3. Naskah Dinas Penugasan Surat PerintahSurat Tugas
Naskah Dinas Penugasan adalah naskah dinas yang dibuat oleh atasan atau pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabat
lain yang diperintahdiberi tugas, yang terdiri dari :
a. Surat Perintah Tugas
1 Pengertian
Surat Perintah Tugas adalah Naskah Dinas yang dibuat oleh atasan atau pejabat yang berwenang kepada bawahan atau
pejabat lain yang diperintahdiberi tugas, yang memuat apa yang harus dilakukan.
2 Wewenang Pembuatan dan Penandatanganan
Surat Perintah Tugas dibuat dan ditandatangani oleh atasan atau pejabat yang berwenang berdasarkan lingkup tugas,
wewenang dan tanggung jawabnya. 3
Susunan a
Kepala Bagian Kepala Surat PerintahSurat Tugas terdiri dari :
1 Kop naskah dinas;
2 Kata Surat Perintah Tugas yang ditulis dengan huruf
capital secara simetris; 3
Nomor, yang berada di bawah tulisan Surat Perintah Tugas.
b Batang Tubuh
Bagian batang tubuh Surat Perintah Tugas terdiri dari hal berikut :
1 Konsiderans meliputi pertimbangan danatau dasar,
pertimbangan memuat alasan ditetapkannya Surat Perintah Tugas, dasar memuat ketentuan yang dijadikan
landasan ditetapkannya Surat Perintah Tugas tersebut. 2
Diktum dimulai dengan kata memberi perintah, memberi tugas, yang ditulis dengan huruf capital dicantumkan
secara simetris, diikuti kata kepada ditepi kiri serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat tugas. Di bawah kata
kepada ditulis kata untuk disertai tugas – tugas yang harus dilakukan.
c Kaki
Bagian kaki Surat Perintah Tugas terdiri dari : 1
Tempat dan tanggal Surat Perintah Tugas; 2
Nama jabatan pejabat yang menandatangani, yang ditulis dengan huruf awal kapital pada setiap awal unsurnya dan
diakhiri dengan tanda baca koma; 3
Tanda tangan pejabat yang menugasi; 4
Nama lengkap pejabat yang menandatangani Surat Perintah Tugas yang ditulis dengan huruf awal capital
pada setiap unsurnya; 5
Cap Dinas. 4
Hal yang perlu diperhatikan a
Bagian konsiderans memuat pertimbangan atau dasar. b
Jika tugas merupakan tugas kolektif, daftar pegawai yang tugasi dimasukkan ke dalam lampiran yang terdiri dari kolom
nomor urut, nama, pangkat, NIP, jabatan dan keterangan. c
Surat Perintah Tugas tidak berlaku lagi setelah tugas yang termuat selesai dilaksanakan.
Format Surat Perintah Tugas dapat dilihat pada Contoh 7.
Contoh 7 Surat Perintah Tugas
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
SEKRETARIAT JENDERAL
JL.MERDEKA BARAT NO. JAKARTA PUSAT 11011
GEDUNG CIPTA Lt.17 TELP.
FAX. SMS CENTRE.
TLX. EMAIL.
HOME PAGE.
SURAT PERINTAH
TUGAS Nomor :
I. DASAR :
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 2.
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
II. DIPERINTAHKAN KEPADA
: Nama : ………………………………………………………………………………………...
PangkatGol : ……………………………………………………………………………….. Jabatan
: ………………………………………...............................................................
III. ISI PERINTAH
: 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 2.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. dan
seterusnya. IV. LAIN – LAIN
: 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. V. PERINTAH
SELESAI.
Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Ditetapkan di
: J A K A R T A
Pada Tanggal :
………………… XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX Pangkat dan Golongan
NIP. ……………………………..
Nama jabatan
nama lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital
Logo dan nama
instansi yang telah
dicetak Penomoran
yang berurutan
dalam satu
tahun takwin
Memuat Peraturan
dasar ditetapkan
Surat Perintah
Daftar Pejabat
yang menerima
perintah
Memuat Substansi
arahan yang
diperintahkan
Kota sesuai alamat
instansi dan tanggal
penandatanganan
b. Surat Perintah Pelaksana Tugas