Analisis Pengukuran Produktivitas Dermaga Analisis Gang Kerja Analisis Productivity Evaluation Tree PET

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Pengukuran Produktivitas Dermaga

Pengukuran produktivitas dermaga ujung baru dilakukan pada 4 komoditi, yaitu General Cargo, Bag Cargo, Unitized dan Petikemas. Berikut adalah hasil pengukuran produktivitas dermaga untuk ke-4 komoditas tersebut. Tabel 6.1. Rekapulasi Produktivitas Dermaga untuk BM Bulan Produktivitas General Cargo TGH Produktivitas Bag CargoTGH Produktivitas Unitized TGH Produktivitas Peti Kemas BCH Desember 29,44 19,07 51,59 10,67 Januari 30,83 20,66 50,91 12,65 Februari 28,83 19,94 50,15 12,23 Maret 28,87 23,79 51,15 11,91 April 23,79 21,5 43,87 12,12 mei 28,99 24,69 54,72 18,26 Juni 30,00 20,68 46,30 11,84 Juli 22,47 22,47 47,64 11,60 Agustus 29,02 23,87 50,13 11,42 September 32,80 26,53 49,86 13,00 Oktober 29,73 20,47 57,04 12,76 November 31,77 20,45 51,36 12,28 Produktivitas Total Per Tahun 28,88 22,01 50,39 12,56 Dari hasil pengukuran produktivitas didapatkan bahwa produktivitas yang dibawah target kinerja berdasarkan SK otoritas jasa pelabuhan adalah bongkar muat komoditas Bag Cargo dengan standar 24 TGH berdasarkan hasil Universitas Sumatera Utara perhitungan hanya diperoleh 22,01 TGH. Oleh sebab tersebut maka dilakukan evaluasi pada komoditi bag cargo untuk merencanakan perbaikan-perbaikan yang digunakan sehingga standar kinerja yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai.

6.3. Analisis Gang Kerja

Analisis gang kerja berdasarkan waktu proses bongkar muat dengan penggunaan pallet crane kondisi aktual dengan pallet crane usulan adalah sebagai berikut: Kegiatan Pallet Crane Kondisi Aktual Pallet Crane Usulan 2 Ton 4 Ton 4 Ton Loading Barang 30 Menit 60 Menit 60 Menit Angkut 5 Menit 5 Menit 5 Menit Unloading Barang 30 Menit 60 Menit 10 Menit Total Waktu 65 Menit 130 Menit 75 Menit Dapat dilihat pada Tabel diatas bahwa dengan penggunaan pallet crane usulan maka waktu proses bongkar muat dapat dipercepat dari 130 menitsiklus menjadi 75 menitsiklus Universitas Sumatera Utara

6.5. Analisis Productivity Evaluation Tree PET

Tujuan PET adalah mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan estimasi produktivitas pada periode berikutnya. Dalam terminologi evaluasi ptoduktivitas, Budgeted Productivity pada periode berikutnya adalah fungsi dari actual productivity pada periode berjalan dan budgeted productivity pada periode berjalan. Telah diketahui bahwa Karena nilai ΔPTit = 0,80 0 kemungkinan jalur yang dipilih pada PET ada 7 jalur yaitu jalur no 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16.Diketahui Pada proses bongkar muat di dermaga ujung baru dibatasi dengan jumlah output. Oleh sebab itu maka jalur yang akan dipilih adalah jalur dengan ketentuan output tetap tetapi akan diperkecil penggunaan input ΔOit = 0, ΔIit 1 adalah jalur 16. Dengan menggunakan pallet usulan dapat direncanakan akan terjadi pengurangan input pada gang kerja sesuai dengan standar penggunaan gang kerja yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Pelabuhan OJP yaitu Maksimum 3 unit gang kerja per kapal bongkar muat, hal ini dengan melihat pallet usulan mampu meningkatkan kapasitas angkut crane dari 2 ton menjadi 4 ton. Berikut adalah perhitungan kondisi aktual dan kondisi usulan yang memperkecil jumlah input pada gang kerja. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2Perubahan Produktivitas ΔPTit dengan Memperkecil Penggunaan Input Gang Kerja No Bulan Produktivitas Dermaga TGH Kondisi Aktual PTit Produktivitas Dermaga TGH Kondisi Usulan Budgeted Productivity PTit+1 1 Desember 19,07 21,89 2 Januari 20,66 23,81 3 Februari 19,94 20,90 4 Maret 23,79 35,83 5 April 21,50 29,59 6 mei 24,69 31,58 7 Juni 20,68 36,39 8 Juli 22,47 31,24 9 Agustus 23,87 23,87 10 September 26,53 28,23 11 Oktober 20,47 26,43 12 November 20,45 24,86 Produktivitas Total Pertahun 22,01 27,89 ΔPTit+1 5,88 TGH Dapat dilihat bahwa dengan mengurangi penggunaan input gang kerja dapat meningkatkan produktivitas dermaga dari 22,01 TGH menjadi 27,89TGH. Nilai tersebut juga telah mencapai standar kinerja yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Pelabuhan. Universitas Sumatera Utara

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN