Parameter Kualitas VoIP Analisis Perbandingan Protokol Better Approach To Mobile Ad Hoc Network (BATMAN) Dengan Protokol Babel Untuk Layanan Voice Over Internet Protocol (VOIP) Pada Mobile Ad Hoc Network (MANET)

3.5. Parameter Kualitas VoIP

Untuk menentukan kualitas atau Quality of Servise QoS dari VoIP, digunakan 5 hal yang akan dijadikan parameter perbandingan. 5 parameter tersebut adalah sebagai berikut: a. Penggunaan bandwidth Penggunaan bandwidth adalah banyaknya bandwidth yang digunakan untuk beberapa saat yang ditentukan dan diukur dalam kecepatan rate dalam satuan bit per second bps atau kilobyte per second KBps. Parameter ini adalah salah satu yang paling penting mengingat jaringan MANET adalah jaringan yang menggunakan media nirkabel yang tidak terlalu kaya throughput. b. Delay Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, jenis media, atau waktu proses. c. Jitter Jitter atau variasi kedatangan paket, adalah hal yang diakibatkan oleh variasi- variasi dalam panjang antrian, dalam waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang paket-paket di akhir perjalanan paket. Jitter lazimnya disebut variasi delay. Delay antrian pada router dan switch dapat menyebabkan jitter. d. Packet loss Packet Loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada jaringan. Hal ini akan berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia untuk aplikasi tersebut. Universitas Sumatera Utara e. Mean Opinion Score MOS Metode ini merupakan metode yang digunakan untk menentukan kualitas suara dalam jaringan IP yang berdasarkan standar International Telecommunication Union ITU yaitu ITU-T P.800. MOS merupakan opini dari pengguna yang bersifat subjektif, karena standar kualitas suara bagi setiap orang berbeda-beda. Nilai yang diberikan mulai dari 1 sampai 5. Nilai MOS dihasilkan dengan cara merata-ratakan hasil penilaian sejumlah pengguna terhadap kualitas VoIP yang dihasilkan. Setiap pengguna diminta untuk menilai kualitas suara menggunakan skema rating sebagai berikut: 1 = Sangat Buruk, 2 = Buruk, 3 = Cukup Baik, 4 = Baik, 5 = Sangat Baik.

3.6. Mekanisme dan Skenario Pengujian