42 d Tim Raskin Provinsi dapat mengusulkan kepada Gubernur untuk me-realokasi
pagu Raskin ke KabupatenKota yang dinilai tidak dapat mendistribusikan beras Program Raskin sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
2.4.3 Biaya Operasional Raskin
1. Biaya Operasional Raskin disediakan untuk memenuhi kebutuhan biaya yang
berkaitan dengan pelaksanaan Raskin sampai dengan di titik distribusi menjadi perum Bulog
2. Pengeluaran biaya Operasional Raskin dilakukan secara efisien
3. Biaya Raskin terdiri dari biaya umum dan biaya operasional, termasuk pajak.
Biaya umum antara lain digunakan untuk pembuatan, brosur, leaflet, poster dan lain-lain
4. Biaya Operasional terdiri dari biaya distribusi dan biaya pendukung. Biaya
distribusi meliputi biaya angkutan, pengemasan bila diperlukan, susut, cadangan resiko. Biaya pendukung selanjutnya pembuatan laporan, honor,
biaya koordinasi dan biaya rapat, biaya sosialisasi, monitoring, dan evaluasi yang tidak dibiayai dari APBN
5. Ongkos dari titik distribusi sampai ke penerima manfaat di alokasikan dari
APBD setempat atau swadaya masyarakat 6.
Pengeluaran biaya operasional Raskin harus dipertanggungjawabkan dengan dilengkapi bukti-bukti pengeluaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
realisasi biaya operasional Raskin dilaporkan ke Divre Sumut Perum Bulog www.bulog.co.idstudiraskin_v2.php
Universitas Sumatera Utara
43 Pembiayaan distribusi beras Raskin meliputi :
a Dari gudang Perum Bulog sampai di titik distribusi menjadi beban
perum Bulog b
Dari titik distribusi sampai RTM sasaran penerima manfaat menjadi beban BupatiWalikota
2.4.4. Indikator Keberhasilan Program
Indikator keberhasilan pelaksanaan program Raskin adalah tepat sasaran penerima manfaat, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat administrasi.
Tepat sasaran penerima manfaat, Raskin hanya diberikan kepada rumah tangga sasaran penerima hasil musyawarah DesaKelurahan yang terdaftar dalam Daftar
Penerima Manfaat DPM-1 dan diberi identitas. Tepat jumlah, jumlah beras Raskin yang merupakan hak Rumah Tangga Sasaran RTS penerima manfaat adalah
sebanyak 10 kg netto per RTM per bulan sesuai dengan hasil Musyawarah DesaKelurahan. Tepat harga, harga beras Raskin adalah sebesar Rp.1.000,00 per kg
netto di titik distribusi www.pontianakkota.go.id?q=newstepat-indikator-
keberhasilan-raskin diakses pada tanggal 20 juni 2010 pukul 20.00 WIB
2.4.5. Pengaduan Masyarakat