PEMERIKSAAN KLINIS  Riwayat PEMERIKSAAN - PEMERIKSAAN

Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025 Semua petunjuk yang mampu kita peroleh dari pasien harus kita analisa secara mendalam. Seperti Emosi pasien, haruslah anda tentukan apakah anda menghadapi sikap watak tertentu ataukah ungkapan perasaan yang kuat tapi bersifat sementara waktu saja. Jika timbul kemarahan pasien, haruslah dihadapi segera karena bisa mengganggu hubungan Dokter-Pasien, Tanyakanlah mengapa pasien marah dan doronglah pasien untuk mengungkapkannya melalui kata-kata.

III. PEMERIKSAAN - PEMERIKSAAN

Setelah kita memahami cara mempersiapkan diri kita untuk membentuk hubungan Dokter-Pasien yang baik, untuk mencapai pemeriksaan yang maksimal yang bermuara pada hasil perawatan yang maksimal pula. Maka perlulah kita memahami jenis-jenis pemeriksaan yang dikenal dalam Gerontologi klinik, yaitu :

1. PEMERIKSAAN KLINIS  Riwayat

Karena banyak pasien tua menjadi tua mempunyai riwayat yang panjang dan rumit, dokter memerlukan teknik- teknik khusus untuk memperoleh semua informasi yang sesuai. Bila catatan medik sebelumnya tersedia pada saat kunjungan pertama, keseluruhannya dapat meningkatkan evaluasinya.  Keluhan Utama Keluhan utama pada pasien–pasien geriatri adalah bagian utama daripada wawancara seperti pada setiap pasien lain. Dengan pasien geriatri, ada sejumlah kompleksitas tambahan. Pertama harus ditentukan siapa yang mempunyai keluhan utama, pasien atau pemberi perawatan. Sebuah sasaran penting kedua adalah menetapkan secara tepat mengapa pasien datang pada waktu khusus ini. Keluhan-keluhan utama dapat diperoleh dari pasien maupun keluarga.  Riwayat Medis Masa Lalu Beberapa aspek riwayat medis masa lalu mempunyai kepentingan khusus bagi lansia. Penyakit masa kanak-kanak mempunyai hubungan seperti riwayat cacar herpes zoster dan penyakit jantung rematik. Riwayat makan harus mencakup kelompok-kelompok makanan, asupan kalori, konsumsi garam, kalsium dan kolesterol. Selain itu, pola-pola makan harus diketahui , sejalan banyak orang tua tidak makan tiga kali sehari. Sebuah riwayat pengobatan yang baik merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah penilaian geriatri. Banyak orang tua tidak hanya mempunyai banyak resep obat, tetapi juga sekumpulan obat yang sebelumnya diresepkan yang sebetulnya tidak diperlukan.  Riwayat Penyakit Sekarang Bila riwayat penyakit masa lalu diperoleh, riwayat penyakit sekarang yang membingungkan dapat diperjelas diperjelas. Sesak napas dengan suatu riwayat miokard infark dan terapi betabloker dapat membantu memfokuskan pertanyaan-pertanyaan tambahan. Ada banyak kelemahan umum dalam mewawancarai seorang pasien geriatri. Banyak dokter memulai wawancara dengan pendapat sebelumnya Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 6 April 2009 – 9 Mei 2009 43 Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025 bahwa mereka tidak akan mampu memperoleh sebuah riwayat yang jelas. Bila pasien dapat mendengar dan memahami pertanyaan-pertanyaan, dan diberikan waktu untuk mejawab, dan informasinya dapat dibenarkan oleh seorang anggota keluarga, sebuah riwayat akurat biasanya dapat diperoleh. Kelemahan lainnya terjadi ketika dokter mencoba untuk menghubungkan gejala–gejala dengan sebuah proses penyakit tunggal. Banyak masalah geriatri adalah masalah yang multifaktorial.  Riwayat Keluarga Riwayat keluarga pasien penting dalam wawancara geriatri. Dalam banyak keadaan, informasi ini memberikan data tentang status kesehatan saudara- saudara kandung dan anak-anak yang kemungkinan merupakan orang-orang pendukung potensial. Ini juga memberikan informasi tentang riwayat penyakit sebelumnya. Sejumlah penyakit dimana riwayat keluarga bisa jadi berguna meliputi penyakit dementia, depresi, atau alkoholisme, kanker, diabetes, dan osteoporosis. Bila ada riwayat dementia dalam keluarga itu, banyak pasien akan memperhatikan peluang-peluang mereka menyangkut berkembangnya penyakit ini.  Riwayat Sosial Pengetahuan tentang lingkungan sosial dan fisik pasien-pasien tua adalah penting dalam menetapkan tingkat kemandirian mereka. Sebuah penilaian latar belakang harus menyatakan tempat kelahiran, pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat perkawinan, dan anak-anak. Kelompok terkini lansia tidak selalu mempunyai pendidikan wajib dan banyak orangtua tidak dapat membaca atau menulis. Mereka akan enggan untuk menyebutkan hal ini bila tidak ditanya. Seorang dokter juga seringkali salah mengasumsikan bahwa sebuah perkawinan panjang merupakan perkawinan yang bahagia, atau anak- anak yang hidup disekitar memperhatikan kesejahteraan orangtua mereka. Orang-orang yang mendukung adalah penting untuk dikenali, dan informasi tentang kesehatan mereka adalah juga penting, utamanya pada kasus pasangan atau saudara kandung. Meskipun anggota keluarga biasanya memberikan perawatan yang baik, penyalahgunaan fisik, finansial, atau psikologis dapat terjadi. Terakhir, sebuah penilaian tentang aktivitas-aktivitas adalah penting. Apakah pasien pergi keluar untuk berjalan-jalan, menuju sebuah panti jompo, gereja, atau restoran? Memiliki teman-teman untuk diajak bicara lewat telepon? Menonton TV atau surat kabar atau buku-buku? Menikmati aktivitas - aktivitas lain misalnya berkebun, bermain golf, atau bertukang kayu?  Riwayat Seksual Perlu ditanyakan karena sebagian besar impotensi disebabkan bukan karena efek psikologis melainkan karena penyakit organik. Pengumpulan data yang akurat dapat menyediakan informasi penting untuk diagnosa dan penatalaksanaan. Keinginan untuk mendapatkan informasi secara lengkap merupakan ciri ahli geriatri yang baik. Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 6 April 2009 – 9 Mei 2009 44 Pemeriksaan Gerontologi Medik dan Evaluasi Klinis Menfri Layanto, S.Ked 406080025

2. PEMERIKSAAN FISIK