25 secara teoritis 30 JP dan implementasi teori ke dalam praktik 60 JP.
Pada akhir PLPG dilakukan ujian kompetensi yang mencakup ujian tulis dan ujian praktik.
5. Sarana dan Prasarana
Menurut Suharsimi Arikunto 2008: 273 sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan bagi proses belajar mengajar yang baik
yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapai tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. Menurut Agus S
Suryobroto 2009: 4 sarana segala sesuatu yang diperlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani, mudah di pindah dan di bawa oleh
pelakunya atau siswa. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatau yang di perlukan dalam pembelajaran pendidikan jasmani bersifat permanen atau
tidak dapat dipindahkan. Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam
pembinaan prestasi olahraga untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan olahraga maka diperlukan berbagai macam prsarana yang memadai. Istilah
sarana olahraga adalah sesuatu yang dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan olahraga. Sedangkan prasarana secara umum
berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses. Dalam olahraga, prasarana didefinisikan sebagai sesuatu yang
memperoleh atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen, salah satu sifat tersebut adalah susah dipindahkan.
6. Karakteristik SD Negeri Butuh di Kabupaten Kulon Progo
26 SD Negeri Butuh merupakan salah satu SD Negeri di wilayah
Kecamatan Lendah. Secara geografis SD Negeri Butuh lebih tepatnya terletak di desa Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo. Secara fisik
kondisi bangunan SD Negeri Butuh sangatlah layak untuk melangsungkan kegiatan pembelajaran, hal itu dikarenakan bangunan SD Negeri Butuh
baru saja selesai di rehabilitasi secara total oleh dinas purbakala DIY. Tersedianya ruang dan fasilitas sarana belajar yang baru, seperti ruang
perpustakaan, aula serba guna dan halaman sekolah yang cukup luas untuk ukuran anak sekolah dasar sangat menunjang bagi siswa dalam menuntut
ilmu maupun dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dilihat dari segi sarana dan prasarana penjas yang dimiliki oleh SD
Negeri Butuh, SD Negeri Butuh pada tanggal 11 Desember 2013 baru saja mendapatkan bantuan berupa fasilitas olahraga, seperti tenis meja, bulu
tangkis, bola voli, bola sepak dan peralatan olahraga anak POA. Kemudian dilihat dari segi potensi peserta didik, SD Negeri Butuh, kurang
lebih memiliki 90 siswa yang rata-rata dari seluruh siswa tersebut mempunyai keinginan yang bagus untuk mengikuti proses pembelajaran.
Selanjutnya ditinjau dari segi tenaga pendidiknya, SD Negeri Butuh memiliki, satu kepala sekolah, enam guru kelas, satu guru
pendidikan agama islam PAI, satu guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, satu guru bahasa inggris dan satu guru pendidikan agama
katolik PAK. Dari seluruh guru tersebut hanya terdapat tiga guru yang belum tersertifikasi, sedangkan guru-guru yang lain sudah tersertifikasi.