Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
41 observasi dengan tekun sehingga dapat memahami fenomena atau
peristiwa yang terjadi, melakukan wawancara dengan beberapa responden informan mulai dari kepala sekolah SD N Butuh, guru kelas SD N
Butuh, perwakilan siswa kelas IV, V dan VI SD N Butuh, guru penjasorkes dari SD tetangga guru penjas dalam KKG dan melakukan
triangulasi data. Wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan akan
mampu menguatkan fakta yang ada sehingga tidak menimbulkan fitnah dibandingkan hanya melakukan wawancara dengan satu informan.
Kemudian Observasi secara mendalam dilakukan dengan tujuan untuk mengamati dan memahami fenomena dan peristiwa yang terjadi pada latar
penelitian dengan lebih mendalam, sehingga ditemukan hal-hal yang relevan untuk kepentingan penelitian.
Triangulasi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjamin kepercayaan data yang diperoleh dalam penelitian, karenanya diperlukan
pengecekan kesahihannya. Untuk uji kesahihan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara:
a. Triangulasi sumber, yaitu membandingkan dengan mengecek
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang dilakukan melalui informan yang berbeda. Ada beberapa cara triangulasi
dengan sumber, dalam penelitian ini triangulasi sumber yang dilakukan adalah membandingkan informasi yang disampaikan
42 oleh kepala sekolah, guru kelas, perwakilan siswa kelas atas
dan guru penjas dari SD lain guru penjas dalam KKG.
b. Triangulasi metode adalah membandingkan kebenaran data
yang diperoleh dari para responden informan yang sudah ditentukan dan dimintai keterangan tentang sebuah kasus yang
sedang diteliti dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah
mengecek kebenaran informasi yang diperoleh dari para responden informan dengan membandingkan data hasil
wawancara dengan data hasil observasi atau data hasil
pengamatan.
c. Diskusi dengan rekan sejawat yang berpengalaman dalam
penelitian kualitatif, arahan, bimbingan dari dosen pembimbing, saran, masukan dari rekan-rekan mahasiswa dan
juga dari orang yang berpengalaman serta ahli dalam penelitian
kualitatif. G.
Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis data berdasarkan model analisa interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman Sugiyono, 2009:
247. Analisis pada model ini terdiri dari empat komponen yang saling berinteraksi, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses siklusnya dapat dilihat pada gambar berikut:
43 Gambar 2.
Analisis Data Interaktif Model Miles dan Hubberman Sumber. Sugiyono 2009: 247
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan jalan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data dari lapangan itu kemudian
dicatat dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat, apa yang didengar, dan apa yang dialami atau dirasakan oleh
subjek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami, apa adanya dari lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran peneliti
tentang fenomena yang dijumpai. Dari catatan lapangan peneliti perlu membuat catatan reflektif.
Catatan reflektif merupakan catatan dari peneliti sendiri yang berisi komentar, kesan, pendapat, dan penafsiran terhadap fenomena yang
ditentukan berdasarkan fokus penelitian tentang kompetensi guru Pendidikan Jasmani yang bersertifikasi.
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Reduksi Data Penarikan
kesimpulan dan verifikasi