SejarahPT.PerseroPelabuhanIndonesiaI CabangBelawan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. SejarahPT.PerseroPelabuhanIndonesiaI CabangBelawan

PelabuhanBelawanmengawalikeberadaannyasekitarabadkeXVIIIpada masapemerintahan kolonialisme Hindia-Belanda.Padamasapemerintahanini, ketikaKerajaan Sultan Deliberkedudukan diLabuhanDeli,pelabuhan kapal- kapal niaga berada di Labuhan Deli. Akan tetapi pelabuhan tersebut tidak bertahanlama,karenamengalami pendangkalan.Seiringdengan berkembangnya usahadari pemerintahBelandadibidangperkebunantembakaudanperkebunan karet,makadibangunlahPelabuhanBelawanyangjaraknyakira-kira6km dari Labuhan Deli. Pada zaman Hindia-Belanda dahulu, perusahaan pelabuhan belawaninibernama“HEAVENBEDRIJF”dannamaini dipakai terus sampai tahun1950.Danpadatahun1951namaHeavenBedrijf dirubahmenjadiJawatan Pelabuhan,sebagaipimpinanJawatanPelabuhanadalahDirekturPelabuhan. Gambar. 2.1. Pelabuhan Deli Awal di Bentuknya Pelabuhan Belawan Universitas Sumatera Utara Pada periode1956-1961 yangsemulabernamaJawatan Pelabuhan digantilagidengan namaPerusahaan Pelabuhan Negaradenganjabatan pimpinan disebutDirektur Perusahaan Pelabuhan Negaradan padatahun1961 terakhirdipegangoleh Ir.Soejono. KantorADPEL Belawan,2008. Pada tahun 1961 berdasarkan peraturan pemerintah No. 15 Tahun 1961. Lembaga Negara No. 128 Tahun 1961, nama perusahaan pelabuhan negara diganti lagi menjadi Perusahaan Negara Pelabuhan Daerah I atau lebih dikenal dengan singkatan P.N. Pelabuhan Daerah I, jabatan pimpinannya disebut Direktur P.N. Pelabuhan. Kemudian dengan peraturan pemerintah No. 18 tahun 1964,sistem organisasikepelabuhanberubahdanpenguasatunggal dipelabuhanadalah Komandan PenguasaPelabuhanyangadadidalamnyatergabungSyahbandar sebagaistafoperasi danP.N.Pelabuhansebagai stafserviceataustafjasa. SelanjutnyaP.N. Pelabuhanditetapkan kembali statusnya, Hanreg LaimaS.H selaku pejabat sementara sepertisemula dan organisasipenguasa pelabuhan lebihdiarahkan kepadasegi ekonomi dan perdagangan. Penguasapelabuhan dirubahmenjadiAdministratorPelabuhan selakupenanggungjawab tunggal pelabuhan, didalamorganisasi BadanPengusahaan PelabuhanBPP Belawan dengan dibantusemacam penasehatyakniBadanMusyawarahpelabuhanBMP yangmanaAdministrator Pelabuhan telah beradadibawah pengawasanKepala Daerah Pelayaran. Setelah perubahan struktur organisasi di pelabuhan berdasarkan PP.No.1Tahun 1969dan PPNo.18Tahun 1969namapenguasa pelabuhan Universitas Sumatera Utara portauthoritydirubahmenjadiBadanPengusahaanPelabuhanBPP. KantorADPEL Belawan,2008. BerdasarkanPeraturan PemerintahNo.1Tahun1983pelabuhansebagai salah satuunsurpenunjangkelancaran angkutanlaut telah ditatakembali,baik statuspembinaannyamaupunpengolahaannya.Seluruh pelabuhanyang diusahakan diwilayahnusantara,dibagidalamempatkelompokyang pengusahaannyadiselenggarakansecaraprofesionaldanmenetapkanprinsip – prinsip manajemen serta prinsip –prinsip ekonomi perusahaan dalam bentuk Badan UsahaMilikNegaradenganstatusPerusahaan UmumPerumdi lingkunganDepartemenPerhubunganBelawantermasukkedalam