BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Data Penelitian
Data yang diambil berasal dari rekam medis penderita infark miokard akut pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013 di
Instalasi Kardiologi RSUP. H. Adam Malik. Jumlah data keseluruhan adalah 28 data rekam medis lengkap yang
diantaranya berisi nomor RM, nama pasien, jenis kelamin, umur, jenis kelamin, dan hasil pemeriksaan ekokardiografi.
5.1.1.1. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin penderita infark miokard akut untuk bulan September dan Oktober 2013 dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5.1. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Jenis Kelamin bulan September dan Oktober 2013
Jenis Kelamin N
Laki-laki 22
78.6 Perempuan
6 21.4
Total 28
100
Berdasarkan tabel 5.1, didapati bahwa untuk bulan September dan Oktober 2013, jumlah pasien laki-laki yang menderita infark miokard akut
adalah 22 orang 78.6 dan perempuan sebanyak 6 orang 21.4.
Universitas Sumatera Utara
5.1.1.2. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Kelompok Umur
Distribusi data penelitian yang menunjukkan umur penderita infark miokard akut untuk bulan September dan Oktober 2013 dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5.2. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Kelompok Umur September dan Oktober 2013
Kelompok Umur N
45 tahun 45-59 tahun
60-74 tahun 3
17 7
10.7 60.7
25 75-90 tahun
1 3.6
Total 28
100
Berdasarkan tabel 5.2, didapati bahwa jumlah penderita infark miokard akut pada rentang usia kurang dari 45 tahun sebanyak 3 orang
10,7, pada rentang usia 45-59 tahun sebanyak 17 orang 60.7, pada rentang usia 60-74 tahun sebanyak 7 orang 25, dan pada rentang usia
75-90 tahun sebanyak 1 orang 3.6.
5.1.1.3. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Jenis Infark Miokard
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis infark miokard akut untuk bulan September dan Oktober 2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan Jenis Infark Miokard Akut bulan September dan Oktober
2013 Jenis Infark
Miokard Akut N
STEMI 21
75 NSTEMI
7 25
Total 28
100 Berdasarkan tabel 5.3, didapati bahwa untuk bulan September dan
Oktober 2013, jumlah penderita infark miokard akut dengan jenis STEMI adalah 21 orang 75 dan NSTEMI sebanyak 10 orang 25.
5.1.1.4. Gambaran Faktor Resiko pada Penderita Infark Miokard Akut
Gambaran faktor resiko pada penderita infark miokard akut di Instalasi Kardiologi di RSUP H. Adam Malik pada bulan September dan
Oktober tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 5.5. berikut.
Tabel 5.4. Gambaran Faktor Resiko pada Penderita Infark Miokard Akut bulan September dan Oktober 2013
Faktor Resiko
Jenis Infark Miokard Akut
Total STEMI
NSTEMI
Riwayat IMA
N 3 10.7
0 0 3 10.7
PJK N
2 7.1 0 0
2 7.1 Hipertensi
N 12 42.9
1 3.6 13 46.4
Merokok N
12 42.9 3 10.7
15 53.6 DM
N 9 32.1
2 7.1 11 39.3
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.4, dapat dilihat bahwa untuk penderita infark miokard akut jenis STEMI bulan September dan Oktober 2013, yang
memiliki riwayat Infark Miokard Akut IMA berjumah 3 orang 10.7, riwayat Penyakit Jantung Koroner PJK berjumlah 2 orang 7.1,
menderita hipertensi berjumlah 12 orang 42.9, merokok berjumlah 12 orang 42.9, menderita Diabetes Melitus DM berjumlah 9 orang
32.1. Sementara untuk penderita infark miokard akut jenis NSTEMI
bulan September dan Oktober 2013, yang memiliki riwayat Infark Miokard Akut IMA berjumah 0 orang 0, riwayat Penyakit Jantung
Koroner PJK berjumlah 0 orang 0, menderita hipertensi berjumlah 1 orang 3.6, merokok berjumlah 3 orang 10.7, menderita Diabetes
Melitus DM berjumlah 2 orang 7.1.
5.1.1.5. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan TAPSE
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin penderita infark miokard akut untuk bulan September dan Oktober 2013 dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5.5. Distribusi Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan TAPSE bulan September dan Oktober 2013
TAPSE score N
total
Normal 6
11.1 21.4
Tidak Normal 22
40.7 78.6
Total 54
100 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.5, didapati bahwa untuk bulan September dan Oktober 2013, penderita infark miokard akut yang memiliki nilai TAPSE
normal berjumlah 6 orang 21.4 dan penderita infark miokard akut yang memiliki nilai TAPSE tidak normal berjumlah 22 orang 78.6.
5.1.1.6. Distribusi Mortalitas dalam Perawatan Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan nilai TAPSE
Distribusi Mortalitas dalam Perawatan Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan nilai TAPSE bulan September dan Oktober 2013.
Tabel 5.6. Distribusi Mortalitas dalam Perawatan Penderita Infark Miokard Akut berdasarkan nilai TAPSE bulan September dan
Oktober 2013
TAPSE Mortalitas dalam
Perawatan Total
Meninggal Tidak
Meninggal
Normal N
1 3.6 21 75
22 78.6 Tidak Normal
N 0 0
6 21.4 6 21.4
Total N
1 3.6 27 96.4
28 100
Berdasarkan tabel 5.6, dapat dilihat bahwa mortalitas dalam perawatan penderita infark miokard akut pada bulan September dan
Oktober 2013, yaitu pada pasien infark miokard akut dengan TAPSE normal adalah 1 orang 3.6, sedangkan pada penderita infark miokard
Universitas Sumatera Utara
akut dengan TAPSE tidak normal tidak didapati mortalitas dalam perawatan 0.
5.2. Pembahasan 5.2.1. Pemeriksaan Ekokardiografi