2. Naskah Dinas Penetapan Keputusan
Jenis naskah dinas penetapan hanya ada satu macam, yaitu Keputusan.
a. Pengertian
1 Keputusan adalah naskah dinas yang memuat kebijakan yang
bersifat menetapkan, tidak bersifat mengatur, dan merupakan pelaksanaan kegiatan, yang digunakan untuk menetapkan
mengubah status kepegawaian personal keanggotaan material peristiwa;
2 Menetapkanmengubahmembubarkan suatu kepanitiaantim;
3 Menetapkan pelimpahan wewenang.
b. Wewenang Penetapan dan Penandatanganan
Pejabat yang berwenang menetapkan dan menandatangani Keputusan adalah pimpinan tertinggi pada setiap instansi
pemerintah, atau pejabat lain yang menerima pendelegasian wewenang.
c. Susunan
1 Kepala
Bagian kepala Keputusan terdiri dari a
Kop naskah dinas, yang berisi lambang negara dan nama jabatan untuk pejabat negara dipojok kiri atas atau logo
dan nama instansi untuk non pejabat negara, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
b Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan,
yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris; c
Nomor Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital secara simetris;
d Kata penghubung tentang, yang ditulis dengan huruf kapital;
e Judul Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital;
f Nama jabatan pejabat yang menetapkan Keputusan, yang
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma.
2 Konsiderans
Bagian konsiderans Keputusan terdiri dari a
Kata Menimbang, yaitu konsiderans yang memuat alasantujuan kepentinganpertimbangan tentang perlu
ditetapkannya Keputusan; b
Kata Mengingat, yaitu konsiderans yang memuat peraturan perundang-undangan sebagai dasar pengeluaran Keputusan.
3 Diktum
Bagian diktum Keputusan terdiri dari hal berikut. a
Diktum dimulai dengan kata memutuskan yang ditulis dengan huruf kapital dan diikuti kata menetapkan di tepi kiri
dengan huruf awal kapital. b
Substansi kebijakan yang ditetapkan dicantumkan setelah kata menetapkan yang ditulis dengan huruf awal kapital.
c Untuk keperluan tertentu, Keputusan dapat dilengkapi
dengan Salinan dan Pelikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4 Batang Tubuh
Sistematika dan cara penulisan bagian batang tubuh Keputusan sama dengan ketentuan dalam penyusunan Peraturan, tetapi
substansi Keputusan diuraikan bukan dalam pasal-pasal, melainkan diawali dengan bilangan bertingkatdiktum Kesatu,
Kedua, Ketiga, dan seterusnya. 5
Kaki Bagian kaki Keputusan terdiri dari
a Tempat dan tanggal penetapan Keputusan;
b Jabatan pejabat yang menetapkan, yang ditulis dengan huruf
kapital, dan diakhiri dengan tanda baca koma; c
Tanda tangan pejabat yang menetapkan Keputusan; d
Nama lengkap pejabat yang menandatangani Keputusan, yang ditulis dengan huruf kapital, tanpa mencantumkan
gelar.
d. Hal yang Perlu Diperhatikan
Naskah asli dan salinan Keputusan yang diparaf harus disimpan sebagai arsip.
Format Keputusan dapat dilihat pada Contoh 6.a. dan 6.b. Contoh 6.a. Format Keputusan Ditandatangani Oleh Menteri Perhubungan
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR ……………………..
TENTANG ……………………………………………………..
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
a. bahwa ……………………………………………………………………….; b. bahwa ………………………………………………………………………...;
c. dst……..………………………………………………………………………..
Mengingat : 1.
…………………………………………………………………………………….; 2.
………………………………………………………….…………………………; 3
……………………………………………………………………………………… MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG …………………………………………………………………..
PERTAMA : ………………………………………………………………………………………...
KEDUA : …………………………………………………………………………………………
Dst : …………………………………………………………………………………………
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
MENTERI PERHUBUNGAN Ttd
NAMA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
Lambang negara dan
nama jabatan yang
telah dicetak
Judul Keputusan yang
ditulis dengan huruf
kapital Penomoran
yang berurutan
dalam satu
tahun takwin
Memuat alasan tentang
perlu ditetapkan
Keputusan
Memuat Ketentuan
perundang ‐undangan
yang menjadi dasar
ditetapkannya Peraturan
Memuat subtansi
tentang kebijakan
yang ditetapkan
Kota sesuai dengan
alamat instansi
tanggal penandatanganan
Nama jabatan
nama lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital
Contoh 6.b. Format Keputusan Yang ditandatangani oleh Pejabat Eselon I atas nama a.n. Menteri Perhubungan
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
JL.MERDEKA BARAT NO. JAKARTA PUSAT 11011
GEDUNG CIPTA Lt.17 TELP.
FAX. SMS CENTRE.
TLX. EMAIL.
HOME PAGE.
KEPUTUSAN ……………………………………….. NOMOR ……………………..
TENTANG ……………………………………………………..
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
a. bahwa ……………………………………………………………………….; b. bahwa ………………………………………………………………………...;
c. dst……..………………………………………………………………………..
Mengingat : 1.
…………………………………………………………………………………….; 2.
………………………………………………………….…………………………; 3
……………………………………………………………………………………… MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG …………………………………………………………………..
PERTAMA : ………………………………………………………………………………………...
KEDUA : …………………………………………………………………………………………
Dst : …………………………………………………………………………………………
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
a.n. MENTERI PERHUBUNGAN XXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX Pangkat dan Golongan
NIP. ……………………………..
Judul Keputusan yang
ditulis dengan huruf
kapital
Memuat alasan tentang
perlu ditetapkan
Keputusan
Memuat Ketentuan
perundang ‐undangan
yang menjadi dasar
ditetapkannya Peraturan
Memuat subtansi
tentang kebijakan
yang ditetapkan
Kota sesuai dengan
alamat instansi
tanggal penandatanganan
Nama jabatan
nama lengkap yang
ditulis dengan
huruf kapital
Logodan nama
jabatan yang telah
dicetak
Penomoran yang
berurutan dalam
1 tahun takwin
3. Naskah Dinas Penugasan Surat PerintahSurat Tugas