Perum PelabuhanIbersama18pelabuhanlainnyayangberadadi SumateraUtara,Aceh danRiau.PejabatpimpinandariPeruminiterdiridaribeberapaorangdireksi, sedangkan pelabuhan cabangnyadipimpin olehKepalaCabang Pelabuhan Belawan.Dansebagai CabangPelabuhan Belawanyangpertamasetelah berjalannyaPerum PelabuhaniniadalahSoetrisnoMualiyangtelahdilantikpada tangal26Juli1984.KantorADPEL Belawan,2008. Dalam perkembangan selanjutnyaberdasarkanPeraturan Pemerintah Rebuplik IndonesiaNomor 56 Tahun1991 tanggal19 Oktober 1991tentang perubahan status PerusahaanUmumPelabuhanImenjadiPT.PerseroPelabuhan IndonesiaI.Seiringdengankemajuanyangdicapai padatahun1993yangtelah dibentuk suatu kerja sama ekonomi sub regional antara tiga negara yaitu Indonesia,Malaysia,Thailand.Pembentukankerjasamasub regionalini dilatarbelakangi olehadanyapertumbuhanekonomiyangcukuptinggi di ketiga Universitas Sumatera Utara wilayahinidansecarageografisberdekatansatusamalainnya,sehingga dengan berintegrasidiharapkan dapatmeraihkeuntungandariskalaekonomiyangcukup tinggi,seperti sumberdayaalam,sumberdayamanusiadanindustri.Dengan terbentuknya kerjasama ini, diharapkan kegiatan ekspor-impor dan pariwisata sertakegiatanyangbertujuanbisnislainnyaakan semakinmeningkat.Kondisi sepertiiniakanmempengaruhipenggunasarana angkutanbarangdan penumpang sebabsecaraotomatis kebutuhanakansaranaangkutanlauttersebutmeningkat ketigawilayahini.SebagaipimpinanpadacabangPelabuhanBelawantanggal7 November 2001 sd sekarang adalah Ir. PUDJI HARTOYO, MBA GM. KantorADPEL Belawan,2008 Jadisecaraumum PT.PerseroPelabuhanIndonesiaICabangBelawan bergerak dibidangjasapelabuhan dan untuk terciptanyamanajemenyangefektif dalammelaksanakanusahajasapelabuhandanlainnya,manajemenmenyadari perlu merancang suatu struktur organisasi yang sesuai dengan kegiatan perusahaan. Gambar. 2.2. Awal Logo PELINDO I Sebagaimana telah ditetapkan melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun1985danKEPPRES No.44Tahun1985tentangADPELPenanggung Universitas Sumatera Utara JawabTunggalPelayananDi DaerahLingkunganKerjaPelabuhanUtama. Administrator Pelabuhan UtamaBelawan ADPELmempunyaitanggungjawab besardansangatpentingbagi kelancarandaripadapelaksanaankegiatandi pelabuhan.AdministratorPelabuhan adalah unitkerjaorganik dibidang kepelabuhanan padapelabuhanyang telah diusahakan dilingkungan Departemen Perhubungan. DimanaAdministratorPelabuhanBelawan akanmembenahi atau memperbaikisegalafasilitas-fasilitasyangmasih kurangdemiberlangsungnya segalakegiatan di pelabuhan sebagaimanatelah dilaksanakan oleh Regulator AdministratorPelabuhanBelawansesuaidenganketentuanpadatanggal15April 2008.KantorADPEL Belawan,2008. Dengankeberadaanpelabuhanbelawanyangmerupakankawasanindustri, maka akanmembutuhkanbanyakpekerja.Dansesuaidenganpendidikanyang mereka peroleh,makapekerjaanyangmerekalakukanjugaberbeda-beda.Seperti paraburuh pelabuhanyangbekerjadi pelabuhanbelawan,mereka bersediadan memilihbekerjadisana.Pelabuhanbelawanmembukalapangan pekerjaanyang memberikan kesempatanbagi