Kerangka Konsep Metode Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Definisi Operasional

2.7 Kerangka Konsep

Karateristik : 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. Penghasilan perbulan Evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Pengetahuan Pilar STBM : 1. Stop Buang Air Besar Sembarangan SBS 2. Cuci Tangan Pakai Sabun CTPS 3. PengelolaanAir Minum dan Makanan Rumah Tangga PAM M-RT 4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga PSRT 5. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga PLCRT Universitas Sumatera Utara 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program STBM di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias pada tahun 2014.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2014. Penelitian ini dilakukan di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi penelitian ini seluruh warga desa Lolowua kecamatan Hiliserangkai yang berjumlah 954 jiwa.

3.3.2 Sampel

Sampel penelitian ini adalah sebagian dari warga Desa Lolowua kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias yang berusia remaja dan dewasa. Penentuan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus berikut : Taro Yamane, dalam Soekidjo, 2002 Universitas Sumatera Utara Keterangan : n = Besar sampel N = Jumlah populasi d = Nilai presisi yang dapat ditolerir 0,1 Berdasarkan rumus di atas maka dapat dihitung besar sampel dalam penelitian ini sebagai berikut: Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Dari perhitungan sampel diatas maka dapat diketahui besar sampel di desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai sebanyak 91 responden. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner STBM.

3.4.2 Data Sekunder

Penelitian ini memperoleh data sekunder yang berasal dari data demografi kecamatan Hiliserangkai mengenai pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan warga kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias. Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi Operasional

1. Umur adalah lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan atau diadakan. 2. Jenis Kelamin adalah perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis sejak seseorang lahir. 3. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. 4. Pekerjaan adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan oleh manusia. 5. Penghasilan adalah pendapatan; perolehan uang yang diterima 6. Pengetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk tahu. Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, insaf, mengerti, dan pandai. 7. Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang selanjutnya disebut Pilar STBM adalah perilaku higienis dan saniter yang digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 8. Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidaklagi melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. 9. CuciTanganPakaiSabun adalah perilaku cuci tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun. 10. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga adalah melakukan kegiatan mengelola air minum dan makanan di rumah tangga untuk memperbaiki dan menjaga kualitas air dari sumber air yang akan digunakan untuk air minum, serta untuk menerapkan prinsip higiene sanitasi pangan dalam proses pengelolaanmakanan di rumah tangga. Universitas Sumatera Utara 11. Pengamanan Sampah Rumah Tangga adalah melakukan kegiatan pengolahan sampah di rumah tangga dengan mengedepankan prinsip mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang 12. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga adalah melakukan kegiatan pengolahan limbah cair di rumah tangga yang berasal dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan yang mampu memutus mata rantai penularan penyakit.

3.6 Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

KAJIAN PELAKSANAAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA JELBUK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER TAHUN 2014

4 28 150

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 17

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMANTAUAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 2 14

PMK No. 3 ttg Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

0 0 40

113880861 Majalah Percik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat STBM 2012

0 2 64

PERBEDAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA CIKUPA DAN DESA TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2017

0 1 38

Lampiran 1 Lembar Observasi Penelitian Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014

0 1 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Sanitasi Lingkungan - Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

0 1 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Lolowua Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias Sumatera UtaraTahun 2014.

0 0 8

GAMBARAN PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA LOLOWUA KECAMATAN HILISERANGKAI KABUPATEN NIAS SUMATERA UTARA TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14