampunya, b
konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi dan seni yang relevan secara konseptual menaungi atau koheren
dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran dan kelompok mata pelajaran yang diampu.
Jika telah ditentukan jenis kompetensi guru yang diperlukan, maka atas dasar ukuran itu akan dapat diobservasi dan ditentukan guru yang
telah memiliki kompetensi penuh dan guru yang masih kurang memadai kompetensinya Oemar Hamalik 2004: 35.
c. Aspek-Aspek Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang dimiliki anggota masyarakat yang mengabdikan diri memangku jabatan profesional untuk
menunjang penyelenggaraan pendidikan, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Undang-Undang Guru dan Dosen Sisdiknas, 2006:176.
Undang-Undang No.20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 menjelaskan tentang kualifikasi akademik dan
kompetensi yang wajib dimiliki oleh pendidik jalur pendidikan formal dan jalur pendidikan nonformal, Lingkup standar pendidik meliputi standar
guru, dosen konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan.