Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

43 Gambar 2. Analisis Data Interaktif Model Miles dan Hubberman Sumber. Sugiyono 2009: 247 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan jalan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data dari lapangan itu kemudian dicatat dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat, apa yang didengar, dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subjek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami, apa adanya dari lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Dari catatan lapangan peneliti perlu membuat catatan reflektif. Catatan reflektif merupakan catatan dari peneliti sendiri yang berisi komentar, kesan, pendapat, dan penafsiran terhadap fenomena yang ditentukan berdasarkan fokus penelitian tentang kompetensi guru Pendidikan Jasmani yang bersertifikasi. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan kesimpulan dan verifikasi 44 2. Reduksi data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan informasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan. Reduksi data belangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak diperlukan, dan mengorganisasikan data yang sesuai fokus permasalahan penelitian. Selama proses pengumpulan data reduksi dilakukan melalui pemilihan pemusatan, penyederhanaan, abtraksi, dan transparasi data kasar yang diperoleh dengan menggunakan catatan tertulis dilapangan. Selanjutnya membuat ringkasan, mengkode, penelusuran tema-tema, membuat partisi, dan menulis catatan kecil pada kejadian seketika dirasa penting. 3. Penyajian data Penyajian data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk teks naratif dari data catatan lapangan. Penyajian data merupakan tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Selanjutnya untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu. 4. Penarikan kesimpulan dan verifikasi 45 Kegiatan menarik kesimpulan sebenarnya hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi utuh. Penarikan kesimpulan berusaha mencari makna komponen-komponen yang disajikan dengan mencatat pola-pola, keteraturan, konfigurasi, hubungan sebab akibat dan proposisi dalam penelitian. Dalam melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan, kegiatan peninjauan kembali terhadap penyajian data dan catatan lapangan melalui diskusi dengan teman sejawat adalah hal yang penting. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran tentang kompetensi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang bersertifikasi di SD Negeri Butuh Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Deskripsi data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang terlibat dan mengetahui informasi yang dibutuhkan dalam penelitian tentang kompetensi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang sudah menyandang sebagai guru profesional atau yang sudah tersertifikasi pendidik. Subjek penelitian yang dijadikan sebagai informan pada penelitian adalah orang-orang yang terlibat dan berinteraksi secara langsung dengan guru pendidikan Jasmani. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas, guru PAI, guru penjasorkes dalam KKG guru penjasorkes dari SD yang berbeda serta kepala sekolah. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan guru kelas, guru PAI, guru penjasorkes dalam KKG dan juga kepala sekolah. Berikut daftar tabel informan-informan yang sudah dipilih untuk menjadi subyek penelitian kompetensi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang sudah menyandang sebagai guru profesional atau yang sudah tersertifikasi pendidik: 48 Tabel 2. Daftar Guru dan Kepala Sekolah Sebagai Subjek Penelitian. No Nama Guru Jabatan Umur 1 Sunardi Kepala Sekolah 49 tahun 2 Sri Mulatsih Guru Kelas I 54 tahun 3 Mugiman Guru Kelas II 50 tahun 4 Susiami Guru Kelas III 53 tahun 5 Parjana Guru Kelas IV 52 tahun 6 Suparti Guru Kelas V 31 tahun 7 Sugiarti Guru Kelas VI 42 tahun 8 Partini Guru Mapel PAI 52 tahun Profil Guru Kelas, Guru PAI dan Kepala Sekolah SD Negeri Butuh: 1 Guru Kelas I Mengenai tenaga pendidik untuk tahun ajaran 20132014 di SD Negeri Butuh. Mengenai pembagian pengampu kelas, untuk kelas I di ampu oleh Ibu Sri Mulatsih. Sebagai Guru kelas I sebagai tenaga pendidik memiliki latar belakang kualifikasi akademik pendidikan D3 jurusan bahasa indonesian dan lulus pada tahun 1885 dengan status sebagai PNS pada tahun 1979. Dia mulai ditetapkan sebagai tenaga pendidik di SD Negeri Butuh mulai tahun 1978. Dengan lama mengajar di SD Negeri Butuh 34 tahun. Ibu Sri Mulatsih merupakan tenaga pendidik di SD N Butuh yang masa kerjanya di SD N Butuh paling lama. 2 Guru Kelas II 49 Untuk tenaga kependidikan di SD Negeri Butuh khususnya untuk guru kelas II di ampu oleh Bapak Mugiman. Guru kelas II tersebut ditetapkan oleh pemerintah untuk mengajar di SD Negeri Butuh tahun 2012 dengan lama mengajar di SD N Butuh 2 tahun. Sebagai pendidik, dia memiliki latar belakang pendidikan dalam jenjang S1 jurusan bahasa inggris, lulus tahun 2000 dengan status sebagai PNS pada tahun 2008. 