Karakteristik Identitas Responden ANALISA DATA

69

5.1. Karakteristik Identitas Responden

Responden dalam penelitian adalah keluarga yang menjadi sasaran penerima manfaat program Raskin yang dikatagorikan miskin, sesuai dengan data yang diperoleh dari Kelurahan Dataran Tinggi Binjai tempat penelitian. Jumlah seluruh Responden adalah 26 KK. Tabel 5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 2 Laki-Laki Perempuan 19 7 73,07 26,92 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.1.2 menunjukkan bahwa responden pria sebanyak 19 orang 73,07 dan responden wanita sebanyak 7 orang 26,92. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan dilapangan adalah maka jumlah keseluruhan responden yang terdaftar sebagai kepala keluarga yang berhak menerima program Raskin di Lingkungan I, II, III dan IV di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai adalah 26 orang dan jumlah Perempuan yang sebanyak 7 orang ini merupakan mereka yang sudah janda dan mereka yang sudah bercerai, maka posisi mereka sekarang sudah menjadi kepala keluarga. Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia No Usia Frekuensi Persentase 1 2 3 33-41 42-57 57 10 12 4 38,46 46,15 15,38 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan pada Tabel 5.1.1 diketahui bahwa responden seluruhnya berjumlah 26 orang. Responden yang berusia 42-57 tahun yaitu sebanyak 12 orang 46,15. Jumlah ini hampir berimbang dengan responden yang berusia 33-41 tahun yaitu sebanyak 10 orang 38,46 dan responden yang berusia lebih dari 57 tahun sebanyak 4 orang 15,38. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang peneliti lakukan dilapangan menunjukkan bahwa usia tersebut apabila dikaitkan dengan program raskin maka usia ini menggambarkan status responden sebagai kepala keluarga dalam suatu keluarga. Selain itu faktor usia juga akan mempengaruhi pada jenis pekerjaan yang mungkin dilakukan oleh seseorang dan juga lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada penghasilan seseorang apalagi usia responden yang sudah lanjut usia maka akan lebih sulit untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang akan dilakukannya http:etd. Eprints ums.ac.id Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Agama No Agama Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 Islam Kristen Katholik Kristen Protestan Budha Hindu 20 2 4 76,92 7,69 15,38 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.1.3 menunjukkan bahwa responden beragama Islam merupakan responden terbanyak yaitu berjumlah 20 orang 76,92, yang beragama Kristen Protestan sebanyak 4 orang 15,38, dan yang paling sedikit jumlah yang beragama Kristen Katholik sebanyak 2 orang 7,69. Sedangkan responden yang beragama Budha dan Hindu tidak ada. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka peneliti telah memperoleh keterangan bahwa ketiga agama ini merupakan agama yang penganutnya terdapat di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai. Walaupun demikian menurut responden bahwa perbedaan agama ini tidak menjadi suatu permasalahan dalam berinteraksi dimasyarakat, dan kerukunan hidup antar umat beragama di kelurahan ini sudah baik. Universitas Sumatera Utara 72 Tabel 5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 SD SMP SMA Sarjana Muda Sarjana 6 14 6 23,07 53,84 23,07 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.1.4 diatas dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan SD dan SMA sama yaitu 6 orang 23,07 kemudian diikuti tingkat pendidikan SMP sebanyak 14 orang 53,84. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan responden yaitu mereka pada umumnya masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Rendahnya pendidikan disebabkan orang tua mereka tidak mampu untuk menyekolahkan mereka lagi sehingga mereka harus berhenti sekolah, selain itu ada juga yang disebabkan karena pernikahan dini. Rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden sangatlah mempengaruhi jenis pekerjaan yang akan mereka pilih, yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan keluarga responden karena sedikitnya penghasilan yang diperoleh dan mereka juga tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Suku No Suku