BAB V PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA, LAMBANG DAN LOGO
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Lambang negara, lambang dan logo Kementerian Perhubungan serta cap dinas digunakan dalam tata naskah dinas sebagai tanda pengenal atau
identifikasi yang bersifat tetap dan resmi. Untuk memperoleh keseragaman dalam penyelenggaraan tata naskah dinas di seluruh Unit Organisasi di
lingkungan Kementerian Perhubungan, perlu ditentukan penggunaan lambang negara, lambang dan logo Kementerian Perhubungan, beserta cap dinas pada
kertas surat dan sampul.
A. Penggunaan Lambang Negara
1. Ketentuan Penggunaan Lambang Negara
Ketentuan penggunaan lambang negara untuk tata naskah dinas adalah sebagai berikut.
a. Lambang Negara digunakan dalam tata naskah dinas sebagai tanda
pengenal atau identifikasi yang bersifat tetap dan resmi. b.
Pejabat yang berwenang menggunakan kop naskah dinas jabatan dan cap jabatan dengan Lambang Negara adalah Pejabat Negara.
c. Pejabat Negara terdiri dari:
1 Presiden dan Wakil Presiden;
2 Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat; 3
Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat; 4
Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi serta Hakim Konstitusi;
5 Ketua, Wakil Ketua, Ketua Muda, dan Hakim Agung pada
Mahkamah Agung;
6 Hakim pada Badan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha
Negara, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Hakim yang dipekerjakan untuk tugas peradilan yustisial;
7 Ketua, Wakil Ketua, dan Hakim Pengadilan Pajak;
8 Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan;
9 Ketua dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi;
10 Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Komisi Yudisial;
11 Menteri dan Jabatan yang setingkat Menteri;
12 Kepala Perwakilan Republik Indonesia yang berkedudukan
sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh; 13
Gubernur dan Wakil Gubernur; dan 14
BupatiWalikota dan Wakil BupatiWakil Walikota.
2. Kop Naskah Dinas Jabatan dengan Lambang Negara
Bentuk dan spesifikasi kop naskah dinas jabatan dengan Lambang Negara adalah sebagai berikut.
a. Bentuk kop naskah dinas jabatan menggunakan Lambang Negara
berwarna kuning emas, dengan ukuran tinggi 21,50 mm dan lebar 20,24 mm sesuai dengan perbandingan berdasarkan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Lambang Negara terletak simetris di
tengah kertas yang berjarak 20 mm dari tepi atas kertas dan berada di tengah tulisan nama jabatan. Tulisan nama jabatan dicetak tebal
dengan huruf kapital yang terletak 5 mm di bawah Lambang Negara. b.
Dibawah Kop Lambang Negara diketikcetak tulisan: 1
“MENTERI PERHUBUNGAN” huruf kapital, tebalbold, jenis huruf Arial ukuran 12 ;
2 “REPUBLIK INDONESIA” huruf besar, tebalbold, jenis huruf
Arial ukuran 12 dan bergaris bawah.
atau :
3 “MINISTER FOR TRANSPORTATION” huruf kapital, tebalbold,
jenis huruf Arial ukuran 12 ;
4 “REPUBLIC OF INDONESIA” huruf besar, tebalbold, jenis huruf
Arial ukuran 12 dan bergaris bawah. c.
Tulisan tersebut butir b.1 dan 2 digunakan untuk kop naskah dinas pada tulisan dinas bahasa Indonesia; atau butir b.3 dan 4,
digunakan untuk kop naskah dinas pada tulisan dinas bahasa resmi Internasional.
d. Contoh bentuk dan spesifikasi kop naskah dinas jabatan dengan
Lambang Negara dapat dilihat pada Gambar .....
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
e. Kop Naskah Dinas menggunakan Lambang Negara digunakan pada
tulisan naskah dinas yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan
3. Cap Jabatan dengan Lambang Negara