Lokasi Pengujian Analisis Perbandingan Protokol Better Approach To Mobile Ad Hoc Network (BATMAN) Dengan Protokol Babel Untuk Layanan Voice Over Internet Protocol (VOIP) Pada Mobile Ad Hoc Network (MANET)

Sedangkan untuk analisa penggunaan bandwidth, penulis menggunakan perangkat lunak BitMeterOS dengan versi 0.7.5. Perangkat lunak ini bersifat gratis yang tersedia untuk sistem operasi Windows, Linux dan Mac OS yang bisa langsung diunduh dari situs resminya http:codebox.org.ukpagesbitmeterosdownloads. Alasan penulis memilih perangkat lunak ini adalah karena dengan tampilan GUI-nya yang berbasis web, perangkat lunak ini memberikan laporan penggunaan bandwidth yang tergolong lengkap dan bisa langsung di ekspor dalam format CSV.

3.4. Lokasi Pengujian

Lokasi pengujian adalah tempat dimana pengujian sistem akan dilakukan. Lokasi pengujian akan sangat mempengaruhi kinerja dari media wireless, karena media wireless yang digunakan pada penelitian ini merupakan media yang sangat mudah dipengaruhi oleh situasi atau keadaan sekitar. Sinyal dari sebuah wireless interface bisa terganggu oleh beberapa hal seperti dinding, air, manusia, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lokasi pengujian yang penulis pilih adalah di gedung perkuliahan S1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara USU, dimana pada gedung ini terdapat 3 lantai. Penulis memilih lokasi pengujian di gedung tersebut karena beberapa hal, yaitu penulis yang merupakan mahasiswa S1 Ilmu Komputer USU, terdiri dari banyak ruangan kelas yang akan membuat jarak jangkauan node satu dengan node lainnya bisa semakin jauh, serta banyaknya penghalang yang berupa sekat-sekat berupa dinding dan kaca yang bisa melemahkan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan interface wireless dari notebook, sehingga pengujian dengan menggunakan 10 notebook akan semakin mendekati seperti penggunaan di kondisi riil yang akan membuat angka hasil pengujian akan semakin realistis dan ketersediaan sumber daya listrk untuk notebook yang memiliki ketahanan baterai lemah. Dari 3 lantai yang tersedia, penulis memilih lantai 1 dikarenakan keterbatasan akses penulis untuk seluruh lantai gedung. Gambar 3.7 berikut ini yang merupakan Universitas Sumatera Utara lokasi pengujian dan sekaligus digambarkan peletakan seluruh notebook yang akan dijadikan sebagai node pada penelitian ini. Gambar 3.7 Lokasi Pengujian Lantai 1 Gedung S1 Ilmu Komputer USU Universitas Sumatera Utara Dari gambar 3.7 terlihat bahwa node sudah diposisikan di titik-titik yang satu sama lainnya tidak terlalu jauh dan juga tidak terlalu dekat sehingga wireless interface masing-masing notebook masih bisa terhubung ke notebook terdekat. Penulis memberikan penanda untuk setiap notebook, yaitu berupa nomor mulai dari 1 sampai dengan 10, dimana nomor 1 adalah node yang digunakan sebagai server VoIP. Posisi-posisi notebook yang diletakkan berlainan tempat tersebut bertujuan untuk melakukan pengujian MANET dengan model partial connected. Sedangkan untuk melakukan pengujian full connected, seluruh notebook akan diletakkan pada satu ruangan yang sama, sehingga seluruh notebook bisa terhubung satu sama lain sesuai dengan sifat MANET full connected. Ruangan yang penulis pilih untuk melakukan pengujian full connected adalah ruangan Kelas Basic gedung S1 Ilmu Komputer USU yang memang cukup luas. Pengaturan tata letak node dapat dilihat pada gambar 3.8 di bawah ini. Gambar 3.8 Tata Letak Node Pada Ruang Kelas Basic Universitas Sumatera Utara

3.5. Parameter Kualitas VoIP