Tata Cara Tetap Pelaksanaan Surat Edaran

e. Tata Cara Tetap Pelaksanaan

Tata Cara Tetap Pelaksanaan adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan. Tata Cara Tetap Pelaksanaan merupakan standar operasional prosedur dari berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Ketentuan lebih lanjut tentang Tata Cara Tetap Pelaksanaan diatur dengan pedoman tersendiri.

f. Surat Edaran

1 Pengertian Surat Edaran adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap penting dan mendesak. 2 Wewenang Penetapan dan Penandatanganan Kewenangan untuk menetapkan dan menandatangani Surat Edaran oleh pejabat pimpinan tertinggi instansi pemerintah dapat dilimpahkan kepada pejabat pimpinan sekretariat instansi pemerintah atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan substansi Surat Edaran. 3 Susunan a Kepala Bagian kepala Surat Edaran terdiri dari : 1 kop naskah dinas, yang berisi gambar lambang negaralogo instansi dan nama jabataninstansi, yang ditulis dengan huruf kapital, diletakkan dipojok kiri atas; 2 tulisan surat edaran, yang dicantumkan di bawah lambang negara logo instansi, ditulis dengan huruf kapital serta nomor Surat Edaran di bawahnya secara simetris, 3 kata tentang, yang dicantumkan di bawah kata Surat Edaran ditulis dengan huruf kapital secara simetris; 4 rumusan judul Surat Edaran, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris di bawah kata tentang. b Batang Tubuh Bagian batang tubuh Surat Edaran terdiri dari 1 alasan tentang perlunya dibuat Surat Edaran; 2 peraturan perundang-undangan atau naskah dinas lain yang menjadi dasar pembuatan Surat Edaran; 3 pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak. c Kaki Bagian kaki Surat Edaran terdiri dari 1 tempat dan tanggal penetapan; 2 nama jabatan pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf kapital; 3 tanda tangan pejabat penanda tangan; 4 nama lengkap pejabat penanda tangan, yang ditulis dengan huruf kapital; 5 cap dinas. 4 Hal yang perlu diperhatikan a. Tidak perlu mencantumkan kata Yth., yang diikuti oleh nama pejabat yang dikirimi Surat Edaran, karena dalam Surat Edaran, Pejabat yang dikirim tercantum di amplop surat. b. Untuk pengiriman surat edaran menggunakan surat pengantar. Format Surat Edaran dapat dilihat pada Contoh 5.a dan 5.b. Contoh 5.a. Surat Edaran yang ditandatangani Menteri Perhubungan S U R A T - E D A R A N Nomor : ………………… TENTANG XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Ditetapkam di : J A K A R T A Pada Tanggal : ____________________________ MENTERI PERHUBUNGAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Lambang negaralogo instansi dan nama jabatan nama instansi yang telah dicetak Penomoran yang berurutan dalam 1 tahun takwin Judul Surat Edaran yang d tulis dengan huruf kapital Memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak Kota sesuai dengan alamat instansi dan tanggal penandatangana n Contoh 5.b. Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Pejabat Eselon I atas nama Menteri Perhubungan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN JL.MERDEKA BARAT NO. JAKARTA PUSAT 11011 GEDUNG CIPTA Lt.17 TELP. FAX. SMS CENTRE. TLX. EMAIL. HOME PA S U R A T – E D A R A N Nomor : TENTANG XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. b. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. 3. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx. Ditetapkan di : J A K A R T A Pada Tanggal : ……………… a.n. MENTERI PERHUBUNGAN XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX Pangkat dan Golongan NIP. …………………………….. Lambang negaralogo instansi dan nama jabatan nama instansi yang telah dicetak Penomoran yang berurutan dalam 1 tahun takwin Judul Surat Edaran yang d tulis dengan huruf kapital Memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak Kota sesuai dengan alamat instansi dan tanggal penandatangana n

2. Naskah Dinas Penetapan Keputusan