Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025
Salah 6 – 8 :
Kerusakan intelektual sedang Salah 9 – 10
: Kerusakan intelektual berat
4.3. ASPEK KEJIWAAN - NPI NEURO – PSYCHIATRY INVENTORY
Penilaian secara sederhana dapat dilakukan untuk menilai alam pikiran, perasaan dan perilaku
secara umum.
SYMPTOM FREKUENSI
F KEPARAHAN
K TOTAL
FX DISTRESS
1. Delusi 2. Halusinasi
3. Agitasi 4. Depresi
5. Ansietas 6. Euforia
7. Apatis 8. Disinhibisi
9. Iritabilitas 10. Perilaku motorik
menyimpang 11. Perilaku di malam
hari 12. Gangguan makan
dan selera makan
4.4 PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI MMSE
Pengkajian fungsi mental kognitif merupakan hal yang menyokong dalam mengevaluasi kesehatan lansia. Banyak bukti menunjukan bahwa ganggun mental
kognitif seringkali tidak dikenali professional di bidang kedokteran. Hal ini disebabkan tidak dilakukannya pengujian status mental secara rutin. Diperkirakan
30 sampai 80 lansia yang mengalami demensia tidak terdiagnosis oleh dokter, melainkan teridentifikasi melalui pemeriksaan skrining status mental.
Komponen MMSE yang dipengaruhi usia adalah orientasi, recall dan bahasa sedangkan komponen MMSE yang dipengaruhi tingkat pendidikan adalah orientasi,
atensi-kalkulasi, registrasi dan bahasa. MMSE yang diperkenalkan oleh Folstein sebagai instrument klinik
digunakan sebagai alat untuk mendeteksi adanya gangguan kognitif, mengevaluasi perjalanan penyakit, dan memonitor respon pengobatan, sedangkan sebagai
instrument penelitian MMSE berfungsi sebagai alat screening. Pemeriksaan ini terbagi dalam 2 tahap. Tahap pertama hanya membutuhkan
respon verbal, termasuk orientasi waktu dan tempat, memori dan atensi, serta kelancaran berbahasa. Tahap kedua melihat kemampuan berbahasa dan visuospasial,
yaitu kemampuan untuk menamakan, mengikuti tulisan dan perintah verbal, menulis kalimat secara spontan dan menggambar bentuk poligon.
Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 6 April 2009 – 9 Mei 2009
48
Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI MMSE Item
Tes Nilai
Max Nilai
1 2.
3.
4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. ORIENTASI
Sekarang tahun , musim,bulan,tanggal , hari apa ? Kita berada di mana ? Negara , provinsi , kota, rumah
sakit , lantaikamar REGISTRASI
Sebutkan 3 buah nama benda apel, meja, koin tiap benda 1 detik, pasien disuruh mengulangi ketiga nama benda
tersebut dengan benar dan catat jumlah pengulangan ATENSI DAN KALKULASI
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja
terbalik kata “WAHYU” nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum kesalahan ; misalnya nyahw = 2 nilai.
MENGINGAT KEMBALI RECALL Pasien disuruh mengingat kembali 3 nama benda diatas.
BAHASA Pasien disuruh meyebutkan nama benda ditunjukkan
pensil, buku Pasien disuruh mengulang kata-kata : “namun”, “tanpa”,
“bila” Pasien disuruh melakukan perintah : “Ambil kertas ini
dengan tangan anda, Lipatlah menjadi dua dan letakkan dilantai”.
Pasien disuruh membaca dan melakukan perintah “pejamkan mata anda”
Pasien disuruh menulis dengan spontan. Pasien disuruh menggambarkan bentuk dibawah ini
5 5
3
5
3 2
1 3
1 1
1
TOTAL 30
Skor : Nilai 24-30 : Normal
Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 6 April 2009 – 9 Mei 2009
49
Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025
Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif Nilai 0-16 : Definite gangguan kognitif
4.5. CLOCK DRAWING TEST