Analisis Analisis Perbandingan Protokol Better Approach To Mobile Ad Hoc Network (BATMAN) Dengan Protokol Babel Untuk Layanan Voice Over Internet Protocol (VOIP) Pada Mobile Ad Hoc Network (MANET)

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini penulis memaparkan analisis permasalahan yang diangkat yang disajikan dengan diagram dan flowchart serta dipaparkan juga perancangan sistem yang akan dibangun, baik yang berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak, lokasi pengujian, cara melakukan pengujian dan bentuk topologi.

3.1. Analisis

Pada penelitian ini akan dibangun sebuah jaringan komputer dengan model MANET. MANET akan dibangun dengan dua buah protokol routing secara bergantian, yaitu B.A.T.M.A.N-adv dan Babel. Dua algoritma tersebut dibandingkan dan dianalisa kinerjanya dengan lima buah parameter sehingga dapat diketahui protokol routing mana yang paling baik.

3.1.1. Analisis Masalah

Pada kondisi-kondisi tertenu jaringan dengan model MANET sangat dibutuhkan sebagai cara untuk bisa melakukan komunikasi antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Sebagai contoh, pada lokasi bencana alam, misalnya gempa bumi yang menyebabkan infrasturktur komunikasi pada lokasi tersebut mati total, sementara diperlukan sebuah sarana komunikasi suara yang bisa menghubungkan satu posko pengungsian dengan posko lainnya. Jaringan model MANET, dengan node-node yang bersifat mobile dengan baterai sebagai pemberi daya, bisa memenuhi kebutuhkan tersebut. Universitas Sumatera Utara Saat ini sudah sangat banyak protokol MANET yang dapat digunakan sehingga membuat administrator menjadi sedikit bingung memilih protokol routing mana yang paling baik dan tepat untuk digunakan dengan layanan komunikasi suara VoIP yang akan diimplementasikan pada MANET. Masalah yang sudah dijelaskan di atas dapat digambarkan dengan menggunakan diagram Ishikawa fishbone diagram seperti pada gambar 3.1 berikut ini: Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Masalah

3.1.2. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

3.1.2.1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam menentukan protokol routing terbaik pada MANET untuk layanan VoIP adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. MANET dengan protokol routing BATMAN-adv atau Babel dapat mencari jalur terbaik untuk mengirimkan paket tanpa terjadi routing loop. 2. MANET dengan protokol routing B.A.T.M.A.N-adv atau Babel menggunakan bandwidth yang terkecil, nilai delay, jitter, packet loss yang juga terkecil dan nilai MOS yang terbesar. 3. MANET dapat di-monitoring atau divisualisasikan untuk melihat topologi yang sedang terjadi. 4. Suara yang dihasilkan bisa didengar, baik di pemanggil dan di penerima.

3.1.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Untuk mendukung kinerja MANET, sebaiknya dapat melakukan hal-hal berikut: 1. Setiap node pada MANET dapat diaktifkan dengan mudah baik bagi administrator maupun end-user sehingga mempercepat pembangunan MANET. 2. Bisa digunakan pada semua notebook yang memiliki wireless interface. 3. Suara yang dihasilkan jernih dan berkualitas baik di pemanggil maupun di penerima.

3.1.3. Pemodelan

Pada penelitian ini digunakan Use Case Diagram dan flowchart sebagai cara untuk melakukan pemodelan dalam merancang pengujian protokol terbaik pada MANET untuk layanan VoIP. Dalam pengujian ini, terdapat 2 jeni pengguna, yaitu end-user dan administrator, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. End-user melakukan kegiatan komunikasi ke node lain dengan menggunakan layanan VoIP yang telah disediakan, baik bertindak sebagai pemanggil atau yang dipanggil, sedangkan administrator adalah yang bertindak sebagai yang melakukan analisa terhadap parameter yang sudah ditentukan di node server. Universitas Sumatera Utara

3.1.3.1. Use Case Diagram

Use case diagram akan menjelaskan apa saja yang akan dikerjakan di dalam node- node dalam MANET. Use case diagram akan merepresentasikan bagaimana interaksi antara pengguna dengan node. Untuk mengidentifikasikan apa saja aktor dan use case yang terlibat pada MANET ini, perlu dijawab beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Siapa yang menggunakan MANET? Jawaban: End user dan administrator 2. Siapa yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian pada MANET? Jawaban: End user dan administrator 3. Apa saja yang dapat dilakukan end-user pada MANET? Jawaban: Melakukan komunikasi dengan node lain. 4. Apa saja yang dapat dilakukan administrator pada MANET? Jawaban: Melakukan pemantauan kualitas VoIP dan melihat topologi yang terajadi. Pada gambar 3.2 dan 3.3 diperlihatkan diagram use case dari masing-masing pengguna yaitu end user dan administrator terhadap pengujian kualitas VoIP pada MANET. Gambar 3.2 Use Case End User Pengujian Kualitas VoIP Protokol B.A.T.M.A.N- adv dan Babel Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Use Case Administrator Pengujian Kualitas VoIP Protokol B.A.T.M.A.N-adv dan Babel

3.1.3.2. Flowchart Pengujian

Gambar 3.4 berikut adalah flowchart yang akan menjelaskan proses pengujian kualitas VoIP pada MANET dengan menggunakan protokol routing B.A.T.M.A.N-adv dan Babel. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4 Flowchart Pengujian Kualitas VoIP Pada MANET Universitas Sumatera Utara

3.2. Perangkat Keras yang Digunakan