orang-orangyangsangatmembutuhkan pekerjaan. Danparaburuhpelabuhanmemilihpekerjaan tersebut walaupunmemperoleh penghasilanyangpas-pasanuntukbisamemenuhikebutuhanhidupnya.Dalamhal ini,paraburuhyangbekerjadipelabuhanbelawan dapatmemperlancar jalannya kegiatan-kegiatanindustriyangberpusatdi pelabuhanbelawandan khususnya mengenaiburuhbagasi. Dahulusebelumterbentuknyaburuhbagasiatauadanya pekerjaburuhbagasi,merekasudahlamabekerja sebagaiburuhbongkarmuat barang Universitas Sumatera Utara seperti pupuk, besi, semen, minyak sawit, lem, bahan kimia, karet, bungkil,plywood dan sebagainya.Dalampelaksanaan kegiatan dipelabuhan belawankhususnyadalam kegiatanturun-naikpenumpang,dibentuksuatu organisasi buruh bagasi atas pertanggungan-jawaban Adminisirator Pelabuhan ataumasih beradadibawah naunganADPELpadasaat sekarang ini. Dimana pekerjaanparaburuhbagasitersebutbertugaspadabagiankapal penumpangdan merekabekerja,khususpadasaatturun-naiknyakapalsaatkapalpenumpangtiba di pelabuhanmaupunberangkatdari pelabuhanbelawan,baikitukapaldalam negerimaupun kapalluarnegeri.Sebelum terbentukburuhbagasi pengangkat barangpenumpang,beberapa orangdarimereka telahbekerja dibidanglainyaitu sebagaiTKBMTukangBongkarMuatBarangPelabuhan.Dulunamaburuh lain,adaburuhyangdiaturolehAngkatandarat,adaburuhyangdiasuholeh usahakarya,dan ditahun 70-an disatukan dan dikelolaolehPELNIhabisitu diserahkankepadaAdministratorPelabuhansebagai pengelola.Laludibawah naunganADPELtersebutdibentukburuhbagasi pengangkatbarangpenumpang danmenyerahkannyakepadaKoperasiBarunaBaratyang sampaisekarangini khusus menangani buruhbagasi yang mengangkat barang-barang penumpang. KantorBarunaBarat, Belawan2008. Pada awalnyajumlahburuhbagasiyangsudahberada dibawahnaungan AdministratorPelabuhanyaituberjumlah200orangdanjumlahanggotanyasudah ditetapkan dan tidakbolehbertambahlagi,dengan aturanyang telah ditentukan olehAdpeldan diberitanggung-jawabpenuh terhadapparaburuhbagasiuntuk menjalankantugasmerekadenganbaikdengansyarattidakbolehmelakukanhal- Universitas Sumatera Utara halyangmelanggarhukum.Pada waktuitu,bagian kapalpenumpangyaituKapal Tampomasmulai 80-an,dimanayangsekarangini diganti menjadiKapal K.M Kelud besertadenganKapalFerrymulaitahun98-an. Dansampaisekarang jumlahburuhbagasiberkurangmenjadi 160 orangdenganperaturanjumlah anggotatidakbolehbertambah.DansampaisekarangbagianKoperasi Baruna BaratyangmasihberadadibawahnaunganAdministrator Pelabuhanmemberikan tanggung-jawab penuh kepadamandorsebagai pimpinan daripadaburuhbagasi, danKoordinatorsebagaisalah satupimpinanyangmasihmemiliki kedudukan lebih tinggi daripada mandor, juga ikut menangani menanganikegiatan yang menyangkut buruh bagasi, akan tetapi Koordinator hanya bertugas dibagian kantorsajasepertimenanganikeperluanbajukerjabeserta kartupassmereka buruh bagasi.Dan selanjutnyamandoryang akan berhubungan langsung pada koordinatoruntukmeminta danmemberitahukaninformasi-informasiapasaja kepada anggotanya,selainitumandorjugabertugasmengawasijalannya kegiatan paraanggotanya.MandorBuruh Bagasi,2008. Gambar. 