Terminologi dan Formulasi Kinerja Operasional Pelabuhan

j. Penumpukan Container: Tempat menumpukkan dan menyusun petikemas ukuran standar baik muatan maupun bongkaran, yang mana haripenumpukan dihitung sejak hari penerimaan petikemas sampai dengan hari selesai pemuatan, sedangkan petikemas bongkaran mulai dari hari petikemas dibongkar sampai petikemas dikeluarkan

3.5.2. Terminologi dan Formulasi Kinerja Operasional Pelabuhan

7 1. Waiting Time Pilot Terdapat beberapa jenis terminologi dan Formulasi kinerja operasioanal pelabuhan, yaitu A. Service Time Yang termasuk kedalam service time adalah: Adalah selisis waktu antara waktu penetapan pelayanan pandu naik ke atas kapal pilot on boar POB dengan waktu pandu naik keatas kapalpilot on Bord POB 2. Waiting Time Dermaga Adalah selisih waktu antara waktu permintaan pelayanan kapal masuk pandu naik ke atas kapal pilot on board POB dengan waktu penetapan pelayanan kapal masuk pandu naik ke atas kapal pilot on board POB 3. Postpone Time PT 7 PT. Pelindo I, Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I Persero: Pedoman Perhitungan Pelaporan Kinerja Operasional dan trafik Produksi Pendapatan di Lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero, Sumatera Utara, 2013. h 11-15. Universitas Sumatera Utara Adalah waktu tertunda yang tidak bermanfaat selama kapal berada dilokasi lego jangkar danatau kolam pelabuhan atas kehendak pihal kapalpihak eksternal PT= TRT - BT + AT + WT Komponen postpone time antara lain: a. Tunggu order pemilik kapalbarang b. Tunggu muatan c. Tunggu dokumen d. Tunggu air pasang e. Tunggu bunker air BBM f. Tunggu perbaikan g. Pemeriksaan oleh instansi terkait h. Faktor eksternal lainnya 4. Waiting Time Gross Adalah selisih waktu antara waktu kappal tiba dilokasi labuh dengan waktu pelayanan pandu naik ke atas kapalpilot on Board POB 5. Approach Time AT Adalah jumlah jam satu kapal yang terpakai selama bergerak dari lokasi lego jangkar dan atau pandu naik ke atas kapal sampai ikat tali di tambatan first line dan untuk kapal keluar dihitung mulai lepas tali last line sampai dengan pantu turun di ambang luar. AT = Pandu naik sd ikat tali + Lepas tali sd pandu turun 6. Berthing Time BT Universitas Sumatera Utara Adalah jumlah jam satu kapal selama berada di tambatan sejak tali pertama first line diikat di dermaga sampai tali terakhit last line di lepas dari dermaga. BT = Jumlah jam satu kapal sejak firt line sampai dengan last line BT = BWT + NOT 7. Berth Working time BWT Adalah jumlah jam satu kapal yang direncanakan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang selama berada di tambatan BWT = ET + IT 8. Effective Time ET Adalah jumlah jam efektif satu kapal yang benar-benar digunakan untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang 9. Idle Time IT Adalah jumlah jam bagi satu kapal yang terbuang tidak terpakai dari jam kerja untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang Komponen Idle Time IT Antara Lain: a. Hujan b. Tunggu Truck c. Tunggu muatan d. Peralatan BM Rusak e. Kecelakaan kerja f. Tunggu buruh g. Kendala BM lainnya Universitas Sumatera Utara 10. Turn Round TimeTRT Adalah jumlah kapal berada di pelabuhan yang dihitung sejak kapal tima di lego jangkar sampai kapal berangkat meninggalkan lokasi lego jangkar. B. Productivity Yang termasuk kedalam Productivity pada dermaga adalah: 1. Ton Gang Hour TGH Adalah jumlah barang yang dibongkar muat dalam satu jam kerja oleh tiap gang atau alat bongkar muat TGH = Jumlah barang yang dibongkar muat Ton Jumlah jam efektif ETx Jumlah Gang kerja 2. Ton Ship Hour TSH Adalah jumlah barang yang dibongkar muat per kapal dalam satujam selama kapal bertambat. TSH = Jumlah barang yang dibongkar muat Ton Waktu Tambat 3. Box Crane Hour BCH Adalah jumlah peti kemas yang di bongkar muat dalam satu jam kerja tiap crane Container Crane, Ship Crane, Shore Crane BCH = Jumlah peti kemas yang dibongkar muat Jumlah jam efektif ETx Jumlah Crane 4. Box Ship Hour BSH Universitas Sumatera Utara Adalah jumlah peti kemas yang dibongkar muat perkapal dalam satu jam selama kapal bertambat BSH = Jumlahpetikemasyangdibongkarmuat Waktutambat Tabel 1.1. Besaran Standar Kinerja Operasional Pelabuhan Belawan Berdasarkan Surat Ketetapan Otoritas Jasa Pelabuhan Jenis Komoditi Penggunaan GangKapal Rata-rata Produktivitas Tahun TGH General Cargo 3 28 Bag Cargo 3 24 Unitized 3 50 Curah Kering 1 300 Curah Cair 1 300 Peti Kemas 3 12

3.6. Diagram Five Whys