3 Guru Kelas III Sebagai lembaga pendidikan SD Negeri Butuh memiliki beberapa tenaga pendidik sesuai dengan bidang studi yang di ampunya. Untuk kelas III SD Negeri Butuh di ampu oleh Ibu Susiami, beliau dipercaya oleh pihak sekolah untuk mengampu kelas III. Guru kelas III tersebut mulai mengajar sebagai pendidik di SD Negeri Butuh dari tahun 2004 dengan lama masa kerja di SD N Butuh 10 tahun. Sebagai pendidik dia memiliki latar belakang kualifikasi akademik jenjang S1 jurusan Guru SD atau Sarjana Guru SD dan lulus pada tahun 2011. Status sebagai PNS pada tahun 1983. 4 Guru Kelas IV Megenai tenaga kependidikan di SD Negeri Butuh khususnya untuk guru kelas, untuk guru kelas IV di ampu oleh Bapak Parjana. Guru kelas IV tersebut mulai mengajar di SD Negeri Butuh dari tahun 2007 dengan lama masa kerja di sekolah tersebut 2 tahun. Status sebagai PNS pada tahun 1988. Sebagai pendidik guru kelas IV tersebut memiliki latar belakang kualifikasi akademik jenjang S1 jurusan pendidikan sejarah atau sarjana pendidikan sejarah dan lulus pada tahun 2002. 50 5 Guru Kelas V SD Negeri Butuh memiliki beberapa tenaga pendidik sesuai dengan bidang studi yang di ampunya. Untuk kelas V SD Negeri Butuh di ampu oleh Ibu Suparti, dia mulai di tetapkan sebagai tenaga pendidik di SD N Butuh sejak tahun 2013 hingga sekarang dengan lama masa kerja kurang lebih 1 tahun. Sebagai pendidik di Sekolah tersebut dia memiliki latar belakang pendidikan S1 jurusan PGSD dan lulus sarjana pendidikan guru sekolah dasar pada tahun 2003. Status sebagai PNS pada tahun 2011. 6 Guru Kelas VI Untuk tenaga kependidikan di SD Negeri Butuh khususnya untuk guru kelas, untuk guru kelas VI di sekolah tersebut di ampu oleh Ibu Sugiarti. Guru kelas VI tersebut di tetapkan sebagai pendidik untuk mengajar di SD Negeri Butuh sejak tahun 2006 sebagai guru kelas IV, kemudian setelah guru kelas VI terdahulu sudah pensiun, Ibu Sugiarti dipercaya menjadi guru kelas VI dari tahun 2013 hingga sekarang dengan lama mengajar di Sekolah tersebut 7 tahun. Sebagai tenaga pendidik, beliau memiliki latar belakang pendidikan dalam jenjang S1 jurusan pendidikan guru sekolah dasar PGSD, lulus tahun 2012 dengan status sebagai PNS pada tahun 2001. 7 Guru Mapel Pendidikan Agama Islam PAI Untuk tenaga kependidikan di SD N Butuh khusunya guru mata pelajaran pendidikan agama islam PAI, di ampu oleh Ibu Partini.

Dokumen yang terkait

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehata

6 147 156

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kompetensi Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD se-Kecamatan Dempet Kabupaten Demak tahun 2008/ 2009”.

0 3 72

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PENJASORKES) SD NEGERI DI DABIN IV KECAMATAN JATIBARANG TAHUN 2009.

0 1 80

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Kompetensi Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS di Kecamatan Demak Kabupaten Demak tahun 2009.

0 0 1

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) Terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) SD Negeri Di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 1 70

PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SD NEGERI SE-KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2016/2017.

0 0 113

KESIAPAN GURU PENJAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN MATERI PENDIDIKAN SEKS USIA DINI SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO.

2 8 136

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MENGHADAPI SISWA YANG KURANG AKTIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI DI DABIN 3 KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP.

0 0 81

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEJANGKUNG

0 0 12