2.3. Terminal Penumpang Pelabuhan Belawan. Universitas Sumatera Utara Lokasi pelabuhan adalah belawan lama yang masih berfungsi sebagai terminal general cargo dan sebagian menjadi pangkalan Angkatan Laut. Setelah kemerdekaan Belanda membangun dermaga Belawan Lama hingga mencapai panjang 602 meter dan lembar 9-20 meter .Oleh Belanda dermaga Belawan Lama di pergunakan untuk sandar berbagai jenis kapal, baik kapal kargo maupun kapal panumpang. Gambar 2.4. Pelabuhan Ujung Baru Belawan Karena Pelabuhan Belawan kian sibuk, Pemerintah membangun dermaga di Ujung Baru dengan panjang 1.659,75 meter dan lebar 14-20 meter dan dermaga Citra dengan panjang 625 meter dan lebar 14 meter. Sehubungan dengan itu pada awal tahun 1980 pemerintah mulai menyusun rencana pengembangan Pelabuhan Belawan. Saat itu Ditjen Perhubungan Laut diberi tugas menyusun perencanaan pembangunan terminal petikemas di Gabion Universitas Sumatera Utara Belawan.Dana berasal dari Bank Dunia. Pembangunan dilaksanakan secara bertahap.Tahap pertama dilakukan pekerjaan pengerukan alur dan kolam pelabuhan dan reklamasi lahan untuk pembangunan dermaga dan lapangan penumpukan. Gambar. 2.5. Terminal Petikemas Internasional Belawan Kemudian di tata aspek organisasi yaitu membentuk Divisi Unit Terminal Petu Kemas UTPK di bawah organisasi Cabang Pelabuhan Belawan. Divisi UTPK berdiri pada 1 September 1984 dan mengemban tugas mempersiapkan rencana pengoperasian terminal petikemas Belawan. Akhirnya terminal petikemas Belawan mulai beroperasi pada 10 Pebruari 1985, kendati kegiatan bongkar muat petikemas di lakukan dengan menggunakan crane kapal. Universitas Sumatera Utara Gambar. 2.6.Logo Baru PELINDO I 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha Dermaga Ujung Baru Belawan merupakan salah satu unit pelaksanaan teknis dari PT. Persero Pelabuhan Indonesia I yang melaksanakan pengusahaan dan pelayanan jasa bongkar muat barang. PT. Persero Pelabuhan Indonesia I sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang memiliki kewenangan untuk mengelola pelabuhan umum yang berada pada 4 empat propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Kepulauan Riau dan Propinsi Riau. Adapun pelabuhan-pelabuhan andalan yang diusahakan adalah Pelabuhan Belawan, Dumai, Tanjung Pinang, Lhokseumawe, Pekanbaru. Dermaga Ujung Baru Belawan berkembang di lingkungan internal dan eksternal PT. Persero Pelabuhan Indonesia I dengan tuntutan untuk meningkatkan efektifitas, efisiensi dan meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan oleh Dermaga Ujung Baru. Perkembangan trafik bongkar muat meningkat dari tahun ke tahun. Perkembangan ini tidak dapat dipisahkan dari kondisi dan potensi hinterlandnya Universitas Sumatera Utara yang kaya dengan komoditi hasil perkebunan, pertanian, dan industri. Jenis komoditi ekspor dominan melalui Dermaga Ujung Baru Belawan adalah karet, sayur, kertas, plywood, kayu, dan kopi. Sedangakan untuk impor adalah alat mesin, elektronika, bahan industri, dan makanan ternak.

2.3. Organisasi dan Manajemen