maupun tidak langsung, baik tingkah laku maupun perkataan menyampaikan tema novel tersebut yaitu perjuangan dua orang wanita yang menyampaikan ide-ide dan
gagasan melalui tulisan sesuai dengan realitas kehidupan pada zaman itu, yaitu pada zaman Revolusi Kebudayaan paham komunisme tumbuh dengan subur.
Mereka berjuang keras ditengah pergolakan politik social maupun ekonomi yang terjadi di Negara Cina. Tokoh Pearl merupakan tokoh yang sangat menentang
pemerintahan Mao Tze Dong. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut : “Dick gagal dalam misinya, karena Pearl terlalu paham mengenai Cina
sehingga tidak bisa diperdaya. Pearl menilai Mao berdasarkan tindakannya, bukan slogan-slogannya yang indah. Melayani rakyat dengan
hati dan jiwa tak berarti apa-apa bagi Pearl. Seperti ayahnya, Absalom , Pearl menolak dibeli. Novel-novel yang dia tulis sepanjang kurun 1960-an
menggambarkan kehidupan tragis di bawah kepemimpinan Mao, meski dia menulisnya dari seberang lautan dan hanya menduga-duga. Sepertinya
nalurinya menjadi semakin tajam seiring pertambahan usia.” Pearl Of China, 2010 : 291-292.
Dari kutipan di atas dapat dilihat bahwa Pearl tidak memberi dukungan kepada Mao dan memiliki pandangan politik tersendiri mengenai Cina. Pearl
adalah satu-satunya orang barat yang mampu menulis mengenai realitas Cina dengan manusiawi sekaligus akurat. Pearl senantiasa mengkritik Mao dan
menunjukkan fakta-fakta penting yang telah diabaikan oaring lain yaitu Mao membiarkan rakyatnya mati karena kelaparan dan penyakit. Pearl dengan berani
mengungkapkan semua realita kehidupan yang terjadi di Cina.
4.2.3 Hubungan Pearl dan Willow dengan Alur
Tokoh dan alur merupakan dua fakta cerita yang saling mempengaruhi dan menguntungkan satu dengan yang lain. Tokoh adalah komponen yang penting
Universitas Sumatera Utara
dalam cerita. Apabila tokoh tidak ada, sulit menggolongkan sebuah karya sastra ke dalam karya sastra naratif karena tindakan para tokoh menyebabkan terjadinya
alur. Alur adalah apa yang dilakukan tokoh dan apa yang menimpanya. Adanya kejadian demi kejadian, ketegangan, konflik dan smpai klimaks kesemuanya
merupakan hal-hal yang alami dalam alur. Hanya mungkin terjadi jika ada pelakunya. Tokoh-tokoh ceritalah yang sebagi pelaku sekaligus penderita
kejadian, dan penentu perkembangan alur. Tokoh utama dalam novel Pearl Of China adalah Pearl dan Willow. Oleh karenaitu, cerita novel Pearl Of China
adalah perjalanan hidup Pearl dimulai dari umur 7 tahun di desa Chin-kiang sampai menjadi seorang novelis yang terkenal. Dan juga tentang kisah perjalanan
hidup Willow dari umur 7 tahun sudah menjadi sahabat dari Pearl dan berjuang bersama-sama hingga mereka dewasa. Pearl dan Willow menjalani hidup dengan
berbagai macam masalah baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan, atau lebih tepatnya cerita ini seperti biografi Pearl, karena dalam menceritakan
jalan hidupnya ia juga menyebutkan tahun kejadiannya, juga peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah diceritakan seperti perang Boxer dan Revolusi Kebudayaan
di Cina. Dengan demikian, peran tokoh sangat berpengaruh sekali terhadap
perkembangan alur, sehingga tokohlah yang menimbulkan alur cerita. Tokoh Willow dalam novel Pearl Of China adalah sebagai penentu atau penciptanya alur
tersebut. Kesemuanya itu menunjukkan adanya saling ketergantungan yang amat erat antara penokohan dengan alur. Ini dapat dilihat dari alur novel Pearl Of
Universitas Sumatera Utara
China, dimana alur dimulai pada saat tokoh utama berusia tujuh tahun di desa Chin-kiang hingga mereka membangun rumah tangga masing-masing.
Jadi jelas sekali bahwa para tokoh utamalah yang menciptakan dan menimbulkan alur tersebut. Alur-itu muncul dari peristiwa-peristiwa sebelumnya
yang dilakukan oleh tokoh. Kemudian menyebabkan munculnya peristiwa baru.
4.2.4 Hubungan Pearl dan Willow dengan Latar