Frekuensi Persentase 1 2 3 4 5 6 Batak Karo Jawa Mandailing Padang Aceh Melayu 9 5 3 2 4 3 34,61 19,23 11,53 7,69 15,38 11,53 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa suku terbanyak pada responden adalah Suku Batak karo yaitu berjumlah 9 orang 34,61, kemudian Suku Jawa sebanyak 5 orang 19,23, dan suku-suku lainnya yaitu Suku Aceh 4 orang 15,38, Suku Padang 2 orang, Suku Melayu dan dan Suku Mandailing sama-sama 3 orang 11,53. Berdasarkan hasil observasi peneliti dilapangan bahwa adanya variasi suku, disebabkan karena pada dasarnya di Kelurahan Dataran Tinggi Binjai sejak dahulu sudah terdapat berbagai macam suku-suku yang berbeda, walaupun demikian di kelurahan ini tidak pernah terjadi perselisihan antar suku dan selalu terjalin kerukunan diantara mereka. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 5.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Anak No Jumlah Anggota Keluarga Frekuensi Persentase 1 2 2-4 5-8 18 8 69,23 30,76 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Melalui Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa responden yang memiliki jumlah tanggungan anak 2-4 orang merupakan jumlah terbanyak yaitu 18 orang 69,23, kemudian responden yang mempunyai jumlah tanggungan anak 5-8 orang 30,76 dan untuk responden yang memiliki jumlah tanggungan anak lebih dari 8 orang tidak ada. Jumlah anggota keluarga merupakan tanggungan dalam keluarga yang artinya, jumlah anggota keluarga mempengaruhi biaya pengeluaran keluarga baik untuk kebutuhan pangan, sandang, papan kesehatan maupun pendidikan. Semakin banyak tanggungan suatu keluarga maka semakin besar jumlah pengeluaran keluarga tersebut. Universitas Sumatera Utara 75 Tabel 5.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 2 3 4 WiraswastaDagang Tukang Becak Bertani Ibu Rumah Tangga 8 5 6 7 30,76 19,23 23,07 26,92 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Tabel 5.7 memperlihatkan bahwa pekerjaan responden didominasi sebagai wiraswastadagang yaitu sebanyak 8 orang 30,76, kemudian sebagai ibu rumah tangga sebanyak 7 orang 26,92, bertani 6 orang 23,07 dan tukang becak 5 orang 19,23. Berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa jenis pekerjaan yang dipilih oleh responden dapat diketahui bahwa pada umumnya responden merupakan keluarga yang tergolong miskin karena jenis-jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang memiliki penhasilan rendah, berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan responden menunjukkan bahwa pekerjaan yang mereka miliki sekarang ini dikarenakan minimnya pengetahuan mereka terhadap teknologi yang semakin canggih di era globalisasi sekarang ini karena tidak ada biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maka mereka hanya bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang mereka miliki. Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 5.1.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Penghasilan Perbulan No Penghasilan Perbulan Frekuensi Persentase 1 2 3 Rp.510.000-Rp.750.000 Rp.260.000-Rp.500.000 Rp. 250.000 5 6 15 19,23 23,07 57,69 Jumlah 26 100,00 Sumber : Hasil Kuesioner 2010 Berdasarkan Tabel 5.1.8 penghasilan responden yang paling banyak yaitu Rp.510.000- Rp.750.000 sebulan dengan jumlah 5 orang 19,23, responden yang berpenghasilan Rp.260.000-Rp.500.000 sebulan dengan jumlah 6 orang 23,07, dan responden yang berpenghasilan sedikit perbulannya Rp.250.000 ada 15 orang 57,69. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti dengan responden menunjukkan bahwa penghasilan yang mereka peroleh sedikit dan ini merupakan jumlah yang sangat kecil bila dihubungkan dengan jumlah anggota keluarga responden. Penghasilan responden juga merupakan salah satu kriteria pemilihan penerima manfaat program Raskin karena dari penghasilan tersebut dapat diukur kemampuan responden dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik itu sandang, pangan maupun papan. Apabila dikaitkan dengan penghasilan yang diterima maka responden merupakan keluarga yang tergolong miskin. Hal ini mendukung responden untuk terdaftar sebagai penerima Raskin. Universitas Sumatera Utara 77

5.2. Respon Masyarakat Terhadap Program Beras Bagi Keluarga Miskin